PSIS Jajal Skema Alternatif Kontra Bali United Pusam
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang akan menjadikan laga uji coba kontra Bali United Pusam (BUP) pada Minggu (8/3) sore untuk mematangkan skema alternatif. Sebelumnya formasi alternatif sudah diperagakan saat uji
coba menghadapi Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang. Saat itu, yang dicoba adalah formasi 4-4-2.
Kendati hanya latih tanding, Mahesa Jenar tidak ingin dipermalukan oleh tim besutan oleh mantan pelatih tim nasional U-19. Dalam uji coba dengan empat tim profesional, tim pelatih akan menurunkan skema 4-2-3-1, yang selama ini sudah menjadi patron musim lalu, kecuali lawan Persis di kandang. Formasi tersebut cukup riskan.
Apalagi saat ini di barisan depan hanya satu striker murni, yakni Hari Nur Yulianto. Otomatis, mau tidak mau, tim pelatih dituntut ekstra hati-hati untuk menyiapkan pelapis, jika dalam pertandingan itu pemain yang akrab disapa Mukri itu cedera atau terpaksa harus keluar lapangan. Beberapa pemain yang akan disiapkan di antaranya Indra Setiawan, yang selama ini berposisi sebagai sayap kiri dan M Yunus, yang beroperas di gelandang serang.
M Yunus sudah pernah mencicipi posisi sebagai penyerang murni saat latih tanding kontra Laskar Sambernyawa. Sementara Indra, masih selalu menempati posisi utamanya di winger
kiri. ''Indra Sjafri kemungkinan akan menggunakan formasi 4-3-3, jadi kami gunakan formasi 4-2-3-1. Untuk striker kami siapkan pemain alternatif seperti Indra dan Ardi (magang),''kata Pelatih PSIS M Dofir.
Tidak menutup kemungkinan, PSIS juga kembali menurunkan formasi 4-4-2, atau striker sejajar. Hal ini akan dipertimbangkan dengan melihat kesiapan pemain yang akan diturunkan.Pemain yang menjadi starting eleven harus siap 100 %.
''Entah itu nanti menggunakan striker sejajar, atau depan dan belakang, itu kewenangan tim pelatih. Ini njagani jika ada pemain depan yang tidak bisa turun,''timpal Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho.
Dari beberapa kali uji coba, sejauh ini progres pemain sudah mulai ada peningkatan, baik itu terkait dengan kolektivitas tim maupun dari sisi kecepatan. Menurut Setyo, masalah terbesar sejauh ini di PSIS adalah soal produktivitas gol, karena belum sesuai yang diharapkan. Pihaknya berharap segera mendapatkan striker jadi, sesuai dengan kebutuhan tim.
''Mumpung kick off masih cukup lama karena belum ada kejelasan. Laga kontra Bali United Pusam ini selain untuk mematangkan kerangka inti, juga dimaksudkan untuk memberi jam terbang bagi para pemain-pemain muda,''kata dia.
Sementara itu, dari kubu tamu, akan tiba di Kota Lunpia pada Jumat (6/3) malam. Bayu Gatra dkk rencananya akan mencoba lapangan Jatidiri pada Sabtu (7/3) pagi. Sementara Ketua Panitia Pelaksana pertandingan PSIS kontra BUP Puji Anto memastikan laga tidak ada kendala, dan
berlangsung sesuai jadwal. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sudah memberikan rekomendasi dilaksanakannya pertandingan. ''Kami sudah menerima surat rekomendasi melalui e-mail. Pertandingan nanti kami siapkan 16.000 tiket,” ujar dia kepada wartawan.
coba menghadapi Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang. Saat itu, yang dicoba adalah formasi 4-4-2.
Kendati hanya latih tanding, Mahesa Jenar tidak ingin dipermalukan oleh tim besutan oleh mantan pelatih tim nasional U-19. Dalam uji coba dengan empat tim profesional, tim pelatih akan menurunkan skema 4-2-3-1, yang selama ini sudah menjadi patron musim lalu, kecuali lawan Persis di kandang. Formasi tersebut cukup riskan.
Apalagi saat ini di barisan depan hanya satu striker murni, yakni Hari Nur Yulianto. Otomatis, mau tidak mau, tim pelatih dituntut ekstra hati-hati untuk menyiapkan pelapis, jika dalam pertandingan itu pemain yang akrab disapa Mukri itu cedera atau terpaksa harus keluar lapangan. Beberapa pemain yang akan disiapkan di antaranya Indra Setiawan, yang selama ini berposisi sebagai sayap kiri dan M Yunus, yang beroperas di gelandang serang.
M Yunus sudah pernah mencicipi posisi sebagai penyerang murni saat latih tanding kontra Laskar Sambernyawa. Sementara Indra, masih selalu menempati posisi utamanya di winger
kiri. ''Indra Sjafri kemungkinan akan menggunakan formasi 4-3-3, jadi kami gunakan formasi 4-2-3-1. Untuk striker kami siapkan pemain alternatif seperti Indra dan Ardi (magang),''kata Pelatih PSIS M Dofir.
Tidak menutup kemungkinan, PSIS juga kembali menurunkan formasi 4-4-2, atau striker sejajar. Hal ini akan dipertimbangkan dengan melihat kesiapan pemain yang akan diturunkan.Pemain yang menjadi starting eleven harus siap 100 %.
''Entah itu nanti menggunakan striker sejajar, atau depan dan belakang, itu kewenangan tim pelatih. Ini njagani jika ada pemain depan yang tidak bisa turun,''timpal Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho.
Dari beberapa kali uji coba, sejauh ini progres pemain sudah mulai ada peningkatan, baik itu terkait dengan kolektivitas tim maupun dari sisi kecepatan. Menurut Setyo, masalah terbesar sejauh ini di PSIS adalah soal produktivitas gol, karena belum sesuai yang diharapkan. Pihaknya berharap segera mendapatkan striker jadi, sesuai dengan kebutuhan tim.
''Mumpung kick off masih cukup lama karena belum ada kejelasan. Laga kontra Bali United Pusam ini selain untuk mematangkan kerangka inti, juga dimaksudkan untuk memberi jam terbang bagi para pemain-pemain muda,''kata dia.
Sementara itu, dari kubu tamu, akan tiba di Kota Lunpia pada Jumat (6/3) malam. Bayu Gatra dkk rencananya akan mencoba lapangan Jatidiri pada Sabtu (7/3) pagi. Sementara Ketua Panitia Pelaksana pertandingan PSIS kontra BUP Puji Anto memastikan laga tidak ada kendala, dan
berlangsung sesuai jadwal. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sudah memberikan rekomendasi dilaksanakannya pertandingan. ''Kami sudah menerima surat rekomendasi melalui e-mail. Pertandingan nanti kami siapkan 16.000 tiket,” ujar dia kepada wartawan.
(aww)