Keputusan Don Carlo Gantikan Isco Menuai Kecaman
A
A
A
MADRID - Keputusan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menarik keluar Isco pada saat timnya bermain imbang 1-1 lawan Villarreal, menuai kecaman dari para pendukung Los Blancos -julukan Madrid-. Bahkan kabarnya gelandang muda asal Spanyol itu tidak senang dengan keputusan Don Carlo -julukan Ancelotti- menariknya keluar.
Madrid sebenarnya unggul lebih dulu lewat sepakan sempurna Cristiano Ronaldo dari titik putih dimenit ke 52, namun Villarreal tak lama berselang mampu menyamakan kedudukan. Sepakan keras mendatar dari Gerrard Moreno merangsek ke pojok kiri gawang Casillas. Ketika laga sama kuat, Ancelotti menarik keluar Isco dan menggantikannya dengan Asier Illarramendi.
Keputusan ini ternyata kurang populer dimata pendukung setia Madrid, pasalnya tak lama siulan bergema di Santiago Bernabeu -kandang Madrid-. Isco dalam beberapa pekan mendatang memang telah menjadi pemain kunci dalam skuat El Real, penampilan pemain muda 22 tahun itu terbukti mampu menghantar Madrid ke puncak klasemen La Liga.
Namun Ancelotti merasa keputusannya menggantikan Isco semata-mata untuk kepentingan tim dan menjadi yang terbaik. "Seorang pelatih ada di lapangan untuk membuat perubahan, karena saya berpikir ini semua untuk kebaikan tim. Jika para fans tidak memahaminya, saya minta maaf. Tapi saya membuat keputusan ini untuk memberikan keseimbangan di dalam tim," jelas pelatih asal Italia itu dilansir Soccerway, Senin (2/3/2015).
Madrid sebenarnya unggul lebih dulu lewat sepakan sempurna Cristiano Ronaldo dari titik putih dimenit ke 52, namun Villarreal tak lama berselang mampu menyamakan kedudukan. Sepakan keras mendatar dari Gerrard Moreno merangsek ke pojok kiri gawang Casillas. Ketika laga sama kuat, Ancelotti menarik keluar Isco dan menggantikannya dengan Asier Illarramendi.
Keputusan ini ternyata kurang populer dimata pendukung setia Madrid, pasalnya tak lama siulan bergema di Santiago Bernabeu -kandang Madrid-. Isco dalam beberapa pekan mendatang memang telah menjadi pemain kunci dalam skuat El Real, penampilan pemain muda 22 tahun itu terbukti mampu menghantar Madrid ke puncak klasemen La Liga.
Namun Ancelotti merasa keputusannya menggantikan Isco semata-mata untuk kepentingan tim dan menjadi yang terbaik. "Seorang pelatih ada di lapangan untuk membuat perubahan, karena saya berpikir ini semua untuk kebaikan tim. Jika para fans tidak memahaminya, saya minta maaf. Tapi saya membuat keputusan ini untuk memberikan keseimbangan di dalam tim," jelas pelatih asal Italia itu dilansir Soccerway, Senin (2/3/2015).
(akr)