Gara-gara Bertukar Kaus, Scholes Semprot Oezil
Gara-gara Bertukar Kaus, Scholes Semprot Oezil
A
A
A
MONACO - Gelandang Arsenal, Mesut Oezil mendapat kritik dari Paul Scholes. Namun, kritikan tersebut bukan soal performa sang pemain di lapangan. Scholes mengkritik Oezil yang bertukar kaus dengan pemain AS Monaco Geoffrey Kondogbia saat jeda paruh pertama.
Dalam laga Arsenal melawan AS Monaco di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (18/3/2015). The Gunners sebenarnya telah mencetak gol di babak pertama. Meski lebih dulu unggul, Arsenal memang masih menghadapi tugas berat untuk lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Setidaknya klub besutan Wenger butuh mencetak dua gol lagi tanpa kebobolan.
Namun sepertinya, hal tersebut sulit diwujudkan. Entah lantaran sudah menyerah, Oezil terlihat bertukar kaos dengan Kondogbia saat keduanya berjalan meninggalkan lapangan saat babak pertama usai. (Baca juga: Tersingkir, Wenger Tuding Wasit Nggak Becus Pimpin Laga)
Kejadian tersebut mendapat sorotan dari Paul Scholes yang saat itu menjadi komentator disebuah acara televisi. Menurut mantan pemain Manchester United tersebut, Oezil dan Kondogbia tak seharusnya melakukan hal itu ditengah laga. Kontan sikap Oezil itu juga mendapat kritikan dari fans The Gunners.
"Saya pikir tidak pantas bertukar kaos ditengah pertandingan. Seharusnya mereka lakukan hal itu saat laga selesai. Atau jika ingin melakukannya, lakukanlah di lorong stadion atau di ruang ganti,” ujar Scholes, dilansir Daily.
Hal yang dilakukan Oezil ini juga pernah dilakukan pemain Arsenal lainnya. Saat masih berseragam Arsenal, Andre Santos juga mendapat kritik lantaran menukar jerseynya di jeda babak pertama dengan Robin Van Persie yang telah pindah ke Manchester united.
Sikap Santos dinilai melukai perasaan suporter setia Arsenal. Santos pun kemudian meminta maaf pada para pendukungnya. Saat itu, pelatih Arsene Wenger mengaku malu atas tindakan Santos dan menyatakan akan menindak pemainnya tersebut.
Dalam laga Arsenal melawan AS Monaco di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (18/3/2015). The Gunners sebenarnya telah mencetak gol di babak pertama. Meski lebih dulu unggul, Arsenal memang masih menghadapi tugas berat untuk lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Setidaknya klub besutan Wenger butuh mencetak dua gol lagi tanpa kebobolan.
Namun sepertinya, hal tersebut sulit diwujudkan. Entah lantaran sudah menyerah, Oezil terlihat bertukar kaos dengan Kondogbia saat keduanya berjalan meninggalkan lapangan saat babak pertama usai. (Baca juga: Tersingkir, Wenger Tuding Wasit Nggak Becus Pimpin Laga)
Kejadian tersebut mendapat sorotan dari Paul Scholes yang saat itu menjadi komentator disebuah acara televisi. Menurut mantan pemain Manchester United tersebut, Oezil dan Kondogbia tak seharusnya melakukan hal itu ditengah laga. Kontan sikap Oezil itu juga mendapat kritikan dari fans The Gunners.
"Saya pikir tidak pantas bertukar kaos ditengah pertandingan. Seharusnya mereka lakukan hal itu saat laga selesai. Atau jika ingin melakukannya, lakukanlah di lorong stadion atau di ruang ganti,” ujar Scholes, dilansir Daily.
Hal yang dilakukan Oezil ini juga pernah dilakukan pemain Arsenal lainnya. Saat masih berseragam Arsenal, Andre Santos juga mendapat kritik lantaran menukar jerseynya di jeda babak pertama dengan Robin Van Persie yang telah pindah ke Manchester united.
Sikap Santos dinilai melukai perasaan suporter setia Arsenal. Santos pun kemudian meminta maaf pada para pendukungnya. Saat itu, pelatih Arsene Wenger mengaku malu atas tindakan Santos dan menyatakan akan menindak pemainnya tersebut.
(bbk)
Explore More