Setelah PSSI Kini Kemenpora Coba Ganggu PBSI

Rabu, 18 Maret 2015 - 20:40 WIB
Setelah PSSI Kini Kemenpora Coba Ganggu PBSI
Setelah PSSI Kini Kemenpora Coba Ganggu PBSI
A A A
JAKARTA - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI diminta turun tangan memediasi perseturuan antara legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto dengan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Kemenpora sendiri, saat dikonfirmasi Sindonews, mengaku belum mau cawe-cawe terkait kasus tersebut.

Ditemui di ruang kerjanya di lantai lima Gedung Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan Jakarta, Gatot Dewa Broto selaku Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan mengaku telah mengendus perseturuan antara Icuk kontra PP PBSI sudah sejak lama. Dia menjelaskan, pihaknya belum mengambil langkah strategis karena menunggu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) membenahi langsung kusutnya permasalahan di internal PBSI.

"Kami menghargai kewenangan lembaga yang mengurusi permasalahan PBSI, dalam hal ini KONI. Kedepan, jika dalam beberapa hari melum ada kemajuan (dari perkembangan kasus) kami akan mendesak KONI, tapi untuk saat ini belum," terang Gatot.

Kendati terkesan tidak ingin ikut campur dalam permasalahan yang membelit Icuk, Gatot mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki akar permasalahan di internal PBSI. "Nanti jika dirasa permasalahan ini memang perlu ditengahi pemerintah, bukan tidak mungkin akan sama seperti cabang olahraga sepakbola (dibentuk Tim Sembilan yang bersentuhan langsung dengan induk olahraga)," papar dia.

Kemenpora sejatinya berharap, kisruh yang membelit Icuk dan PBSI bisa diselesaikan bersama KONI tanpa campur tangan pemerintah. Labih baik lagi bisa diselesaikan di internal PBSI itu sendiri. Gatot menlanjutkan, sejatinya Kemenpora tidak mau terlalu masuk dalam mekanisme teknis dalam cabor-cabor tertentu. "Jika dirasa belum perlu, alangkah baiknya pemerintah tidak cawe-cawe," katanya.
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0085 seconds (0.1#10.140)