PSS Sleman Puyeng Sulit Gaet Striker

Jum'at, 06 Maret 2015 - 13:52 WIB
PSS Sleman Puyeng Sulit Gaet Striker
PSS Sleman Puyeng Sulit Gaet Striker
A A A
SLEMAN - Manajemen PSS Sleman puyeng sulit gaet striker atau gelandang serang sesuai keinginan pelatih Jaya Hartono. Direktur Operasional PSS Sleman Yudi Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah mengundang calon pengisi lini depan sejak awal pekan lalu. Hingga kemarin sosok yang diincar tersebut belum datang ke Sleman. Justru pemain yang hadir adalah untuk posisi stoper.

"Yang datang baru yang posisi stopper, kalau untuk striker yang kita undang belum datang. Ini kita masih komunikasi dengan teman-teman untuk mendapatkan striker ataupun gelandang serang," tandas lelaki yang juga ditunjuk menjadi juru bicara tim tersebut.
Yudi menyebut, adanya aturan tidak boleh mempergunakan pemain asing untuk Divisi Utama menjadikan pencarian pemain depan ataupun gelandang serang yang sesuai kebutuhan menjadi sulit. Hal itu menurutnya, tidak hanya dialami oleh PSS, tapi juga dialami oleh hampir seluruh tim peserta kompetisi sepakbola kasta kedua di Indonesia.

Sementara pemain tambahan untuk mengisi lini depan sesuai permintaan pelatih adalah pemain yang secara teknis kualifikasinya diatas dari striker yang saat ini sudah dimiliki. "Pemain tambahan ini posisinya yang dibutuhkan adalah yang kualitasnya di atas yang sudah ada," tambahnya.

Meski terus mengupayakan untuk mendapatkan pemain tambahan Yudi menyebutkan, manajemen juga mencoba menyiapkan opsi cadangan. Jika tambahan pemain yang dibutuhkan tidak membuahkan hasil, maka pemain yang ada di harapkan bisa dimaksimalkan.

Sementara itu minggu depan pelatih PSS Jaya Hartono menyebutkan akan melakukan tes kebugaran pemain melalui VO2 Max. Hal tersebut untuk melihat secara langsung kondisi fisik pemain. Mengenai latihan fisik mantan pelatih yang mengawal karir kepelatihan di Persik Kediri tersebut mengaku tidak akan melakukan agenda khusus.

Hal tersebut dikarenakan, untuk meningkatkan fisik pemain membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sementara sisa waktu yang ada meski kickoff belum ada kepastian, dinilai tidak akan cukup untuk melakukan pembentukan dari sisi fisik.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7598 seconds (0.1#10.140)