Bouchard Sematkan Misi Tersembunyi di Indiana Wells
A
A
A
INDIANA WELLS - Petenis 21 tahun asal Kanada, Eugenie Bouchard, telah mencanangkan target baru dengan memboyong gelar perdana di grand slam tahun ini. Optimisme Bouchard mencuat usai memastikan tiket ke babak keempat Indiana Wells 2015.
Bouchard yang baru genap berusia 21 tahun pada 25 Februari berhasil menaklukkan petenis Amerika, Coco Vandeweghe 6-3 6-2 pada babak ketiga turnamen Indiana Wells 2015. Dia berpendapat, ajang ini merupakan pijakan yang pas untuk membuatnya kompetitif di grand slam mendatang. (Baca juga : Tersingkir, Wozniacki Jadi Korban Balas Dendam Petenis ABG)
“Tinggal beberapa langkah lagi untuk menuju grand slam, saya juga ingin konsisten tahun ini demi mendapatkan gelar,” kata Bouchard, dikutip National Post, Senin (17/3/2015).
Sebelum melaksanakan niatnya merebut gelar grand slam pertamanya tahun ini, Bouchard terlebih dulu berniat memenangkan gelar juara di Indiana Wells. Katanya, turnamen yang digelar di lapangan keras ini merupakan salah satu turnamen paling prestisius diluar enpat turnamen grand slam.
Tahun lalu, Bouchard berhasil melangkah jauh hingga ke babak semifinal Australia Terbuka dan Prancis Terbuka. Dia bahkan berhasil menembus final Wimbledon, sayang mahkota ratu tenis di grand slam itu harus jatuh ke tangan Petra Kvitova.
Sekadar informasi, Bouchard merupakan petenis Kanada pertama yang berada di final grand slam. Tak heran banyak yang mengharapkan dara yang memiliki saudari kembar itu bisa mencapai puncak tertinggi WTA.
Bouchard yang baru genap berusia 21 tahun pada 25 Februari berhasil menaklukkan petenis Amerika, Coco Vandeweghe 6-3 6-2 pada babak ketiga turnamen Indiana Wells 2015. Dia berpendapat, ajang ini merupakan pijakan yang pas untuk membuatnya kompetitif di grand slam mendatang. (Baca juga : Tersingkir, Wozniacki Jadi Korban Balas Dendam Petenis ABG)
“Tinggal beberapa langkah lagi untuk menuju grand slam, saya juga ingin konsisten tahun ini demi mendapatkan gelar,” kata Bouchard, dikutip National Post, Senin (17/3/2015).
Sebelum melaksanakan niatnya merebut gelar grand slam pertamanya tahun ini, Bouchard terlebih dulu berniat memenangkan gelar juara di Indiana Wells. Katanya, turnamen yang digelar di lapangan keras ini merupakan salah satu turnamen paling prestisius diluar enpat turnamen grand slam.
Tahun lalu, Bouchard berhasil melangkah jauh hingga ke babak semifinal Australia Terbuka dan Prancis Terbuka. Dia bahkan berhasil menembus final Wimbledon, sayang mahkota ratu tenis di grand slam itu harus jatuh ke tangan Petra Kvitova.
Sekadar informasi, Bouchard merupakan petenis Kanada pertama yang berada di final grand slam. Tak heran banyak yang mengharapkan dara yang memiliki saudari kembar itu bisa mencapai puncak tertinggi WTA.
(bbk)