Sakit Hati, Wenger Minta Peraturan Gol Tandang Musnah
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger meminta UEFA menghapus peraturan gol tandang dari Liga Champions. Wenger menilai peraturan ini sudah usang.
Pernyataan ini dikeluarkan Wenger usai Arsenal tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions oleh AS Monaco karena kalah jumlah gol tandang dengan skor akhir 3-3. Di Emirates Stadium, markas Arsenal, Monaco mencetak tiga gol sementara Arsenal hanya mencetak dua di Stade Louis II, markas Monaco (18/3) kemarin.
Selain Arsenal, Chelsea juga tersingkir karena kalah jumlah gol tandang dari Paris Saint Germain (PSG). The Blues hanya mencetak satu gol di Paris dan harus kebobolan dua saat bermain di London. (Baca Juga: Mengerikan, Ini dia Yang Ditakuti Tim-Tim di Liga Champion)
"Telah ada dua tim yang keluar karena gol tandang dan itu seharusnya jadi pertanyaan. Itu adalah peraturan yang telah usang," pungkas Wenger di Sports Mole.
Wenger menambahkan, peraturan gol tandang bisa saja tetap diterapkan namun hal itu setelah kedua tim memainkan babak perpanjangan waktu apabila hasil imbang di dua pertandingan yang telah dilakoni.
"Peraturan ini dibuat tahun 60. Sejak saat itu, sepak bola berubah. Harga dari gol tandang mungkin terlalu besar sekarang. Saya pikir, Anda masih bisa menerapkannya mungkin setelah babak perpanajangan waktu," tutup Wenger.
Pernyataan ini dikeluarkan Wenger usai Arsenal tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions oleh AS Monaco karena kalah jumlah gol tandang dengan skor akhir 3-3. Di Emirates Stadium, markas Arsenal, Monaco mencetak tiga gol sementara Arsenal hanya mencetak dua di Stade Louis II, markas Monaco (18/3) kemarin.
Selain Arsenal, Chelsea juga tersingkir karena kalah jumlah gol tandang dari Paris Saint Germain (PSG). The Blues hanya mencetak satu gol di Paris dan harus kebobolan dua saat bermain di London. (Baca Juga: Mengerikan, Ini dia Yang Ditakuti Tim-Tim di Liga Champion)
"Telah ada dua tim yang keluar karena gol tandang dan itu seharusnya jadi pertanyaan. Itu adalah peraturan yang telah usang," pungkas Wenger di Sports Mole.
Wenger menambahkan, peraturan gol tandang bisa saja tetap diterapkan namun hal itu setelah kedua tim memainkan babak perpanjangan waktu apabila hasil imbang di dua pertandingan yang telah dilakoni.
"Peraturan ini dibuat tahun 60. Sejak saat itu, sepak bola berubah. Harga dari gol tandang mungkin terlalu besar sekarang. Saya pikir, Anda masih bisa menerapkannya mungkin setelah babak perpanajangan waktu," tutup Wenger.
(sha)