Persiba Genjot Fisik Pemain
A
A
A
YOGYAKARTA - Jajaran pelatih Persiba Bantul akan melakukan tes kondisi fisik dan daya tahan pemain. Dalam waktu dekat, semua pemain akan melakukan tes VO2 Max (kemampuan volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh saat melakukan kegiatan yang intensif).
Pelatih Persiba Didik Listyantara mengatakan, tes VO2 Max dibutuhkan untuk melihat sejauh mana kesiapan anak asuhnya mengarungi kompetisi Divisi Utama 2015. Ketatnya persaingan di Divisi Utama membutuhkan kesiapan fisik yang cukup.
"Kami memang telah merencanakan tes tersebut (VO2 Max). Untuk melaksanakan tes tersebut, para pemain harus dalam kondisi prima. Kalau dilihat jadwal uji coba, mungkin tes ini dilakukan setelah lawan Gresik United,” tandas Didik.
Selain kesiapan pemain dengan tes VO2 Max pelatih juga akan melihat sejauh mana peningkatan kualitas fisik para pemain. Hal itu dikarenakan, di sela-sela persiapan yang dilakukan, setiap kali latihan juga disisipi agenda penguatan fisik.
Didik menyebut, hasil tes yang dilakukan juga akan memperkuat putusan pelatih memilih siapakah yang akan menjadi pemain inti di masa awal kompetisi. Dari informasi yang berkembang, kompetisi rencananya akan berlangsung akhir April mendatang.
"Tes ini hanya untuk melihat perkembangan terakhir anak-anak jelang kompetisi. Kalau saya dapatkan data, maka saya bisa lebih mudah memilih pemain yang siap atau yang belum siap diturunkan di awal kompetisi besok,” jelasnya.
Sementara itu, untuk latihan di pekan ketiga Maret Didik merencanakan memperkuat sisi teknis permainan. Hal itu mengikuti agenda ujicoba yang disiapkan manajemen yakni melawan Persipur Purwodadi pada 18 Maret mendatang. Setelah itu tim juga akan mencoba kekuatan klub ISL Gresik United pada 22 Maret di Stadion Sultan Agung Bantul.
Pelatih Persiba Didik Listyantara mengatakan, tes VO2 Max dibutuhkan untuk melihat sejauh mana kesiapan anak asuhnya mengarungi kompetisi Divisi Utama 2015. Ketatnya persaingan di Divisi Utama membutuhkan kesiapan fisik yang cukup.
"Kami memang telah merencanakan tes tersebut (VO2 Max). Untuk melaksanakan tes tersebut, para pemain harus dalam kondisi prima. Kalau dilihat jadwal uji coba, mungkin tes ini dilakukan setelah lawan Gresik United,” tandas Didik.
Selain kesiapan pemain dengan tes VO2 Max pelatih juga akan melihat sejauh mana peningkatan kualitas fisik para pemain. Hal itu dikarenakan, di sela-sela persiapan yang dilakukan, setiap kali latihan juga disisipi agenda penguatan fisik.
Didik menyebut, hasil tes yang dilakukan juga akan memperkuat putusan pelatih memilih siapakah yang akan menjadi pemain inti di masa awal kompetisi. Dari informasi yang berkembang, kompetisi rencananya akan berlangsung akhir April mendatang.
"Tes ini hanya untuk melihat perkembangan terakhir anak-anak jelang kompetisi. Kalau saya dapatkan data, maka saya bisa lebih mudah memilih pemain yang siap atau yang belum siap diturunkan di awal kompetisi besok,” jelasnya.
Sementara itu, untuk latihan di pekan ketiga Maret Didik merencanakan memperkuat sisi teknis permainan. Hal itu mengikuti agenda ujicoba yang disiapkan manajemen yakni melawan Persipur Purwodadi pada 18 Maret mendatang. Setelah itu tim juga akan mencoba kekuatan klub ISL Gresik United pada 22 Maret di Stadion Sultan Agung Bantul.
(sha)