Mou Minta Luiz Ditukar Ibra Sebagai Tumbal PSG
A
A
A
LONDON - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho meminta UEFA melarang David Luiz tampil memperkuat Paris Saint Germain (PSG_ di Babak Delapan Besar Liga Champions. Luiz dianggap dengan sengaja menyikut striker Diego Costa saat The Blues menjamu PSG, Kamis (12/3/2015).
Seperti biasa, Mourinho menggunakan permainan kata-kata untuk mempengaruhi logika berpikir orang-orang. Kecewa setelah timnya tersingkir di babak 16 Besar Liga Champions, Mou meminta David Luiz dijatuhi hukuman larangan bertanding saat PSG melakoni babak Delapan Besar. Mou menduga Luiz dengan sengaja menyikut juru gedornya, Costa.
“Saya tidak melihat sikut David Luiz, tetapi ketika UEFA memberinya man of the match, saya percaya bahwa memang dia tidak menyikut Costa,” kata Mou, dikutip Talk Sports, Kamis (12/3/2015).
Lebih jauh Mou mengatakan bahwa bekas anak asuhnya itu tidak pantas mendapatkan gelar pemain terbaik pada laga tersebut. “Tapi saya tidak percaya bahwa UEFA memberikan man of the match pada pemain yang melakukan agresi,” dia melanjutkan. (Baca juga : Ibra, Pemain Chelsea Seperti 11 Bayi Merangkak di Lapangan)
Mou kemudian mengeluarkan pernyataan kontroversi dengan menyebut Ibrahimovic, yang mendapat kartu merah di menit 31, lebih pantas untuk bermain di fase selanjutnya ketimbang Luiz. “UEFA dapat melakukan hal yang adil dari sudut pandang disiplin, dengan menangguhkan Luiz di babak selanjutnya dan membiarkan Ibrahimovic bermain,” tutur Mou. (Baca juga : Mourinho Sindir PSG Bermain 'Licik')
Seperti biasa, Mourinho menggunakan permainan kata-kata untuk mempengaruhi logika berpikir orang-orang. Kecewa setelah timnya tersingkir di babak 16 Besar Liga Champions, Mou meminta David Luiz dijatuhi hukuman larangan bertanding saat PSG melakoni babak Delapan Besar. Mou menduga Luiz dengan sengaja menyikut juru gedornya, Costa.
“Saya tidak melihat sikut David Luiz, tetapi ketika UEFA memberinya man of the match, saya percaya bahwa memang dia tidak menyikut Costa,” kata Mou, dikutip Talk Sports, Kamis (12/3/2015).
Lebih jauh Mou mengatakan bahwa bekas anak asuhnya itu tidak pantas mendapatkan gelar pemain terbaik pada laga tersebut. “Tapi saya tidak percaya bahwa UEFA memberikan man of the match pada pemain yang melakukan agresi,” dia melanjutkan. (Baca juga : Ibra, Pemain Chelsea Seperti 11 Bayi Merangkak di Lapangan)
Mou kemudian mengeluarkan pernyataan kontroversi dengan menyebut Ibrahimovic, yang mendapat kartu merah di menit 31, lebih pantas untuk bermain di fase selanjutnya ketimbang Luiz. “UEFA dapat melakukan hal yang adil dari sudut pandang disiplin, dengan menangguhkan Luiz di babak selanjutnya dan membiarkan Ibrahimovic bermain,” tutur Mou. (Baca juga : Mourinho Sindir PSG Bermain 'Licik')
(bbk)