Ini Penyebab Persela Kebobolan Empat Gol
Ini Penyebab Persela Kebobolan Empat Gol
A
A
A
LAMONGAN - Kebobolan empat gol saat dibekuk PSM Makassar 4-2 membuat Persela Lamongan berbenah. Lini belakang menjadi fokus pembenahan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir sebelum Indonesia Super League (ISL) bergulir 4 April mendatang.
Pembenahan lini belakang menjadi fokus Persela Lamongan usai menjalani empat uji coba away terakhir. Hasil dari empat laga itu, Persela menang dua kali, sekali seri, dan sekali kalah. Kemenangan fenomenal tercatat kala mengandaskan Persija Jakarta dengan skor tipis 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Dari hasil empat uji coba terakhir yang kami jalani, sudah ada gambaran evaluasi yang akan kami perbaiki. Utamanya masalah transisi antar lini dan komunikasi. Apalagi, total kami kebobolan empat kali dan mencetak lima gol,"terang Asisten Pelatih Persela Didik Ludianto.
Sayang, pada uji coba terakhir melawan PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Minggu (8/3) lalu, Persela kalah 2-4. Ironisnya, dua gol yang diciptakan PSM merupakan hasil bunuh diri pemain-pemain Persela. Hal ini membuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir masih memiliki masalah. Kelemahan utama, lanjut Didik, terlihat saat Persela dikalahkan PSM.
"Waktu lawan PSM, dua dari empat gol mereka merupakan kreasi pemain kami. Alias gol bunuh diri. Ini yang kami rasa ada yang kurang tepat dengan komunikasi para pemain, transisi yang belum jalan dengan baik," lanjutnya.
Sebelum menghadapi PSM, Persela sempat tampil mengesankan ketika mengalahkan tim sesama ISL Persija Jakarta, 1-0. Setelah itu Persela juga menang 2-0 dari Persipur Purwodadi. Sehari sebelumnya, Choirul Huda dkk bermain imbang tanpa gol dengan Persibat Batang.
"Secara teori, hasil itu memang tidak bisa jadi acuan untuk ISL nanti. Tetapi, setidaknya kami punya modal peningkatan mental tanding anak-anak. Jadi, saat ISL mulai nanti, para pemain tidak demam panggung atau grogi melakoni laga tandang," ujar Didik.
Usai menjalani empat laga uji coba, rencananya Persela akan kembali akan melakukan serangkaian uji coba lagi. "Yang jadi prioritas kami selanjutnya adalah menggelar evaluasi sebelum bertanding uji coba lagi. Akan kami evaluasi terutama masalah transisi attacking ke defending, komunikasi antar lini.
Terpenting sekarang bagaimana ke depan jangan sampai kebobolan,"tandas pria yang telah mengantongi lisensi B AFC ini.
Pembenahan lini belakang menjadi fokus Persela Lamongan usai menjalani empat uji coba away terakhir. Hasil dari empat laga itu, Persela menang dua kali, sekali seri, dan sekali kalah. Kemenangan fenomenal tercatat kala mengandaskan Persija Jakarta dengan skor tipis 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Dari hasil empat uji coba terakhir yang kami jalani, sudah ada gambaran evaluasi yang akan kami perbaiki. Utamanya masalah transisi antar lini dan komunikasi. Apalagi, total kami kebobolan empat kali dan mencetak lima gol,"terang Asisten Pelatih Persela Didik Ludianto.
Sayang, pada uji coba terakhir melawan PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Minggu (8/3) lalu, Persela kalah 2-4. Ironisnya, dua gol yang diciptakan PSM merupakan hasil bunuh diri pemain-pemain Persela. Hal ini membuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir masih memiliki masalah. Kelemahan utama, lanjut Didik, terlihat saat Persela dikalahkan PSM.
"Waktu lawan PSM, dua dari empat gol mereka merupakan kreasi pemain kami. Alias gol bunuh diri. Ini yang kami rasa ada yang kurang tepat dengan komunikasi para pemain, transisi yang belum jalan dengan baik," lanjutnya.
Sebelum menghadapi PSM, Persela sempat tampil mengesankan ketika mengalahkan tim sesama ISL Persija Jakarta, 1-0. Setelah itu Persela juga menang 2-0 dari Persipur Purwodadi. Sehari sebelumnya, Choirul Huda dkk bermain imbang tanpa gol dengan Persibat Batang.
"Secara teori, hasil itu memang tidak bisa jadi acuan untuk ISL nanti. Tetapi, setidaknya kami punya modal peningkatan mental tanding anak-anak. Jadi, saat ISL mulai nanti, para pemain tidak demam panggung atau grogi melakoni laga tandang," ujar Didik.
Usai menjalani empat laga uji coba, rencananya Persela akan kembali akan melakukan serangkaian uji coba lagi. "Yang jadi prioritas kami selanjutnya adalah menggelar evaluasi sebelum bertanding uji coba lagi. Akan kami evaluasi terutama masalah transisi attacking ke defending, komunikasi antar lini.
Terpenting sekarang bagaimana ke depan jangan sampai kebobolan,"tandas pria yang telah mengantongi lisensi B AFC ini.
(aww)
Explore More