Gelar Ke-84 Federer
A
A
A
DUBAI - Roger Federer sukses mengandaskan rival klasiknya, Novak Djokovic, di Dubai Terbuka 2015. Bertarung di Aviation Club Tennis Centre, dini hari kemarin, Federer tanpa kesulitan berarti menumbang peringkat 1 tenis dunia tersebut dua set langsung 6-3, 7-5.
Gelar itu melahirkan banyak makna buat Federer yang menempati petenis peringkat 2 dunia. Pertama, gelar kemarin adalah yang ketujuh (2003, 2004, 2005, 2007, 2012, 2014, dan 2015) sepanjang ambil bagian di Dubai Terbuka 2015.
Kedua, kemenangan atas Djokovic membuat Federer meraih dua gelar di awal tahun. Ketiga, kemenangan ini menambah koleksi gelarnya menjadi 84 sepanjang kariernya. “Sejak saya menang di sini pertama kali, saya jatuh cinta dengan turnamen ini. Trofi ketujuh adalah sesuatu yang luar biasa. Saya mendengar orang berbicara saat mereka mengumumkan saya adalah pemenang enam kali di Dubai. Kedengarannya itu benar-benar gila,” kata Federer, dilansir ESPN.
Petenis veteran asal Swiss itu juga menjadi pemain keempat dunia yang berhasil mencetak 9007 ace atau di bawah Goran Ivanisevic (10,183), Ivo Karlovic (9,375), dan Andy Roddick (9,074). Ace diartikan sebagai servis yang tidak dapat dijangkau atau dikembalikan lawan.
Pada laga itu, Federer berhasil menciptakan 12 ace dibandingkan Djokovic yang hanya menghasilkan satu ace. Peraih 17 gelar grand slam itu tentu merasa senang bisa tampil lebih baik dibandingkan rivalnya tersebut. Bahkan, Federer mampu memperlebar rekor pertemuannya dengan Djokovic menjadi 20-17. Namun, petenis berusia 33 tahun ini menilai bahwa Djokovic sebenarnya sudah tampil sangat baik. Dia bahkan lebih bagus dibandingkan beberapa tahun terakhir.
“Saya pikir itu benar-benar menjadi persaingan yang sangat bagus. Kami bermain sangat baik melawan satu sama lain. Sudah bagus melihat perbaikan Djokovic selama bertahun-tahun. Dia menjadi seperti pemain yang luar biasa, terutama lima, enam tahun terakhir, dan penggerak terbaik dalam permainan. Saya akan merasa senang bisa bermain melawan dia di setiap turnamen,” ujar Federer.
Sementara bagi Djokovic, ini adalah turnamen pertamanya sejak menggondol Trofi Grand Slam Australia Terbuka, bulan lalu. “Hari ini, dia (Federer) bermain dengan baik di lapangan. Tidak banyak yang saya bisa lakukan. Federer tidak banyak kehilangan pukulan. Saya pikir dia hanya kehilangan satu atau dua tembakan selama pertandingan berlangsung,” papar Djokovic.
Raikhul amar
Gelar itu melahirkan banyak makna buat Federer yang menempati petenis peringkat 2 dunia. Pertama, gelar kemarin adalah yang ketujuh (2003, 2004, 2005, 2007, 2012, 2014, dan 2015) sepanjang ambil bagian di Dubai Terbuka 2015.
Kedua, kemenangan atas Djokovic membuat Federer meraih dua gelar di awal tahun. Ketiga, kemenangan ini menambah koleksi gelarnya menjadi 84 sepanjang kariernya. “Sejak saya menang di sini pertama kali, saya jatuh cinta dengan turnamen ini. Trofi ketujuh adalah sesuatu yang luar biasa. Saya mendengar orang berbicara saat mereka mengumumkan saya adalah pemenang enam kali di Dubai. Kedengarannya itu benar-benar gila,” kata Federer, dilansir ESPN.
Petenis veteran asal Swiss itu juga menjadi pemain keempat dunia yang berhasil mencetak 9007 ace atau di bawah Goran Ivanisevic (10,183), Ivo Karlovic (9,375), dan Andy Roddick (9,074). Ace diartikan sebagai servis yang tidak dapat dijangkau atau dikembalikan lawan.
Pada laga itu, Federer berhasil menciptakan 12 ace dibandingkan Djokovic yang hanya menghasilkan satu ace. Peraih 17 gelar grand slam itu tentu merasa senang bisa tampil lebih baik dibandingkan rivalnya tersebut. Bahkan, Federer mampu memperlebar rekor pertemuannya dengan Djokovic menjadi 20-17. Namun, petenis berusia 33 tahun ini menilai bahwa Djokovic sebenarnya sudah tampil sangat baik. Dia bahkan lebih bagus dibandingkan beberapa tahun terakhir.
“Saya pikir itu benar-benar menjadi persaingan yang sangat bagus. Kami bermain sangat baik melawan satu sama lain. Sudah bagus melihat perbaikan Djokovic selama bertahun-tahun. Dia menjadi seperti pemain yang luar biasa, terutama lima, enam tahun terakhir, dan penggerak terbaik dalam permainan. Saya akan merasa senang bisa bermain melawan dia di setiap turnamen,” ujar Federer.
Sementara bagi Djokovic, ini adalah turnamen pertamanya sejak menggondol Trofi Grand Slam Australia Terbuka, bulan lalu. “Hari ini, dia (Federer) bermain dengan baik di lapangan. Tidak banyak yang saya bisa lakukan. Federer tidak banyak kehilangan pukulan. Saya pikir dia hanya kehilangan satu atau dua tembakan selama pertandingan berlangsung,” papar Djokovic.
Raikhul amar
(ftr)