Waduh, PSM Makassar Masuk Kategori C
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar harus bekerja keras memenuhi syarat verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) setelah hanya masuk kategori C. Pasalnya, jika tidak bisa memperbaiki nilai, Juku Eja terancam tidak bisa mengikuti Indonesia Super League (ISL) yang digulirkan 4 April mendatang.
Kategori C artinya kelengkapan administrasi klub di bawah 50 persen seperti ketentuan BOPI. Selain PSM, klub lain yang masuk kategori C adalah Pelita Bandung Raya, Arema Indonesia, Persegres Gresik United, Pusamania Borneo FC, Bali United, Persiram Raja Ampat dan Persebaya Surabaya.
Klub yang masuk kategori A dengan kelengkapan di atas 75 persen yaitu Persib Bandung, Persipura Jayapura dan Srwijaya FC. Sedangkan klub berkategori B dengan pemenuhan kelengkapan 50-75 persen yaitu Persija Jakarta, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Barito Putra, Perseru Serui dan Semen Padang.
Dengan fakta tersebut, ada kekhawatiran jadwal ISL musim ini kembali ditunda. Apalagi, pihak BOPI sudah menemui PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi dengan mendesak klub segera menyelesaikan kelengkapan verifikasi sebelum kompetisi digulirkan.
Bahkan, pihak BOPI meminta hal tersebut selesai pada Jumat, (20/3) mendatang. Karena persoalan ini, Kemenpora atas rekomendasi BOPI menunda kompetisi ISL yang seharusnya dilakukan pada Februari lalu.
Bukan hanya itu, berdasarkan catatan BOPI hanya ada tiga klub yang memenuhi persyaratan yakni Sriwijaya FC, Persib Bandung dan Persipura. Sementara untuk tim PSM masih berada di bawah 50 persen yang juga masuk dalam kategori C. Untuk itu, manajemen PSM harus segera memenuhi seluruh verifikasi yang telah ditetapkan.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pihaknya optimistis manajemen bisa menyelesaikan persoalan ini. Apalagi kata dia, saat ini semuanya sudah dibenahi. "Kita upayakan bisa segera diselesaikan," pungkas Sumirlan yang dikonfirmasi.
Kategori C artinya kelengkapan administrasi klub di bawah 50 persen seperti ketentuan BOPI. Selain PSM, klub lain yang masuk kategori C adalah Pelita Bandung Raya, Arema Indonesia, Persegres Gresik United, Pusamania Borneo FC, Bali United, Persiram Raja Ampat dan Persebaya Surabaya.
Klub yang masuk kategori A dengan kelengkapan di atas 75 persen yaitu Persib Bandung, Persipura Jayapura dan Srwijaya FC. Sedangkan klub berkategori B dengan pemenuhan kelengkapan 50-75 persen yaitu Persija Jakarta, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Barito Putra, Perseru Serui dan Semen Padang.
Dengan fakta tersebut, ada kekhawatiran jadwal ISL musim ini kembali ditunda. Apalagi, pihak BOPI sudah menemui PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi dengan mendesak klub segera menyelesaikan kelengkapan verifikasi sebelum kompetisi digulirkan.
Bahkan, pihak BOPI meminta hal tersebut selesai pada Jumat, (20/3) mendatang. Karena persoalan ini, Kemenpora atas rekomendasi BOPI menunda kompetisi ISL yang seharusnya dilakukan pada Februari lalu.
Bukan hanya itu, berdasarkan catatan BOPI hanya ada tiga klub yang memenuhi persyaratan yakni Sriwijaya FC, Persib Bandung dan Persipura. Sementara untuk tim PSM masih berada di bawah 50 persen yang juga masuk dalam kategori C. Untuk itu, manajemen PSM harus segera memenuhi seluruh verifikasi yang telah ditetapkan.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pihaknya optimistis manajemen bisa menyelesaikan persoalan ini. Apalagi kata dia, saat ini semuanya sudah dibenahi. "Kita upayakan bisa segera diselesaikan," pungkas Sumirlan yang dikonfirmasi.
(aww)