Awas! Suarez si Penakluk Joe Hart
A
A
A
BARCELONA - Manchester City (Man City) menghadapi tugas sulit untuk lolos ke perempat final Liga Champions musim ini. Tak hanya karena datang dengan modal defisit 1-2, penyerang Barcelona saat ini juga tengah on fire. Tak cuma Lionel Messi, Luis Suarez juga kini sudah bertaji.
Man City punya alasan untuk ketar-ketir menghadapi Barcelona di leg kedua babak 16 besar di Camp Nou, Rabu (18/3/2015) atau Kamis (19/3/2015) pukul 02.45 WIB. Suarez, perlahan tapi pasti, telah menemukan kembali insting ketajamannya di depan gawang lawan.
Mantan striker Liverpool itu telah mencetak 10 gol sejak pergantian tahun. Pada leg pertama babak 16 besar, dua gol Barcelona dicetak Suarez. Itu kedua kalinya Suarez mencetak gol yang dikawal Joe Hart, sebelum itu Suarez menjebol gawang Hart saat Uruguay mengalahkan Inggris 2-1 di Sao Paulo pada 19 June 2014 di penyisihan grup Piala Dunia 2014.
Performa Suarez saat ini berbanding terbalik dengan lima bulan ke kebelakang. Saat itu Suarez tampil perdana di El Clasico kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, 25 Oktober 2014, setelah absen tiga bulan akibat sanksi FIFA. Suarez tak memberi dampak signifikan, dan Barcelona kalah 1-3.
Meski di bulan-bulan awal Suarez tidak begitu luar biasa dalam hal statistik, namun Pelatih Luis Enrique terus mendukungnya. Pada 2014, Suarez bermain 11 pertandingan, dengan memasok enam assist, dan hanya mencetak tiga gol. Awal yang lumayan, namun tidak sebanding dengan 31 gol yang disumbangkan untuk Liverpool pada musim 2013/2014, yang membuatnya mendapatkan Sepatu Emas, bersama Cristiano Ronaldo.
"Menyenangkan untuk membantu tim dengan gol penting dalam sistem gugur Liga Champions," kata Suarez seperti dilansir laman resmi UEFA.
Penyerang berusia 27 tahun itu butuh waktu untuk beradaptasi. Itu terbukti. Sejak pergantian tahun, striker Barcelona telah mencetak 10 gol dan memberi tujuh assist di semua kompetisi untuk Barcelona.
Suarez menjadi bintang saat Barcelona menang 3-1 atas Granada, 28 Februari lalu, dengan mencetak gol pembuka dan satu assist. Seminggu kemudian, dia mencetak gol pertama dan penutup dalam pesta gol 6-1 atas Rayo Vallecano, dan pada Sabtu (14/3/2015), dia membantu timnya menang 2-0 atas Eibar.
Perlahan tapi pasti, Suarez kembali ke performa terbaiknya. Mencetak gol, menekan lawan, dan membuka celah untuk sesama pemain depan Lionel Messi dan Neymar, dan saling mengembangkan pemahaman yang hebat.
"Mungkin karyanya lebih spektakuler dan lebih disukai publik baru-baru ini. Tapi, sejak dia tiba di Barcelona, saya sudah ingatkan semua bawha dia akan melakukan lebih untuk kami," kata Pelatih Barcelona Luis Enrique.
Man City punya alasan untuk ketar-ketir menghadapi Barcelona di leg kedua babak 16 besar di Camp Nou, Rabu (18/3/2015) atau Kamis (19/3/2015) pukul 02.45 WIB. Suarez, perlahan tapi pasti, telah menemukan kembali insting ketajamannya di depan gawang lawan.
Mantan striker Liverpool itu telah mencetak 10 gol sejak pergantian tahun. Pada leg pertama babak 16 besar, dua gol Barcelona dicetak Suarez. Itu kedua kalinya Suarez mencetak gol yang dikawal Joe Hart, sebelum itu Suarez menjebol gawang Hart saat Uruguay mengalahkan Inggris 2-1 di Sao Paulo pada 19 June 2014 di penyisihan grup Piala Dunia 2014.
Performa Suarez saat ini berbanding terbalik dengan lima bulan ke kebelakang. Saat itu Suarez tampil perdana di El Clasico kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, 25 Oktober 2014, setelah absen tiga bulan akibat sanksi FIFA. Suarez tak memberi dampak signifikan, dan Barcelona kalah 1-3.
Meski di bulan-bulan awal Suarez tidak begitu luar biasa dalam hal statistik, namun Pelatih Luis Enrique terus mendukungnya. Pada 2014, Suarez bermain 11 pertandingan, dengan memasok enam assist, dan hanya mencetak tiga gol. Awal yang lumayan, namun tidak sebanding dengan 31 gol yang disumbangkan untuk Liverpool pada musim 2013/2014, yang membuatnya mendapatkan Sepatu Emas, bersama Cristiano Ronaldo.
"Menyenangkan untuk membantu tim dengan gol penting dalam sistem gugur Liga Champions," kata Suarez seperti dilansir laman resmi UEFA.
Penyerang berusia 27 tahun itu butuh waktu untuk beradaptasi. Itu terbukti. Sejak pergantian tahun, striker Barcelona telah mencetak 10 gol dan memberi tujuh assist di semua kompetisi untuk Barcelona.
Suarez menjadi bintang saat Barcelona menang 3-1 atas Granada, 28 Februari lalu, dengan mencetak gol pembuka dan satu assist. Seminggu kemudian, dia mencetak gol pertama dan penutup dalam pesta gol 6-1 atas Rayo Vallecano, dan pada Sabtu (14/3/2015), dia membantu timnya menang 2-0 atas Eibar.
Perlahan tapi pasti, Suarez kembali ke performa terbaiknya. Mencetak gol, menekan lawan, dan membuka celah untuk sesama pemain depan Lionel Messi dan Neymar, dan saling mengembangkan pemahaman yang hebat.
"Mungkin karyanya lebih spektakuler dan lebih disukai publik baru-baru ini. Tapi, sejak dia tiba di Barcelona, saya sudah ingatkan semua bawha dia akan melakukan lebih untuk kami," kata Pelatih Barcelona Luis Enrique.
(sha)