Mancini Rindu Tukangi Klub Inggris
Rabu, 18 Maret 2015 - 17:32 WIB
Mancini Rindu Tukangi Klub Inggris
A
A
A
MILAN - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini mengaku rindu dengan panasnya kompetisi Liga Primer Inggris. Ia mengaku kalau pengalamannya melatih Manchester City adalah salah satu pengalaman terbaik dalam hidupnya.
Mancini juga menganggap kalau para fans Manchester City telah memberikan dukungan luar bisa selama ia berasa di sana. Hal itu menurutnya tidak akan bisa ia lupakan dan akan terus ia simpan di dalam hatinya.
''Saya rindu Liga Inggris. Saya memiliki masa yang luar biasa di Manchester, kami berhasil memenangkan liga setelah setahun tidak mendapatkan apa-apa, itu membuat saya puas,'' jelas Mancini.
''Pendukung disana sangat luar biasa dan mereka akan tetap berada di hati saya. Itu adalah salah satu pengalaman dalam hidup saya dan saya tidak akan melupakannya,'' sambungnya.
Mancini sendiri menduduki bangku kepelatihan Manchester City pada 2009 hingga 2013. Selama menukangi City, Mancini berhasil menghadiahkan satu gelar Liga Inggris, satu Community Shield dan satu Piala FA. Diakhir musim 2012/2013 Mancini memutuskan untuk hijrah ke Galatasaray sebelum akhirnya berlabuh ke Inter Milan.
Mancini juga menganggap kalau para fans Manchester City telah memberikan dukungan luar bisa selama ia berasa di sana. Hal itu menurutnya tidak akan bisa ia lupakan dan akan terus ia simpan di dalam hatinya.
''Saya rindu Liga Inggris. Saya memiliki masa yang luar biasa di Manchester, kami berhasil memenangkan liga setelah setahun tidak mendapatkan apa-apa, itu membuat saya puas,'' jelas Mancini.
''Pendukung disana sangat luar biasa dan mereka akan tetap berada di hati saya. Itu adalah salah satu pengalaman dalam hidup saya dan saya tidak akan melupakannya,'' sambungnya.
Mancini sendiri menduduki bangku kepelatihan Manchester City pada 2009 hingga 2013. Selama menukangi City, Mancini berhasil menghadiahkan satu gelar Liga Inggris, satu Community Shield dan satu Piala FA. Diakhir musim 2012/2013 Mancini memutuskan untuk hijrah ke Galatasaray sebelum akhirnya berlabuh ke Inter Milan.
(rus)
