Adu Tajam Barat dan Timur Eropa
Rabu, 11 Maret 2015 - 19:49 WIB
Adu Tajam Barat dan Timur Eropa
A
A
A
MUENCHEN - Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Bayern Muenchen versus Shakhtar Donetsk, Kamis (12/3/2015) dini hari WIB diprediksi bakal krusial. Dua tim asal Eropa yang mewakili Barat dan Timur mesti beradu tajam mencetak gol guna merebut tiket perempat final yang masih belum punya pemilik.
Duel di Allianz-Arena bakal genting bagi Muenchen. Pasukan Pep Guardiola sedikit kurang diuntungkan mengingat pertandingan leg pertama di Ukraina, Arjen Robben dkk ditahan imbang tanpa gol. Kartu merah yang didapat Xabi Alonso juga jadi kerugian tersendiri bagi jawara Bundesliga musim lalu itu.
Dengan kata lain, pertandingan di depan pendukung sendiri memaksa Die Roten mesti menang. Haram hukumnya mereka tergelinciri, seri dengan kebobolan saja bakal membuat mereka tersingkir dengan kekalahan agregat gol tandang.
Kondisi tersebut jelas membuat mencuri gol adalah tujuan utama Bayern. Namun hal tersebut yang menarik, dalam urusan mencetak gol, keduanya justru sama-sama sudah mencetak 15 gol dari tujuh pertandingan musim ini.
Lini depan Bayern dan Shakhtar juga hampir berimbang. Barisan penyerang tuan rumah sudah menghasilkan 14 gol dari total 15 gol. Sedangkan barisan depan The Miners, julukan Shakhtar, hanya mencetak sembilan gol lewat aksi Luiz Adriano.
Empat pemain depan Bayern terbukti lebih efektif mengingat Thomas Mueller, Mario Goetze, Franck Ribery, Arjen Robben dan Robert Lewandowski sudah menyumbang gol musim ini. Sedangkan Shakhtar hanya mengandalkan aksi Adriano. Wellington Nem, Olexandr Gladkiy, dan Taison bahkan belum bisa mencetak sebiji gol pun ke gawang lawan musim ini.
Menarik ditunggu pertandingan antara Bayern dan Shakhtar. Mengingat pertandingan Liga Champions yang menentukan pemenangan lewat agregat gol, maka statistik di atas bisa menjadi catatan penting dalam pertandingan malam nanti.
Duel di Allianz-Arena bakal genting bagi Muenchen. Pasukan Pep Guardiola sedikit kurang diuntungkan mengingat pertandingan leg pertama di Ukraina, Arjen Robben dkk ditahan imbang tanpa gol. Kartu merah yang didapat Xabi Alonso juga jadi kerugian tersendiri bagi jawara Bundesliga musim lalu itu.
Dengan kata lain, pertandingan di depan pendukung sendiri memaksa Die Roten mesti menang. Haram hukumnya mereka tergelinciri, seri dengan kebobolan saja bakal membuat mereka tersingkir dengan kekalahan agregat gol tandang.
Kondisi tersebut jelas membuat mencuri gol adalah tujuan utama Bayern. Namun hal tersebut yang menarik, dalam urusan mencetak gol, keduanya justru sama-sama sudah mencetak 15 gol dari tujuh pertandingan musim ini.
Lini depan Bayern dan Shakhtar juga hampir berimbang. Barisan penyerang tuan rumah sudah menghasilkan 14 gol dari total 15 gol. Sedangkan barisan depan The Miners, julukan Shakhtar, hanya mencetak sembilan gol lewat aksi Luiz Adriano.
Empat pemain depan Bayern terbukti lebih efektif mengingat Thomas Mueller, Mario Goetze, Franck Ribery, Arjen Robben dan Robert Lewandowski sudah menyumbang gol musim ini. Sedangkan Shakhtar hanya mengandalkan aksi Adriano. Wellington Nem, Olexandr Gladkiy, dan Taison bahkan belum bisa mencetak sebiji gol pun ke gawang lawan musim ini.
Menarik ditunggu pertandingan antara Bayern dan Shakhtar. Mengingat pertandingan Liga Champions yang menentukan pemenangan lewat agregat gol, maka statistik di atas bisa menjadi catatan penting dalam pertandingan malam nanti.
(bbk)
