Carragher: Pellegrini Terdepak, Jika Man City Tersingkir di Camp Nou

Selasa, 17 Maret 2015 - 18:25 WIB
Carragher: Pellegrini...
Carragher: Pellegrini Terdepak, Jika Man City Tersingkir di Camp Nou
A A A
BARCELONA - Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi komentator ahli Sky Sports, Jamie Carragher, meyakini hasil melawan Barcelona akan menjadi penentu masa depan Manuel Pellegrini di Manchester City. Pellegrini menghadapi laga sulit di Camp Nou, pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (18/3/2015) atau Kamis (19/3/2015) pukul 02.45 WIB.

Bicara dalam program Monday Night Football, Carragher mengatakan posisi Pellegrini pasti terancam jika The Citizens tersingkir di 16 besar. "Saya pikir dia punya masalah besar dalam hal pekerjaan," kata Carragher. "Anda hanya harus melihat kepada keinginan pemilik dan bagaimana mereka berurusan dengan Roberto Mancini, seorang pelatih yang memenangkan trofi Liga Primer dan Piala FA."

Man City menghadapi tugas sulit untuk lolos ke perempat final. Sergio Aguero dkk datang dengan kekalahan 1-2 pada laga pertema di Etihad Stadium, 24 Februari 2015. Di era Liga Champions, hanya dua tim yang bisa membalikkan keadaan setelah kalah di leg pertama di kandang, itu pun keduanya hanya kalah 0-1. Yakni, Ajax Amsterdam (vs Panathinaikos, semifinal 1995/1996, menang 3-0 di leg kedua) dan Inter Milan (vs Bayern Muenchen, babak 16 besar musim 2010/2011, menang 3-2). (Baca juga: Awas! Suarez si Penakluk Joe Hart)

"Pellegrini juga memenangkan liga dan piala domestik di musim pertamanya. Hal yang sama persis terjadi pada Mancini. Mereka hanyut dalam musim kedua. Saya pikir Pellegrini membutuhkan hasil seperti yang didapat Laurent Blanc (pelatih Paris Saint Germain/PSG)."

"Saya pikir Laurent Blanc menyelamatkan pekerjaannya di PSG setelah sukses menyingkirkan Chelsea. Pellegrini butuh seperti itu pada Rabu malam di Camp Nou. Siapa tahu, mungkin masih terus bertahan setelah itu."

Man City tiga kali kalah dari empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan terancam disalip Arsenal dan Manchester United di posisi kedua Liga Primer. Meski demikian, Carragher bersimpati kepada Pellegrini dan mengatakan seharusnya skuatnya ditingkatkan lagi.

"Alasan saya merasa kasihan padanya adalah bahwa pemain terbaiknya masih merupakan pemain yang memenangkan liga untuk Mancini pada tahun 2012," katanya. "Delapan dari pemain, masih bermain melawan Barcelona. Saya merasa kasihan padanya adalah soal membeli pemain. Orang-orang di atas telah salah urus soal itu. Pekerjaan orang-orang di atas butuh dibangun ulang. Txiki Beguiristain dan Ferran Soriano tidak cukup baik. Itulah salah urus."

"Jika Anda melihat nama-nama pemain (yang mereka bawa sejak 2012), saya tidak berpikir ada satu pemain di sana yang telah meningkat di starting XI. Rekrutmen adalah pekerjaan terberat di sepak bola tetapi mereka sudah memiliki tiga pemain pengganti Carlos Tevez, tiga untuk menggantikan Joleon Lescott, dan tiga untuk mengganti gelandang bertahan Gareth Barry. Dan, setiap kali mereka tidak benar melakukannya. Kami menilai Man City dengan cara kami karena mereka telah menetapkan patokan. Kami menilai mereka sebagai juara dan ketika Anda juara Anda dinilai lebih keras."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9715 seconds (0.1#10.140)