3 Kontestan ISL Berkeringat Penuhi Deadline BOPI
A
A
A
SURABAYA - Tim kontestan Indonesia Super League (ISL) dari Jawa Timur kalang kabut memenuhi kelengkapan verifikasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Tiga tim masih harus berkeringat karena masuk kategori C atau kelengkapan verifikasinya di bawah 50 persen.
Mereka adalah Arema Cronus, Persebaya Surabaya dan Persegres Gresik United. Hanya satu tim yang agak bernapas lega karena masuk kategori B, yakni Persela Lamongan. Persela tinggal melengkapi sekitar 25 persen dokumen sebelum masuk kategori A atau dinyatakan lengkap sepenuhnya oleh BOPI.
Berdasar update verifikasi yang dilakukan BOPI, tiga tim Jawa Timur sama sekali tak bergerak dari posisi mereka sebelumnya. Tidak adanya progres signifikan membuat Persebaya, Arema dan Persegres, diberi deadline akhir pekan ini untuk melengkapi dokumen.
Dokumen yang ditunggu BOPI dari tim kategori C adalah kontrak profesional pemain, dokumen keuangan, serta legalitas klub. Salah satu dari mereka, yakni Persegres Gresik United mengatakan tengah berupaya melengkapi dokumen-dokumen tersebut.
"Kami dari manajemen masih terus ngebut melengkapi dokumen verifikasi. Seperti saya katakan sebelumnya, proses seperti ini memakan waktu yang tak sedikit. Tapi kami optimistis bisa melengkapi semua aspek yang disyaratkan," tutur Manager Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.
Persegres sendiri sebenarnya sudah dikategorikan C+ atau lebih baik dibanding Arema Cronus dan Persebaya. Dari Malang, hingga berita ditulis belum ada keterangan resmi dari manajemen terkait update verifikasi yang dilakukan BOPI.
Namun jauh hari sebelumnya pihak Arema mengatakan semua dokumen sudah berada di meja PT. Liga Indonesia. Kendati begitu, BOPI masih menunggu kelengkapan dokumen Singo Edan karena nyatanya belum sampai ke tangan mereka hingga jelang deadline verifikasi bersama hari ini.
Sementara, Persela Lamongan yang sudah masuk kategori B, sangat yakin bisa naik kelas ke kategori A sebelum deadline verifikasi. "Sebagian besar sudah kami lengkapi, termasuk legal serta kontrak pemain. Persela yakin bisa masuk kategori A,"ucap Manajer Persela Yunan Achmadi.
Yunan tak menyebut persyaratan apa yang masih belum dilengkapi Persela. Dia hanya memastikan Laskar Joko Tingkir tak menghadapi masalah berarti dalam verifikasi. "Hanya butuh melengkapi saja. Sebelumnya sudah ada, tapi sistemnya kan berbeda," imbuh dia.
Mereka adalah Arema Cronus, Persebaya Surabaya dan Persegres Gresik United. Hanya satu tim yang agak bernapas lega karena masuk kategori B, yakni Persela Lamongan. Persela tinggal melengkapi sekitar 25 persen dokumen sebelum masuk kategori A atau dinyatakan lengkap sepenuhnya oleh BOPI.
Berdasar update verifikasi yang dilakukan BOPI, tiga tim Jawa Timur sama sekali tak bergerak dari posisi mereka sebelumnya. Tidak adanya progres signifikan membuat Persebaya, Arema dan Persegres, diberi deadline akhir pekan ini untuk melengkapi dokumen.
Dokumen yang ditunggu BOPI dari tim kategori C adalah kontrak profesional pemain, dokumen keuangan, serta legalitas klub. Salah satu dari mereka, yakni Persegres Gresik United mengatakan tengah berupaya melengkapi dokumen-dokumen tersebut.
"Kami dari manajemen masih terus ngebut melengkapi dokumen verifikasi. Seperti saya katakan sebelumnya, proses seperti ini memakan waktu yang tak sedikit. Tapi kami optimistis bisa melengkapi semua aspek yang disyaratkan," tutur Manager Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.
Persegres sendiri sebenarnya sudah dikategorikan C+ atau lebih baik dibanding Arema Cronus dan Persebaya. Dari Malang, hingga berita ditulis belum ada keterangan resmi dari manajemen terkait update verifikasi yang dilakukan BOPI.
Namun jauh hari sebelumnya pihak Arema mengatakan semua dokumen sudah berada di meja PT. Liga Indonesia. Kendati begitu, BOPI masih menunggu kelengkapan dokumen Singo Edan karena nyatanya belum sampai ke tangan mereka hingga jelang deadline verifikasi bersama hari ini.
Sementara, Persela Lamongan yang sudah masuk kategori B, sangat yakin bisa naik kelas ke kategori A sebelum deadline verifikasi. "Sebagian besar sudah kami lengkapi, termasuk legal serta kontrak pemain. Persela yakin bisa masuk kategori A,"ucap Manajer Persela Yunan Achmadi.
Yunan tak menyebut persyaratan apa yang masih belum dilengkapi Persela. Dia hanya memastikan Laskar Joko Tingkir tak menghadapi masalah berarti dalam verifikasi. "Hanya butuh melengkapi saja. Sebelumnya sudah ada, tapi sistemnya kan berbeda," imbuh dia.
(aww)