La Nyalla : KPK Nggak Tanya Soal PSSI
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattaliti memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, orang nomor dua di otoritas sepak bola Indonesia itu mengaku kalau pemanggilannya itu tidak terkait soal PSSI.
La Nyalla menegaskan bahwa pemanggilan atas dirinya untuk meminta keterangan seputar perusahaannya. "Enggak ada hubungannya sama PSSI. Ini tentang perusahaan saya, Airlangga Tama," katanya di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Dirinya hanya dimintai keterangan oleh penyelidik terkait proyek pembangunan Rumah Sakit di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. "Tentang anu, saya dimintai keterangan tentang proyek (tahun) 2010," terangnya.
Dirinya tak merinci pertanyaan yang diajukan kepadanya mengenai pembangunan proyek itu. Namun, Ia menegaskan tak ada yang janggal dalam proyek tersebut. "Tanya ya soal menangnya bagaimana. Anunya bagaimana, itu aja. Enggak ada (kejanggalan). Semuanya aman," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, La Nyalla yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu sejak pagi datang ke gedung KPK. Namun, bagian pemberitaan dan informasi KPK, Priharsa Nugraha tidak bisa menjelaskan kasus yang tengah diselidiki. "Saya baru bisa menyatakan La Nyalla bertemu dengan penyidik. Soal kasus apa yang ditangani, saya belum dapat informasi lagi," jelas Priharsa.
Meski belum diketahui terkait kasus apa La Nyalla dipanggil KPK, kemungkinan ini pemanggilan ini terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan dua pengurus Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim). Dua tersangka penyelewengan dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jatim Tahun 2012-2013 sebesar Rp 20 miliar.
La Nyalla menegaskan bahwa pemanggilan atas dirinya untuk meminta keterangan seputar perusahaannya. "Enggak ada hubungannya sama PSSI. Ini tentang perusahaan saya, Airlangga Tama," katanya di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Dirinya hanya dimintai keterangan oleh penyelidik terkait proyek pembangunan Rumah Sakit di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. "Tentang anu, saya dimintai keterangan tentang proyek (tahun) 2010," terangnya.
Dirinya tak merinci pertanyaan yang diajukan kepadanya mengenai pembangunan proyek itu. Namun, Ia menegaskan tak ada yang janggal dalam proyek tersebut. "Tanya ya soal menangnya bagaimana. Anunya bagaimana, itu aja. Enggak ada (kejanggalan). Semuanya aman," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, La Nyalla yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu sejak pagi datang ke gedung KPK. Namun, bagian pemberitaan dan informasi KPK, Priharsa Nugraha tidak bisa menjelaskan kasus yang tengah diselidiki. "Saya baru bisa menyatakan La Nyalla bertemu dengan penyidik. Soal kasus apa yang ditangani, saya belum dapat informasi lagi," jelas Priharsa.
Meski belum diketahui terkait kasus apa La Nyalla dipanggil KPK, kemungkinan ini pemanggilan ini terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan dua pengurus Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim). Dua tersangka penyelewengan dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jatim Tahun 2012-2013 sebesar Rp 20 miliar.
(bbk)