Dejan Mogok Melatih PBR

Rabu, 04 Maret 2015 - 18:14 WIB
Dejan Mogok Melatih...
Dejan Mogok Melatih PBR
A A A
BANDUNG - Sikap Dejan Antonic mogok melatih membuat Pelita Bandung Raya (PBR) tidak akan mengikuti Turnamen Bali Island 2015 yang digagas tim Bali United Pusam (BUP). Gaji yang belum diterima tim selama dua hingga tiga bulan terakhir menjadi penyebab utamanya.

Dejan pun tidak peduli jika tim besutannya tersebut sudah terdaftar untuk melakoni turnamen yang akan dihelat pada 13 hingga 17 Maret mendatang itu. Baginya gaji adalah faktor yang sangat penting terutama dalam meningkatkan motivasi pemainnya saat bertanding.

"Kita ke Bali tidak jadi. Kalau gaji ada, kita ikut, kalau tidak ada kita tidak ikut. Tapi saya berharap mudah-mudahan sebelum berangkat ke Bali, kita sudah digaji,"harap Dejan saat ditemui usai pertandingan uji coba melawan tim Football plus di Lapangan Football Plus Arena, Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat.

Dejan menyadari selama ini manajemen PBR tengah dilanda krisis finansial. Namun kata dia, bukan berarti manajemen tidak bertanggung jawab dengan hak para pemainnya.

"Kita bukan pembantu. Kita kerja sebagai pesepakbola profesional. Hidup kita dari gaji kita. Mudah-mudahan kepercayaan kita untuk menunggu gaji tidak disalahgunakan manajemen. Masalah yang kita punya secepatnya terselesaikan," harapnya kembali.

Dengan begitu, pelatih asal Serbia ini ogah berjanji akan meningkatkan kualitas para pemainnya. Sebab manajemen pun seolah tidak serius menanggapi permasalahan yang dialami para pemainnya.

"Saya tidak bisa berjanji apa-apa kalau manajemen tidak bisa berjanji untuk pemain. Yang terpenting situasi berat yang dialami para pemain saat ini harus kita perbaiki," katanya.

Sebenarnya, Dejan sudah cukup lelah dengan janji manis yang dilontarkan manajemen. Namun hingga saat ini janji untuk melunasi gaji pemainnya tidak kunjung didapatkan.

"Saya juga sudah capek, anak-anak dua hingga tiga bulan belum digaji. Tidak bisa minum dan makan. Manajemen harus bisa keluar dari masalah ini. Saya juga punya kesempatan pindah ke tim lain. Tapi saya loyalitas kepada PBR, cuma karena ada banyak pemain yang dipertahankan di musim kemarin. Itu salah satu alasan saya tetap di sini (PBR). Mungkin pelatih lain sudah lari,"tuturnya.

Dengan begitu, jika manajemen tidak segera mengambil keputusan secepatnya, maka Dejan pun berencana akan kabur dari PBR dan lebih memilih pergi ke Hong Kong menemani keluarganya di sana. "Buat apa saya di Bandung, lebih baik saya di Hong Kong bersama keluarga,"tegasnya.

Pada laga uji coba, PBR berhasil memenangkan pertandingan atas tim Football Plus Arena dengan skor telak 9-0. Kesembilan gol yang tercipta masing-masing dilesatkan Heri Sutanto (2), M Arsyad (3), Yongky Ariwibowo (3), dan Gozali Siregar.

"Kita sengaja kasih kesempatan pemain yang jarang main untuk turun. Kita coba dua hingga kali sentuhan. Hasilnya OK, tapi lawan tidak terlalu berat," kata Dejan.

Dengan begitu, ke depannya, Dejan berharap para pemainnya jauh lebih maksimal. "Masih ada waktu, karena masih perlu diperbaiki,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6918 seconds (0.1#10.140)