Kevin de Bruyne Inspirator Lapangan Tengah Wolfsburg
A
A
A
WOLFSBURG - Kevin de Bruyne menjadi bintang lantaran dua gol yang dicetaknya membantu Vfl Wolfsburg mengalahkan Inter Milan dilaga leg pertama 16 besar Liga Europa di Volkswagen Arena, Jerman, Jumat (13/3/2015) dini hari WIB. Dua gol yang dicetak Bruyne melengkapi kemenangan telak 3-1 Wolfsburg atas raksasa Italia itu.
Bermain di kandang, Wolfsburg sempat tertinggal lewat gol Rodrigo Palacio. Namun dalam posisi tertinggal tuan rumah tetap bereaksi dan balik merepotkan Inter dengan peluang berbahaya yang dimotori De Bruyne. Bersama rekannya, Schurrle, pemain asal Belgia itu kerap merepotkan lini pertahanan Inter Milan. (Baca juga: Inter Dibantai dalam Lawatan ke Jerman)
Meski dalam laga tersebut Naldo menjadi pemain yang membuka keran gol Wolfsburg, tapi tak dapat dipungkiri keberadaan Kevin De Bruyne lah yang menjadi pembeda dalam laga tersebut. Disaat kedua tim bermain imbang 1-1, gol De Bruyne di menit ke 63 menjadi titik balik kebangkitan klub wakil Jerman itu. Perannya sebagai inspirator lapangan tengah Wolfsburg mampu membakar semangat rekan-rekannya.
Klub asal Jerman itu balik memimpin dan akhirnya De Bruyne menjadi pahlawan melalui gol kedua yang dicetaknya sekaligus membawa Wolfsburg mengamankan kemenangan di kandang. De Bruyne sendiri mengaku tak menyangka dapat mencetak dua gol dalam laga yang dinilainya cukup sulit, bagaimana tidak, Inter Milan bukan klub sembarang yang dapat dengan mudah ditaklukkan.
“Saya tidak berpikir akan mudah bagi kami untuk menang. Saya tidak menyangka dapat mencetak gol di laga ini. Kadang-kadang sulit bagi seorang pemain untuk tampil bagus apalagi Inter mampu unggul lebih dulu. Beruntungnya di babak kedua kami tampil lebih baik dan bisa mencetak banyak gol.” ungkap De Bruyne, dilansir bleacherreport.
Disisi lain, keberhasilan De Bruyne mencetak Brace di laga melawan Inter setidaknya menjadi salah satu pembuktian bagi mantan pemain Chelsea tersebut. Pemain berusia 23 tahun itu memulai karier sepak bola bersama Gent pada tahun 2003. Ia bergabung dengan Racing Genk dua tahun kemudian. Dan di tahun 2008, ia berhasil masuk skuat utama Genk.
Dua musim berkostum Racing Genk, De Bruyne berkontribusi membantu Genk meraih gelar juara Liga Jupiler untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub tersebut di musim 2009–2010. Setelah karirnya mulai mentereng, impian De Bruyne untuk membela klub besar tercapai, ia pun dilirik raksasa Inggris Chelsea.
Ia menandatangani kontrak berdurasi lima setengah tahun di Stamford Bridge dan akan kembali ke Genk sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim 2011–12. Sayangnya, persaingan ketat dilini tengah Chelsea membuat sang pemain terlempar dalam persaingan. Bahkan ia sempat beberapa kali dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya menjadi bagian dari skuat Wolfsburg di awal musim 2014 lalu.
Bersama klub Bundesliga itu, De Bruyne menandatangani kontrak hingga tahun 2019. Ia pun kerap menjadi andalan Wolfsburg. Baru satu musim memperkuat Wolfsburg, ia telah mencetak 14 gol dan 22 Assists dalam 33 penampilannya untuk klub di semua kompetisi. Prestasi itu membuat De Bruyne dinilai bakal memiliki karir yang lebih gemilang di masa depan. Kehebatannya sebagai gelandang bahkan disetarakan dengan bintang Chelsea, Cecs Fabregas.
Profil dan Biodata Lengkap Kevin De Bruyne
Nama Lengkap : Kevin De Bruyne
Tempat/Tanggal Lahir : Drongen, Belgia 28 Juni 1991
Kebangsaan :Belgia
Posisi :Gelandang
Bermain di Klub : Vfl Wolfsburg
Perjalanan Karir
2003–2005 (Gent)
2005–2008 (Racing Genk)
Karir Profesional
2008–2012 (Racing Genk)
2012 (Chelsea)
2012 (Racing Genk -pinjaman)
2012 (Werder Bremen -pinjaman)
2014 (Vfl Wolfsburg)
Bermain di kandang, Wolfsburg sempat tertinggal lewat gol Rodrigo Palacio. Namun dalam posisi tertinggal tuan rumah tetap bereaksi dan balik merepotkan Inter dengan peluang berbahaya yang dimotori De Bruyne. Bersama rekannya, Schurrle, pemain asal Belgia itu kerap merepotkan lini pertahanan Inter Milan. (Baca juga: Inter Dibantai dalam Lawatan ke Jerman)
Meski dalam laga tersebut Naldo menjadi pemain yang membuka keran gol Wolfsburg, tapi tak dapat dipungkiri keberadaan Kevin De Bruyne lah yang menjadi pembeda dalam laga tersebut. Disaat kedua tim bermain imbang 1-1, gol De Bruyne di menit ke 63 menjadi titik balik kebangkitan klub wakil Jerman itu. Perannya sebagai inspirator lapangan tengah Wolfsburg mampu membakar semangat rekan-rekannya.
Klub asal Jerman itu balik memimpin dan akhirnya De Bruyne menjadi pahlawan melalui gol kedua yang dicetaknya sekaligus membawa Wolfsburg mengamankan kemenangan di kandang. De Bruyne sendiri mengaku tak menyangka dapat mencetak dua gol dalam laga yang dinilainya cukup sulit, bagaimana tidak, Inter Milan bukan klub sembarang yang dapat dengan mudah ditaklukkan.
“Saya tidak berpikir akan mudah bagi kami untuk menang. Saya tidak menyangka dapat mencetak gol di laga ini. Kadang-kadang sulit bagi seorang pemain untuk tampil bagus apalagi Inter mampu unggul lebih dulu. Beruntungnya di babak kedua kami tampil lebih baik dan bisa mencetak banyak gol.” ungkap De Bruyne, dilansir bleacherreport.
Disisi lain, keberhasilan De Bruyne mencetak Brace di laga melawan Inter setidaknya menjadi salah satu pembuktian bagi mantan pemain Chelsea tersebut. Pemain berusia 23 tahun itu memulai karier sepak bola bersama Gent pada tahun 2003. Ia bergabung dengan Racing Genk dua tahun kemudian. Dan di tahun 2008, ia berhasil masuk skuat utama Genk.
Dua musim berkostum Racing Genk, De Bruyne berkontribusi membantu Genk meraih gelar juara Liga Jupiler untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub tersebut di musim 2009–2010. Setelah karirnya mulai mentereng, impian De Bruyne untuk membela klub besar tercapai, ia pun dilirik raksasa Inggris Chelsea.
Ia menandatangani kontrak berdurasi lima setengah tahun di Stamford Bridge dan akan kembali ke Genk sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim 2011–12. Sayangnya, persaingan ketat dilini tengah Chelsea membuat sang pemain terlempar dalam persaingan. Bahkan ia sempat beberapa kali dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya menjadi bagian dari skuat Wolfsburg di awal musim 2014 lalu.
Bersama klub Bundesliga itu, De Bruyne menandatangani kontrak hingga tahun 2019. Ia pun kerap menjadi andalan Wolfsburg. Baru satu musim memperkuat Wolfsburg, ia telah mencetak 14 gol dan 22 Assists dalam 33 penampilannya untuk klub di semua kompetisi. Prestasi itu membuat De Bruyne dinilai bakal memiliki karir yang lebih gemilang di masa depan. Kehebatannya sebagai gelandang bahkan disetarakan dengan bintang Chelsea, Cecs Fabregas.
Profil dan Biodata Lengkap Kevin De Bruyne
Nama Lengkap : Kevin De Bruyne
Tempat/Tanggal Lahir : Drongen, Belgia 28 Juni 1991
Kebangsaan :Belgia
Posisi :Gelandang
Bermain di Klub : Vfl Wolfsburg
Perjalanan Karir
2003–2005 (Gent)
2005–2008 (Racing Genk)
Karir Profesional
2008–2012 (Racing Genk)
2012 (Chelsea)
2012 (Racing Genk -pinjaman)
2012 (Werder Bremen -pinjaman)
2014 (Vfl Wolfsburg)
(bbk)