Musim 2016, Michelin Bakal Rombak Gaya
A
A
A
PARIS - Pada musim balap 2016 mendatang, pembalap MotoGP akan menyeret siku mereka di aspal ketika motornya menikung di lintasan. Hal itu diungkapkan Direktur Michelin Racing, Nicolas Goubert.
Michelin yang mulai memasok ban MotoGP mulai musim 2016 menggantikan Bridgestone mengatakan, pembalap cenderung akan menempelkan siku dan lutut ke aspal mereka ketimbang merebahkan motornya. “Bagi saya pembalap akan menempelkan siku dan lutut mereka. Anda ingat Jean-Philippe Ruggia? Orang itu menaruh sikunya di tanah 15-20 tahun yang lalu. Fakta bahwa pembalap yang menempatkan siku mereka di tanah sekarang hanya tinggal Marquez,” kata Goubert dikutip Crash, Rabu (4/3/2015).
Goubert kemudian berbicara tentang hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Sepang, di mana empat pembalap terjatuh dari motornya ketika menguji ban pabrikannya untuk kali pertama sejak disepakatinya Michelin sebagai pemasok resmi ban balap MotoGP. Empat pembalap itu; Aleix Espargaro (Suzuki), Jack Miller (Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati). (Baca Juga : Ngeri, Calon Ban MotoGP 2016 Langsung Makan Empat Korban)
Dia menyinggung tentang karakter ban Michelin yang berbeda dengan Bridgstones. Katanya, peristiwa kecelakaan hanya disebabkan masalah adaptasi pembalap dengan ban baru Michelin. Secara umum dia mengatakan tidak ada yang salah dengan bannya. (Baca juga : Ini Jawaban Michelin Soal Kecelakaan di Sepang)
“Kami tidak mencoba untuk menghasilkan waktu yang sangat cepat bagi pembalap yang menggunakan ban Michelin, kami tidak ingin orang mengambil resiko yang tidak perlu karena pembalap akan menggunakan ban berbeda (Bridgstones) beberapa hari setelahnya. Itu hanya akan menyebabkan kebingungan,” katanya.
Michelin yang mulai memasok ban MotoGP mulai musim 2016 menggantikan Bridgestone mengatakan, pembalap cenderung akan menempelkan siku dan lutut ke aspal mereka ketimbang merebahkan motornya. “Bagi saya pembalap akan menempelkan siku dan lutut mereka. Anda ingat Jean-Philippe Ruggia? Orang itu menaruh sikunya di tanah 15-20 tahun yang lalu. Fakta bahwa pembalap yang menempatkan siku mereka di tanah sekarang hanya tinggal Marquez,” kata Goubert dikutip Crash, Rabu (4/3/2015).
Goubert kemudian berbicara tentang hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Sepang, di mana empat pembalap terjatuh dari motornya ketika menguji ban pabrikannya untuk kali pertama sejak disepakatinya Michelin sebagai pemasok resmi ban balap MotoGP. Empat pembalap itu; Aleix Espargaro (Suzuki), Jack Miller (Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati). (Baca Juga : Ngeri, Calon Ban MotoGP 2016 Langsung Makan Empat Korban)
Dia menyinggung tentang karakter ban Michelin yang berbeda dengan Bridgstones. Katanya, peristiwa kecelakaan hanya disebabkan masalah adaptasi pembalap dengan ban baru Michelin. Secara umum dia mengatakan tidak ada yang salah dengan bannya. (Baca juga : Ini Jawaban Michelin Soal Kecelakaan di Sepang)
“Kami tidak mencoba untuk menghasilkan waktu yang sangat cepat bagi pembalap yang menggunakan ban Michelin, kami tidak ingin orang mengambil resiko yang tidak perlu karena pembalap akan menggunakan ban berbeda (Bridgstones) beberapa hari setelahnya. Itu hanya akan menyebabkan kebingungan,” katanya.
(bbk)