Warriors Tembus 50 Kemenangan
Warriors Tembus 50 Kemenangan
A
A
A
PHOENIX - Stephen Curry kembali tampil impresif saat mengantar Golden State Warriors meraih kemenangan ke-50 musim ini.
Keluar sebagai penyumbang angka terbanyak dengan 39 angka, Curry membawa timnya menundukkan tuan rumah Phoenix Suns 98-80 di Talking Stick Resort Arena, Phoenix, Arizona, kemarin. Kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain andalan, Curry tidak menganggap perannya itu terlalu berlebihan.
Pemain kelahiran Akron, Ohio, 26 tahun silam, itu berpendapat bahwa sukses yang dibukukan Warriors adalah peran penting seluruh skuad besutan Steve Kerr tersebut. ”Kemenangan itu adalah hasil kerja keras seluruh elemen yang ada di tim ini. Kami bersama-sama untuk memenangkan kejuaraan ini. Itulah kenapa semua bagian penting dari klub ini wajib tampil fokus di setiap pertandingan yang kami jalani. Anda bisa melihat bagaimana kerja keras kami di pertandingan kali ini,” ungkap Curry, dilansir yahoosport.
Curry boleh saja menilai apa yang diukirnya tidak hanya perjuangan dirinya seorang, tapi sanjungan atas kontribusinya tetap dilayangkan Kerr. Pelatih berusia 49 tahun itu tidak sungkan-sungkan memberikan pujian setinggi langit untuk anak asuhnya itu. Di mata Kerr, Curry tampil spektakuler.
”Steph (Curry) tampil spektakuler dengan melakukan banyak sekali tembakan sukses yang memberikan keuntungan bagi kami. Dia tampil luar biasa dan mampu memberikan ketenangan kepada tim. Apa yang dia tunjukkan juga mampu membakar semangat para pemain lain,” tutur Kerr.
”Itulah dampak yang bisa dia (Curry ) bawa untuk tim. Dari kemenangan demi kemenangan yang kami dapatkan, perannya memang sangat besar. Walaupun memang para pemain lain juga memberikan kontribusi yang tidak kalah luar biasanya. Saya berharap tim ini bisa terus tampil konsisten,” tutur pelatih kelahiran Beirut, Lebanon, tersebut.
Di kubu tuan rumah, kekalahan tersebut memberi kekecewaan kepada seluruh awak Suns. Sampaisampai salah satu pemainnya Markieff Morris menilai, timnya salah langkah dalam mengambil keputusan cara bermain melawan Warriors.
”Mereka mampu tampil cepat dan sangat agresif. Hal itu tidak bisa kami imbangi. Saat kami memakai strategi lebih bertahan dengan dua penjaga itu juga tidak cukup,” papar Morris.
Decky irawan jasri
Keluar sebagai penyumbang angka terbanyak dengan 39 angka, Curry membawa timnya menundukkan tuan rumah Phoenix Suns 98-80 di Talking Stick Resort Arena, Phoenix, Arizona, kemarin. Kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain andalan, Curry tidak menganggap perannya itu terlalu berlebihan.
Pemain kelahiran Akron, Ohio, 26 tahun silam, itu berpendapat bahwa sukses yang dibukukan Warriors adalah peran penting seluruh skuad besutan Steve Kerr tersebut. ”Kemenangan itu adalah hasil kerja keras seluruh elemen yang ada di tim ini. Kami bersama-sama untuk memenangkan kejuaraan ini. Itulah kenapa semua bagian penting dari klub ini wajib tampil fokus di setiap pertandingan yang kami jalani. Anda bisa melihat bagaimana kerja keras kami di pertandingan kali ini,” ungkap Curry, dilansir yahoosport.
Curry boleh saja menilai apa yang diukirnya tidak hanya perjuangan dirinya seorang, tapi sanjungan atas kontribusinya tetap dilayangkan Kerr. Pelatih berusia 49 tahun itu tidak sungkan-sungkan memberikan pujian setinggi langit untuk anak asuhnya itu. Di mata Kerr, Curry tampil spektakuler.
”Steph (Curry) tampil spektakuler dengan melakukan banyak sekali tembakan sukses yang memberikan keuntungan bagi kami. Dia tampil luar biasa dan mampu memberikan ketenangan kepada tim. Apa yang dia tunjukkan juga mampu membakar semangat para pemain lain,” tutur Kerr.
”Itulah dampak yang bisa dia (Curry ) bawa untuk tim. Dari kemenangan demi kemenangan yang kami dapatkan, perannya memang sangat besar. Walaupun memang para pemain lain juga memberikan kontribusi yang tidak kalah luar biasanya. Saya berharap tim ini bisa terus tampil konsisten,” tutur pelatih kelahiran Beirut, Lebanon, tersebut.
Di kubu tuan rumah, kekalahan tersebut memberi kekecewaan kepada seluruh awak Suns. Sampaisampai salah satu pemainnya Markieff Morris menilai, timnya salah langkah dalam mengambil keputusan cara bermain melawan Warriors.
”Mereka mampu tampil cepat dan sangat agresif. Hal itu tidak bisa kami imbangi. Saat kami memakai strategi lebih bertahan dengan dua penjaga itu juga tidak cukup,” papar Morris.
Decky irawan jasri
(ftr)
Explore More