Spurs Akhiri Perjalanan dengan Kemenangan
A
A
A
PHOENIX - Setelah menjalani sembilan laga tandang, San Antonio Spurs mengakhiri laga dengan kemenangan.
Juara bertahan NBA ini sukses mengalahkan Phoenix Suns 101-74 di US Airways Center, Phoenix, kemarin. Forward Spurs Kawhi Leonard menjadi bintang setelah menciptakan double-doubledengan 22 poin dan 10 rebound. Hasil ini sekaligus menutup perjalanannya menjadi 4-5 serta kemenangan kedua secara beruntun.
Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Sacramento Kings 107-96 pada Jumat (27/2). Pelatih Spurs Greeg Popovic mengatakan, kemenangan ini membuat tim semakin percaya diri mengamankan satu tempat di babak play offmusim ini. Apalagi, mereka sempat menelan empat kekalahan beruntun yang membuat para pemain frustrasi.
“Kami memiliki pertahanan yang baik malam ini ketika mereka (Suns) tampil buruk. Hal ini terjadi kepada kami sebelumnya dan itu bukan kombinasi yang baik ketika tim lain bermain baik dan Anda tidak dapat membuat tembakan dengan bagus,” ucap Popovic. Meski dua pemain andalannya, Tim Duncan dan Tony Parker, hanya menghasilkan enam angka, pemain lain tak terpengaruh.
Danny Green, Boris Diaw, dan Aron Baynes sukses memberikan masing-masing 12 poin untuk meraih kemenangan kedua dari tiga pertemuannya dengan Suns di babak reguler musim ini. Duncan menilai rekan-rekannya mendapat kepercayaan dirinya kembali.
Hal ini tentu sangat penting mengingat posisinya di peringkat 7 klasemen Wilayah Barat (36-23) masih belum cukup aman untuk melaju ke babak play off.Selain Oklahoma City Thunder yang menempati peringkat 8, Spurs harus mewaspadai New Orleans dan Suns yang berada di peringkat 9 dan 10. “Saya pikir kami mendapatkan ini untuk sementara waktu. Jadi, kami harus mulai bangun permainan kembali dan mencoba memenangkan beberapa pertandingan lainnya,” ujar Duncan.
Sementara itu, forwardSuns Markieff Morris kecewa dengan kurangnya dukungan fanstuan rumah di pertandingan tersebut. Meski hanya menghasilkan dua poin dan melakukan 11 rebound, dia menilai semua pemain sudah bermain maksimal. Namun, suporter yang datang ternyata tak senang dengan penampilan Suns di laga itu.
“Mereka tidak banyak mendukung kami. Saya tahu kami jauh lebih baik dari itu. Saya tahu penggemar Suns jauh lebih baik dari itu. Kami memiliki banyak penggemar yang menghibur kami, orang-orang di baris pertama, kedua, dan ketiga. Tapi, begitu dia pergi, saya merasa seperti orang bodoh di pertandingan itu,” ucap Morris.
Bukan hanya penampilannya yang buruk, Suns juga menderita kekalahan dengan selisih cukup jauh. Bahkan, 74 poin yang dikumpulkan menjadi angka terendah di sepanjang musim ini. Namun, Marcus Morris yang mencetak 19 poin di pertandingan itu sudah cukup menghindarkan timnya dari rekor kekalahan terburuknya dengan 68 poin yang terjadi pada 34 tahun silam. “Ini salah satu permainan,” ucap Pelatih Suns Jeff Hornacek.
Raikhul amar
Juara bertahan NBA ini sukses mengalahkan Phoenix Suns 101-74 di US Airways Center, Phoenix, kemarin. Forward Spurs Kawhi Leonard menjadi bintang setelah menciptakan double-doubledengan 22 poin dan 10 rebound. Hasil ini sekaligus menutup perjalanannya menjadi 4-5 serta kemenangan kedua secara beruntun.
Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Sacramento Kings 107-96 pada Jumat (27/2). Pelatih Spurs Greeg Popovic mengatakan, kemenangan ini membuat tim semakin percaya diri mengamankan satu tempat di babak play offmusim ini. Apalagi, mereka sempat menelan empat kekalahan beruntun yang membuat para pemain frustrasi.
“Kami memiliki pertahanan yang baik malam ini ketika mereka (Suns) tampil buruk. Hal ini terjadi kepada kami sebelumnya dan itu bukan kombinasi yang baik ketika tim lain bermain baik dan Anda tidak dapat membuat tembakan dengan bagus,” ucap Popovic. Meski dua pemain andalannya, Tim Duncan dan Tony Parker, hanya menghasilkan enam angka, pemain lain tak terpengaruh.
Danny Green, Boris Diaw, dan Aron Baynes sukses memberikan masing-masing 12 poin untuk meraih kemenangan kedua dari tiga pertemuannya dengan Suns di babak reguler musim ini. Duncan menilai rekan-rekannya mendapat kepercayaan dirinya kembali.
Hal ini tentu sangat penting mengingat posisinya di peringkat 7 klasemen Wilayah Barat (36-23) masih belum cukup aman untuk melaju ke babak play off.Selain Oklahoma City Thunder yang menempati peringkat 8, Spurs harus mewaspadai New Orleans dan Suns yang berada di peringkat 9 dan 10. “Saya pikir kami mendapatkan ini untuk sementara waktu. Jadi, kami harus mulai bangun permainan kembali dan mencoba memenangkan beberapa pertandingan lainnya,” ujar Duncan.
Sementara itu, forwardSuns Markieff Morris kecewa dengan kurangnya dukungan fanstuan rumah di pertandingan tersebut. Meski hanya menghasilkan dua poin dan melakukan 11 rebound, dia menilai semua pemain sudah bermain maksimal. Namun, suporter yang datang ternyata tak senang dengan penampilan Suns di laga itu.
“Mereka tidak banyak mendukung kami. Saya tahu kami jauh lebih baik dari itu. Saya tahu penggemar Suns jauh lebih baik dari itu. Kami memiliki banyak penggemar yang menghibur kami, orang-orang di baris pertama, kedua, dan ketiga. Tapi, begitu dia pergi, saya merasa seperti orang bodoh di pertandingan itu,” ucap Morris.
Bukan hanya penampilannya yang buruk, Suns juga menderita kekalahan dengan selisih cukup jauh. Bahkan, 74 poin yang dikumpulkan menjadi angka terendah di sepanjang musim ini. Namun, Marcus Morris yang mencetak 19 poin di pertandingan itu sudah cukup menghindarkan timnya dari rekor kekalahan terburuknya dengan 68 poin yang terjadi pada 34 tahun silam. “Ini salah satu permainan,” ucap Pelatih Suns Jeff Hornacek.
Raikhul amar
(ftr)