Menang Besar
Menang Besar
A
A
A
PALEMBANG - Tim Piala Davis Indonesia kembali menumbangkan Iran di dua partai terakhir babak penyisihan Grup II Asia Oseania kemarin. Indonesia menang besar 5-0.
Hasil manis ini mengantarkan Indonesia ke putaran kedua pada Juli nanti. Indonesia tinggal menunggu Pakistan atau Kuwait sebagai lawan yang akan dihadapi pada putaran kedua. Sementara pada September digelar pertandingan untuk mencari jawara Grup II Asia Oseania.
Dua partai terakhir Grup II Asia Oseania yang digelar di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, Minggu, (8/3), David Agung Susanto berhasil menundukkan Mohsen Hossein Zade dua set langsung 6-4 dan 6-4. Sementara pada pertandingan kedua Aditya Hari Sasongko juga berhasil memukul Shahin Khaledan dengan skor 6-0 dan 6-1. ”Kemenangan kami hari ini sesuai perkiraan saya. Sebab, tidak satu set pun Iran bisa merebutnya dari kami. Inilah kemenangan besar Indonesia,” kata Pelatih Indonesia Roy Therik.
Dia melanjutkan, Pakistan berpeluang menjadi lawan Indonesia berikutnya. Untuk SEA Games 2015, Roy mengaku tidak akan berubah format. ”Saya tidak akan mengubah format tim,” ujarnya. Aditya Hari Sasongko seusai pertandingan mengatakan, bermain di partai terakhir membuat dia harus konsentrasi. ”Games terakhir saya bermain tidak lagi diperhitungkan karena kami sudah menang. Tetapi, saya harus fokus dan hasilnya kami kembali menang lagi menambah angka untuk Indonesia,” kata dia.
Sementara itu, pemain Iran Shahin Khaledan mengatakan, kekalahan telaknya disebabkan faktor venue. Menurut dia, apabila laga dilaksanakan di Iran tentunya mereka tidak akan kalah telak. Di tempat terpisah, Ketua Pengprov Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Sumsel Ade Karyana menyatakan, laga putaran kedua (semifinal) penyisihan Grup II Asia Oseania pada Juli akan dilaksanakan lagi di Palembang.
Ade menyatakan, keangkeran Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, di dalam kompleks Jakabaring Sport City (JSC) menjadi prioritas Pelti Pusat. Sebagai host penyelenggara, pihaknya pun bersedia untuk kembali merebut kemenangan Indonesia di Palembang. ”Kami siap dan akan kembali mempersiapkan kebutuhannya secara maksimal,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Roy Therik menyatakan, senang apabila anak asuhnya kembali berlaga di Palembang. Bagi dia, kemenangan besar Indonesia juga sangat berhubungan erat dengan kinerja panitia lokal di Palembang. ”Kemenangan kami juga tidak terlepas dari kesigapan dan kesiapan panitia lokal di sini. Kembali bermain di sini kami tentunya senang,” ujarnya.
Muhammad moeslim
Hasil manis ini mengantarkan Indonesia ke putaran kedua pada Juli nanti. Indonesia tinggal menunggu Pakistan atau Kuwait sebagai lawan yang akan dihadapi pada putaran kedua. Sementara pada September digelar pertandingan untuk mencari jawara Grup II Asia Oseania.
Dua partai terakhir Grup II Asia Oseania yang digelar di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, Minggu, (8/3), David Agung Susanto berhasil menundukkan Mohsen Hossein Zade dua set langsung 6-4 dan 6-4. Sementara pada pertandingan kedua Aditya Hari Sasongko juga berhasil memukul Shahin Khaledan dengan skor 6-0 dan 6-1. ”Kemenangan kami hari ini sesuai perkiraan saya. Sebab, tidak satu set pun Iran bisa merebutnya dari kami. Inilah kemenangan besar Indonesia,” kata Pelatih Indonesia Roy Therik.
Dia melanjutkan, Pakistan berpeluang menjadi lawan Indonesia berikutnya. Untuk SEA Games 2015, Roy mengaku tidak akan berubah format. ”Saya tidak akan mengubah format tim,” ujarnya. Aditya Hari Sasongko seusai pertandingan mengatakan, bermain di partai terakhir membuat dia harus konsentrasi. ”Games terakhir saya bermain tidak lagi diperhitungkan karena kami sudah menang. Tetapi, saya harus fokus dan hasilnya kami kembali menang lagi menambah angka untuk Indonesia,” kata dia.
Sementara itu, pemain Iran Shahin Khaledan mengatakan, kekalahan telaknya disebabkan faktor venue. Menurut dia, apabila laga dilaksanakan di Iran tentunya mereka tidak akan kalah telak. Di tempat terpisah, Ketua Pengprov Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Sumsel Ade Karyana menyatakan, laga putaran kedua (semifinal) penyisihan Grup II Asia Oseania pada Juli akan dilaksanakan lagi di Palembang.
Ade menyatakan, keangkeran Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, di dalam kompleks Jakabaring Sport City (JSC) menjadi prioritas Pelti Pusat. Sebagai host penyelenggara, pihaknya pun bersedia untuk kembali merebut kemenangan Indonesia di Palembang. ”Kami siap dan akan kembali mempersiapkan kebutuhannya secara maksimal,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Roy Therik menyatakan, senang apabila anak asuhnya kembali berlaga di Palembang. Bagi dia, kemenangan besar Indonesia juga sangat berhubungan erat dengan kinerja panitia lokal di Palembang. ”Kemenangan kami juga tidak terlepas dari kesigapan dan kesiapan panitia lokal di sini. Kembali bermain di sini kami tentunya senang,” ujarnya.
Muhammad moeslim
(ars)
Explore More