Laskar Mataram Balas Ngeluruk Markas Simolodro
A
A
A
YOGYAKARTA - Skuad PSIM Yogyakarta kembali menjalani uji coba menghadapi PPSM Magelang menjelang bergulirnya Divisi Utama Liga Indonesia) musim 2015. Laskar Mataram siap membalas ngeluruk markas Laskar Simolodro --julukan PPSM Magelang.
Kunjungan ini merupakan balasan dari PSIM yang dalam uji coba sebelumnya menodai Simolodro dengan dua gol tanpa balas di Stadion Mandalakrida pada Rabu (4/3) lalu.Menjelang uji coba kedua ini, pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantara menggenjot fisik dan stamina pasukannya.
(Baca : Laskar Mataram Nodai PPSM di Mandalakrida)
Sekretaris PSIM Yogyakarta Tofri Hilman menyebutkan, evaluasi tim pelatih memperlihatkan fisik pemain perlu digembleng. Belum primanya fisik pemain tersebut terlihat dari laga melawan PPSM Magelang yang khusus dijadikan bahan evaluasi kondisi fisik pemain. "Tim pelatih sudah mengungkapkan berencana untuk menggembleng fisik pemain dua minggu ke depan,"ujarnya.
Selain kunjungan balasan ke markas Simolodro, tim kebanggaan pecinta bola di Yogyakarta itu akan melawan Persipur Purwodadi. Rencananya, partai melawan Purwodadi akan digelar di Mandalakrida.
Agenda kunjungan balasan ke Magelang disebutkan Tofri akan digelar minggu ini. Namun demikian, hingga kemarin belum ada kesepakatan tanggal dengan Laskar Simolodro. "Uji coba melawan PPSM ini menjadi yang paling realistis menjelang kickoff yang rencananya akan bergulir pertengahan April," tambahnya.
Sebelumnya, Seto Nurdiyantara mencatat kondisi fisik pemainnya menurun seiring dengan masih belum jelasnya kapan kompetisi akan bergulir. Jika di akhir Februari lalu dengan mempertimbangkan kompetisi dimulai awal Maret ini kondisi fisik sudah mencapai 80 persen. Maka saat pada partai uji coba melawan PPSM para pemain banyak yang kehabisan tenaga di 15 menit pertama babak kedua.
Pemegang lisensi B AFC tersebut akhirnya harus melakukan reschedule agenda latihan untuk anak asuhnya. Mempertimbangkan kompetisi bergulir di pertengahan April, selama dua pekan mendatang upaya untuk meningkatkan fisik pemain termasuk menyelipkan upaya pembentukan skema cadangan di luar 4-2-3-1 yang saat ini kembali dipilih Seto untuk membesut timnya.
Kunjungan ini merupakan balasan dari PSIM yang dalam uji coba sebelumnya menodai Simolodro dengan dua gol tanpa balas di Stadion Mandalakrida pada Rabu (4/3) lalu.Menjelang uji coba kedua ini, pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantara menggenjot fisik dan stamina pasukannya.
(Baca : Laskar Mataram Nodai PPSM di Mandalakrida)
Sekretaris PSIM Yogyakarta Tofri Hilman menyebutkan, evaluasi tim pelatih memperlihatkan fisik pemain perlu digembleng. Belum primanya fisik pemain tersebut terlihat dari laga melawan PPSM Magelang yang khusus dijadikan bahan evaluasi kondisi fisik pemain. "Tim pelatih sudah mengungkapkan berencana untuk menggembleng fisik pemain dua minggu ke depan,"ujarnya.
Selain kunjungan balasan ke markas Simolodro, tim kebanggaan pecinta bola di Yogyakarta itu akan melawan Persipur Purwodadi. Rencananya, partai melawan Purwodadi akan digelar di Mandalakrida.
Agenda kunjungan balasan ke Magelang disebutkan Tofri akan digelar minggu ini. Namun demikian, hingga kemarin belum ada kesepakatan tanggal dengan Laskar Simolodro. "Uji coba melawan PPSM ini menjadi yang paling realistis menjelang kickoff yang rencananya akan bergulir pertengahan April," tambahnya.
Sebelumnya, Seto Nurdiyantara mencatat kondisi fisik pemainnya menurun seiring dengan masih belum jelasnya kapan kompetisi akan bergulir. Jika di akhir Februari lalu dengan mempertimbangkan kompetisi dimulai awal Maret ini kondisi fisik sudah mencapai 80 persen. Maka saat pada partai uji coba melawan PPSM para pemain banyak yang kehabisan tenaga di 15 menit pertama babak kedua.
Pemegang lisensi B AFC tersebut akhirnya harus melakukan reschedule agenda latihan untuk anak asuhnya. Mempertimbangkan kompetisi bergulir di pertengahan April, selama dua pekan mendatang upaya untuk meningkatkan fisik pemain termasuk menyelipkan upaya pembentukan skema cadangan di luar 4-2-3-1 yang saat ini kembali dipilih Seto untuk membesut timnya.
(aww)