Kalahkan Honda dan Yamaha, Ducati Jadi Besar Kepala

Selasa, 17 Maret 2015 - 13:26 WIB
Kalahkan Honda dan Yamaha, Ducati Jadi Besar Kepala
Kalahkan Honda dan Yamaha, Ducati Jadi Besar Kepala
A A A
DOHA - Hasil positif diraih Ducati dalam tes pramusim. Bertempat di Sirkuit Losail Qatar, Ducati dengan dua pembalapnya, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sukses mengukir waktu tercepat.

Pada sesi pertama, Sabtu (14/3/2015) lalu, Iannone memimpin dengan waktu 1 menit 55.265 detik. Lalu sesi kedua yang digelar sehari berikutnya menjadi milik Dovizioso. Pembalap berusia 28 tahun itu mengukir waktu 1 menit 54.907 detik.

Hasil ini membuat Luigi Dall'Igna tersenyum lebar. Manajer Ducati itu kian percaya diri menatap musim balap 2015.

"Kami senang dengan raihan di dua sesi tes pramusim. Dovizioso dan Iannone bisa memimpin persaingan ini. Mereka membuat kami optimistis menatap kejuaraan di masa depan," ucap Dall'Igna yang dilansir Crash. "Meski demikian, masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan," tambahnya.

Musim ini Dovizioso dan Iannone menunggangi Ducati Desmosedici GP 15. Salah satu kelebihan motor baru tersebut terletak di bagian ban yang kini menjadi lebih lunak.

Dall'Igna sangat yakin timnya bisa mendominasi lagi di sesi ketiga, Senin (16/3/2015) lalu. Namun harapannya tidak terwujud. Sebab Sirkuit Losail Qatar diguyur hujan lebat hingga semua pembalap tak berani menggeber motornya di lintasan.

"Sangat disayangkan kami batal melakukan hal besar di hari terakhir ini. Padahal kami telah menjadwalkan program kerja yang intensif dengan Iannone dan Dovizioso," ungkapnya.

Dovizioso sendiri mengaku puas dengan raihannya. Ia memuji kerja keras rekan-rekan setimnya. "Dibandingkan musim lalu, saat ini banyak hal positif yang terjadi. Saya berterima kasih pada orang-orang yang bekerja di tim ini. Mereka telah bekerja keras dan hasilnya sangat baik," tutur Dovizioso.

"Kami sangat puas dengan hasil yang diperoleh dalam tes pra musim. Kami menjadi yang tercepat. Namun sayang, kita semua tak bisa tampil di hari ketiga. Padahal tes ini sangat penting agar kami bisa mendapatkan data tambahan. Hujan deras membuat semuanya mustahil untuk dilakukan," ucapnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8945 seconds (0.1#10.140)