Siap Tempur
A
A
A
BIRMINGHAM - Tim Indonesia mempersiapkan diri dengan matang jelang bertanding di All England 2015. Pasukan Merah Putih sudah menjalani latihan dan uji coba lapangan di Barclaycard Arena, Birmingham.
Dengan menargetkan dua gelar juara dari sektor ganda putra dan campuran, Indonesia tetap berharap pada nomor lain untuk bisa memberikan hasil terbaik. Kontingen Merah Putihakan menurunkan 24 wakil yang dijadwalkan ambil bagian pada turnamen dengan total hadiah USD500.000 tersebut.
Manajer Tim Indonesia All England 2015 Ricky Soebagdja mengatakan bahwa semua atlet telah berada dalam keadaan siap. Seluruh pemain telah melakukan penyesuaian lapangan di tempat latihan khusus. Namun, dia menilai saat latihan tidak memiliki strategi khusus untuk anak-anak asuh sebelum bertanding nanti. ”Tidak ada latihan khusus. Karena untuk pemantapan teknik dan lain sebagainya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum ini.
Jadi, sekarang adalah saatnya bagi kita semua untuk pembuktian di lapangan,” kata Ricky. Mantan pebulu tangkis Indonesia itu menilai kondisi atlet yang akan turun bertanding, sudah dalam keadaan baik dan siap. Ricky juga merasa tidak memiliki masalah dengan persiapan para pemain. Kehilangan pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari setelah Rosyita mengalami cedera pangkal paha seusai bertanding pada final Jerman GP Gold akhir pekan lalu, juga dianggap bukan masalah.
Ricky menegaskan bahwa semua atlet, baik yang datang dari Jerman seusai pertandingan, ataupun yang berangkat langsung dari Jakarta, sudah siap tempur. Jadi, dia berharap para pemain bisa fokus di setiap pertandingannya. ”Seminggu ini saya pesankan khusus, agar para atlet dan pelatih bisa lebih fokus lagi,” ujar Ricky.
Selain Tontowi Ahmad/Liliyana (ganda campuran) yang ditargetkan menjadi juara, Indonesia juga berharap kepada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Keduanya merupakan juara bertahan di kelasnya masingmasing. Bahkan, mereka berdua akan melewati rintangan mudah di babak pertama yang bertanding hari ini.
Akan tetapi, Tontowi/Liliyana harus waspada saat menghadapi pasangan Irlandia Sam Magee/Chloe Magee yang sukses mencapai semifinal di turnamen Jerman GP Gold, Minggu kemarin. Sementara untuk ganda putra terbaik Indonesia Hendra/Ahsan kemungkinan mudah melaju ke babak kedua karena hanya akan mendapatkan ujian dari pasangan yang memulai dari babak kualifikasi.
Raikhul amar
Dengan menargetkan dua gelar juara dari sektor ganda putra dan campuran, Indonesia tetap berharap pada nomor lain untuk bisa memberikan hasil terbaik. Kontingen Merah Putihakan menurunkan 24 wakil yang dijadwalkan ambil bagian pada turnamen dengan total hadiah USD500.000 tersebut.
Manajer Tim Indonesia All England 2015 Ricky Soebagdja mengatakan bahwa semua atlet telah berada dalam keadaan siap. Seluruh pemain telah melakukan penyesuaian lapangan di tempat latihan khusus. Namun, dia menilai saat latihan tidak memiliki strategi khusus untuk anak-anak asuh sebelum bertanding nanti. ”Tidak ada latihan khusus. Karena untuk pemantapan teknik dan lain sebagainya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum ini.
Jadi, sekarang adalah saatnya bagi kita semua untuk pembuktian di lapangan,” kata Ricky. Mantan pebulu tangkis Indonesia itu menilai kondisi atlet yang akan turun bertanding, sudah dalam keadaan baik dan siap. Ricky juga merasa tidak memiliki masalah dengan persiapan para pemain. Kehilangan pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari setelah Rosyita mengalami cedera pangkal paha seusai bertanding pada final Jerman GP Gold akhir pekan lalu, juga dianggap bukan masalah.
Ricky menegaskan bahwa semua atlet, baik yang datang dari Jerman seusai pertandingan, ataupun yang berangkat langsung dari Jakarta, sudah siap tempur. Jadi, dia berharap para pemain bisa fokus di setiap pertandingannya. ”Seminggu ini saya pesankan khusus, agar para atlet dan pelatih bisa lebih fokus lagi,” ujar Ricky.
Selain Tontowi Ahmad/Liliyana (ganda campuran) yang ditargetkan menjadi juara, Indonesia juga berharap kepada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Keduanya merupakan juara bertahan di kelasnya masingmasing. Bahkan, mereka berdua akan melewati rintangan mudah di babak pertama yang bertanding hari ini.
Akan tetapi, Tontowi/Liliyana harus waspada saat menghadapi pasangan Irlandia Sam Magee/Chloe Magee yang sukses mencapai semifinal di turnamen Jerman GP Gold, Minggu kemarin. Sementara untuk ganda putra terbaik Indonesia Hendra/Ahsan kemungkinan mudah melaju ke babak kedua karena hanya akan mendapatkan ujian dari pasangan yang memulai dari babak kualifikasi.
Raikhul amar
(bbg)