Tontowi/Liliyana Uber Gelar Keempat
Tontowi/Liliyana Uber Gelar Keempat
A
A
A
BIRMINGHAM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hanya selangkah lagi mempertahankan gelar All England. Kalau mereka bisa mengalahkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei berarti itu merupakan gelar keempat buat Tontowi/Liliyana di salah satu turnamen tertua di dunia tersebut.
Tiket final dipastikan usai mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen lewat pertarungan dua game langsung, 21-17, 21-11. Tontowi mengatakan sukses ke partai puncak tak lepas dari menjaga fokus dari pertandingan sebelumnya. (Baca juga : Selangkah Lagi Tontowi/Liliyana Pertahankan Gelar)
“Di pertandingan hari ini, kami lebih fokus dari kemarin. Cari poin satu-satu. Dari pertama masuk kami tidak boleh lengah. Karena mereka mainnya juga rapi dan berpengalaman. Jangan sampai di awal kami tertekan duluan dari lawan,” kata Tontowi mengomentari permainannya di semifinal seperti dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (7/3/2015) malam.
Aksi pasangan nomor tiga dunia itu memang lebih agresif dari laga perempat final sebelumnya. Sejak awal pertandingan mereka terus mencoba menjaga irama permainan dan tidak memberikan kesempatan pada lawan untuk berkembang.
“Kami senang bisa melaju ke babak final. Tapi perjuangan belum selesai, kami harus kembali fokus untuk pertandingan besok. Untuk besok final kami mau fokus untuk memberikan yang terbaik,” kata Liliyana.
Sementara pertemuannya dengan ganda China bisa dikatakan sebagai ajang reuni. Sebelumnya mereka pernah bertemu dengan duo Zhang di edisi All England 2013 dan 2014. Hasilnya, Tontowi/Liliyana selalu bisa mengalahkan mereka.
“Kalau sudah final secara teknik sudah seimbang. Tapi bagaimana bisa mengolah fokus dan menjaga mental agar tetap baik. Harusnya kami lebih unggul secara mental di banding mereka. Karena dua tahun berturut-turut di final, kami selalu menang straight game dari mereka. Tapi itu nggak boleh membuat lengah dan harus tetap antisipasi. Karena itu bisa jadi motivasi tersendiri juga buat lawan. Kami tidak mau percaya diri secara berlebihan. Harus tetap fokus,” pungkas Liliyana
Tiket final dipastikan usai mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen lewat pertarungan dua game langsung, 21-17, 21-11. Tontowi mengatakan sukses ke partai puncak tak lepas dari menjaga fokus dari pertandingan sebelumnya. (Baca juga : Selangkah Lagi Tontowi/Liliyana Pertahankan Gelar)
“Di pertandingan hari ini, kami lebih fokus dari kemarin. Cari poin satu-satu. Dari pertama masuk kami tidak boleh lengah. Karena mereka mainnya juga rapi dan berpengalaman. Jangan sampai di awal kami tertekan duluan dari lawan,” kata Tontowi mengomentari permainannya di semifinal seperti dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (7/3/2015) malam.
Aksi pasangan nomor tiga dunia itu memang lebih agresif dari laga perempat final sebelumnya. Sejak awal pertandingan mereka terus mencoba menjaga irama permainan dan tidak memberikan kesempatan pada lawan untuk berkembang.
“Kami senang bisa melaju ke babak final. Tapi perjuangan belum selesai, kami harus kembali fokus untuk pertandingan besok. Untuk besok final kami mau fokus untuk memberikan yang terbaik,” kata Liliyana.
Sementara pertemuannya dengan ganda China bisa dikatakan sebagai ajang reuni. Sebelumnya mereka pernah bertemu dengan duo Zhang di edisi All England 2013 dan 2014. Hasilnya, Tontowi/Liliyana selalu bisa mengalahkan mereka.
“Kalau sudah final secara teknik sudah seimbang. Tapi bagaimana bisa mengolah fokus dan menjaga mental agar tetap baik. Harusnya kami lebih unggul secara mental di banding mereka. Karena dua tahun berturut-turut di final, kami selalu menang straight game dari mereka. Tapi itu nggak boleh membuat lengah dan harus tetap antisipasi. Karena itu bisa jadi motivasi tersendiri juga buat lawan. Kami tidak mau percaya diri secara berlebihan. Harus tetap fokus,” pungkas Liliyana
(bbk)
Explore More