Wakil Ketua PSSI Jalani Pemeriksaan Kasus Korupsi
Wakil Ketua PSSI Jalani Pemeriksaan Kasus Korupsi
A
A
A
JAKARTA - Petinggi PSSI kembali berurusan dengan hukum. Hari ini, Rabu (11/3.2014) La Nyalla Mahmud Mattaliti yang merupakan wakil ketua PSSI kabarnya datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan.
Meski sudah hadir di gedung KPK sejak pagi tadi, namun bagian pemberitaan dan informasi KPK, Priharsa Nugraha belum bisa memberikan kepastian soal kasus apa yang diselidiki KPK sehingga memaksa untuk turut meminta keterangan dari La Nyalla yang juga berstatus sebagai ketua KADIN Jawa Timur.
''Saya baru bisa menyatakan Nyalla bertemu dengan penyidik. Soal kasus apa yang ditangani, saya belum dapat informasi lagi,'' jelas Priharsa.
Meski belum ada keterangan lebih jauh, namun dipanggailnya La Nyalla ke gedung KPK diperkirakan masih berhubungan dengan kasus korupsi yang melibatkan dua pengurus Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim). Dua tersangka penyelewengkan dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jatim Tahun 2012-2013 sebesar Rp 20 miliar tersebut, kabarnya sejak kemarin juga telah dijebloskan ke dalam tahanan setelah menjalani pemerikasaan selama lebih dari delapan jam. Parahnya, dari dua pengurus Kadin Jatim yang dijebloskan ke penjara kemarin, salah satunya adalah Diar Kusuma Putra yang musim lalu sempat menjabat sebagai CEO Persebaya Surabaya.
Meski sudah hadir di gedung KPK sejak pagi tadi, namun bagian pemberitaan dan informasi KPK, Priharsa Nugraha belum bisa memberikan kepastian soal kasus apa yang diselidiki KPK sehingga memaksa untuk turut meminta keterangan dari La Nyalla yang juga berstatus sebagai ketua KADIN Jawa Timur.
''Saya baru bisa menyatakan Nyalla bertemu dengan penyidik. Soal kasus apa yang ditangani, saya belum dapat informasi lagi,'' jelas Priharsa.
Meski belum ada keterangan lebih jauh, namun dipanggailnya La Nyalla ke gedung KPK diperkirakan masih berhubungan dengan kasus korupsi yang melibatkan dua pengurus Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim). Dua tersangka penyelewengkan dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jatim Tahun 2012-2013 sebesar Rp 20 miliar tersebut, kabarnya sejak kemarin juga telah dijebloskan ke dalam tahanan setelah menjalani pemerikasaan selama lebih dari delapan jam. Parahnya, dari dua pengurus Kadin Jatim yang dijebloskan ke penjara kemarin, salah satunya adalah Diar Kusuma Putra yang musim lalu sempat menjabat sebagai CEO Persebaya Surabaya.
(rus)
Explore More