Jaya Hartono Tulari PSS Sleman Jurus Juara
Jaya Hartono Tulari PSS Sleman Jurus Juara
A
A
A
SLEMAN - Pelatih PSS Sleman Jaya Hartono menyebarkan jurus juara kepada para pemain dalam sesi latihan. Jurus-jurus itu disebarkan menjelang uji coba dengan klub selevel yang rencananya diawali Minggu (22/3) mendatang melawan Persipur Purwodadi di Stadion Maguwoharjo.Jurus itu merupakan andalan Jaya Hartono ketika membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia 2003 (sekarang Indonesia Super League).
Jaya menyebutkan, secara teknis pola baku yang disiapkan untuk anak asuhnya adalah 4-4-2. Skema yang diterapkan lebih pada menyerang tersebut akan menjadi andalan tim ketika bermain di kandang. "Di kandang kita inginnya menang. Skema 4-4-2 diterapkan dengan pola satu dua sentuhan dan gerakan cepat. Untuk back-up-nya skema 4-5-1 dengan menumpuk gelandang,"tandasnya.
Sementara untuk laga away, pemegang lisensi A AFC tersebut menyebutkan ada pola cadangan 4-3-2-1 dan 4-5-1 dengan memperbanyak gelandang. Skema tersebut dipilih karena secara teknis untuk laga tandang target yang ditetapkan adalah tidak boleh kalah. Sehingga minimal Super Elja mampu membawa pulang minimal satu point dari kandang lawan.
Dari sisi strategi, pelatih yang mengawali karir kepelatihan di Persik Kediri tersebut, meminta anak asuhnya tidak boleh kehilangan bola pada masa transisi dari bertahan ke menyerang. Dan untuk memperkuat pertahanan, diterapkan sistem saling back-up. "Saling cover pertahanan dan ketika sudah dapat bola kita minta anak-anak jangan sampai kehilangan bola pada masa transisi dari bertahan ke menyerang ini,"tambahnya.
Dengan strategi "tiki-taka" yang diterapkan Jaya Hartono juga memperkuat kecepatan bermain anak asuhnya. Serangan balik cepat diterapkan untuk memperbanyak penciptaan peluang sehingga akan ada yang bisa dimaksimalkan untuk dikonversikan menjadi gol.
Manajemen PSS Sleman masih mengajukan proses perizinan kepada pihak keamanan untuk menggelar laga uji coba melawan Persipur Purwodadi. Dari agenda yang disusun, laga kandang tersebut akan digelar Minggu (22/3). "Saya berharap izin bisa keluar sehingga uji coba bisa terlaksana,''tandas Direktur Operasional PSS Sleman Wahyudi Kurniawan.
Dari teknis persiapan tim menurut Yudi, uji coba bagi PSS saat ini cukup penting karena tim baru saja melakukan perubahan. Uji coba melawan Persipur adalah laga dengan klub selevel pertama kalinya bagi pasukan Sembada setelah diasuh Jaya Hartono. Di bawah asuhan pelatih baru, PSS baru sekali melakukan uji coba dan itupun melawan klub lokal.
Evaluasi dari uji coba yang dilakukan untuk melihat perkembangan tim dalam menerapkan strategi dari pelatih baru. Juga untuk menjadi dasar pembentukan skuad inti yang akan dibawa mengarungi kompetisi Divisi Utama 2015.
Jaya menyebutkan, secara teknis pola baku yang disiapkan untuk anak asuhnya adalah 4-4-2. Skema yang diterapkan lebih pada menyerang tersebut akan menjadi andalan tim ketika bermain di kandang. "Di kandang kita inginnya menang. Skema 4-4-2 diterapkan dengan pola satu dua sentuhan dan gerakan cepat. Untuk back-up-nya skema 4-5-1 dengan menumpuk gelandang,"tandasnya.
Sementara untuk laga away, pemegang lisensi A AFC tersebut menyebutkan ada pola cadangan 4-3-2-1 dan 4-5-1 dengan memperbanyak gelandang. Skema tersebut dipilih karena secara teknis untuk laga tandang target yang ditetapkan adalah tidak boleh kalah. Sehingga minimal Super Elja mampu membawa pulang minimal satu point dari kandang lawan.
Dari sisi strategi, pelatih yang mengawali karir kepelatihan di Persik Kediri tersebut, meminta anak asuhnya tidak boleh kehilangan bola pada masa transisi dari bertahan ke menyerang. Dan untuk memperkuat pertahanan, diterapkan sistem saling back-up. "Saling cover pertahanan dan ketika sudah dapat bola kita minta anak-anak jangan sampai kehilangan bola pada masa transisi dari bertahan ke menyerang ini,"tambahnya.
Dengan strategi "tiki-taka" yang diterapkan Jaya Hartono juga memperkuat kecepatan bermain anak asuhnya. Serangan balik cepat diterapkan untuk memperbanyak penciptaan peluang sehingga akan ada yang bisa dimaksimalkan untuk dikonversikan menjadi gol.
Manajemen PSS Sleman masih mengajukan proses perizinan kepada pihak keamanan untuk menggelar laga uji coba melawan Persipur Purwodadi. Dari agenda yang disusun, laga kandang tersebut akan digelar Minggu (22/3). "Saya berharap izin bisa keluar sehingga uji coba bisa terlaksana,''tandas Direktur Operasional PSS Sleman Wahyudi Kurniawan.
Dari teknis persiapan tim menurut Yudi, uji coba bagi PSS saat ini cukup penting karena tim baru saja melakukan perubahan. Uji coba melawan Persipur adalah laga dengan klub selevel pertama kalinya bagi pasukan Sembada setelah diasuh Jaya Hartono. Di bawah asuhan pelatih baru, PSS baru sekali melakukan uji coba dan itupun melawan klub lokal.
Evaluasi dari uji coba yang dilakukan untuk melihat perkembangan tim dalam menerapkan strategi dari pelatih baru. Juga untuk menjadi dasar pembentukan skuad inti yang akan dibawa mengarungi kompetisi Divisi Utama 2015.
(aww)
Explore More