Hujan Ganggu Tes Terakhir di Qatar
A
A
A
DOHA - Hujan membuat tes pra musim MotoGP 2015 di Sirkuit Losail, Qatar terganggu pada Senin (16/3) malam waktu setempat. Kondisi hujan deran membuat pembalap tidak jadi turun untuk melakukan pengujian motor terakhir mereka sebelum balapan karena dinilai terlalu berbahaya.
Losail sendiri menjadi tes pramusim terakhir MotoGP 2015, sebelum balapan musim ini digelar. Karena tes digelar pada malam hari, persis seperti waktu digelarnya lomba GP Qatar, lintasan yang basah dinilai sangat berbahaya bagi pembalap. Hujan yang merata membuat nyaris tidak ada lintasan kering dan membahayakan pembalap.
Selain kondisi lintasan, air hujan juga membuat refleksi cahaya dari lampu jadi mengganggu penglihatan pembalap. Tes terakhir untuk pengembangan ban Michelin akan dilakukan pada Selasa (17/3/2015), namun ini hanya dikhususkan hanya untuk pembalap pabrikan.
Pembalap selanjutnya akan memulai balapan di Sirkuit Losail pada 26 Maret, saat GP Qatar jadi pembuka balapan MotoGP musim 2015. Dihentikannya tes terakhir membuat pengendata tidak dapat menyelesaikan simulasi penting balapan mereka sebelum menuju musim baru. Kondisi ini tentu bakal membuat persaingan semakin sengit.
Losail sendiri menjadi tes pramusim terakhir MotoGP 2015, sebelum balapan musim ini digelar. Karena tes digelar pada malam hari, persis seperti waktu digelarnya lomba GP Qatar, lintasan yang basah dinilai sangat berbahaya bagi pembalap. Hujan yang merata membuat nyaris tidak ada lintasan kering dan membahayakan pembalap.
Selain kondisi lintasan, air hujan juga membuat refleksi cahaya dari lampu jadi mengganggu penglihatan pembalap. Tes terakhir untuk pengembangan ban Michelin akan dilakukan pada Selasa (17/3/2015), namun ini hanya dikhususkan hanya untuk pembalap pabrikan.
Pembalap selanjutnya akan memulai balapan di Sirkuit Losail pada 26 Maret, saat GP Qatar jadi pembuka balapan MotoGP musim 2015. Dihentikannya tes terakhir membuat pengendata tidak dapat menyelesaikan simulasi penting balapan mereka sebelum menuju musim baru. Kondisi ini tentu bakal membuat persaingan semakin sengit.
(akr)