Rivalitas Federer dan Djokovic Kembali Diuji
A
A
A
INDIANA WELLS - Rivalitas dua petenis terbaik dunia Roger Federer dan Novak Djokovic bakal kembali diuji di final turnamen Indiana Wells. Ini merupakan pertemuan ke-38 mereka sepanjang menggeluti olahraga tenis.
Melihat rekor pertemuan mereka, Federer di atas kertas lebih diunggulkan. Tercatat, 20 kemenangan dari 37 laga sudah dikantongi petenis veteran Swiss atas musuh bebuyutannya tersebut.
Meski begitu, Federer mempunyai pengalaman yang menyakitkan kala berhadapan dengan Djoker julukan Djokovic di turnamen ini. Pasalnya, tahun lalu ayah empat anak itu gagal merebut trofi juara setelah kalah lewat pertarungan sengit tiga set.
"Dia (Djokovic) selalu sulit, seperti yang kita tahu. Ia hampir tidak pernah kehilangan fokus, karena Djokovic selalu bergerak di lapangan. Saya menganggap bahwa Djokovic adalah salah satu pemain lapangan keras yang sulit untuk dikalahkan. Kekalahan tahun lalu jelas membuat saya kecewa, tapi saya tidak ingin mengulangi kesalahan tersebut," tegas Federer seperti dilansir New York Times, Minggu (22/3/2015).
Selangkah lagi Federer bisa meraih predikat sebagai King of the Desert bila dia berhasil menjungkalkan Djokovic di final. Pasalnya belum ada petenis yang berhasil membukukan lima kali juara di turnamen ini.
Selama turun di Indiana Wells, Federer belum pernah satu kali pun kehilangan set. Artinya, itu bisa dijadikan sebagai modal penting untuk mencetak sejarah sebagai petenis pertama yang berhasil merebut trofi sebanyak lima kali di turnamen ini. Sejauh ini Federer baru mengumpulkan empat kali trofi (2004, 2005, 2006, dan 2012).
Sementara Djokovic baru mengumpulkan tiga trofi juara di turnamen ini. Namun dia berkata akan menunjukkan kemampuan terbaiknya di partai puncak nanti.
"Federer selalu bermain bagus dan tidak ada yang meragukan tentang hal itu. Kita semua tahu tentang catatan yang dimilikinya. Sehingga dia merupakan petenis berpengalaman di setiap turnamen penting. Dia sudah membuktikan itu. Ia memenangkan begitu banyak gelar. Federer selalu mengambil kesempatan besar, dan saya yakin dia juga berambisi besar untuk memenangkan pertandingan ini," timpal Djokovic.
Melihat rekor pertemuan mereka, Federer di atas kertas lebih diunggulkan. Tercatat, 20 kemenangan dari 37 laga sudah dikantongi petenis veteran Swiss atas musuh bebuyutannya tersebut.
Meski begitu, Federer mempunyai pengalaman yang menyakitkan kala berhadapan dengan Djoker julukan Djokovic di turnamen ini. Pasalnya, tahun lalu ayah empat anak itu gagal merebut trofi juara setelah kalah lewat pertarungan sengit tiga set.
"Dia (Djokovic) selalu sulit, seperti yang kita tahu. Ia hampir tidak pernah kehilangan fokus, karena Djokovic selalu bergerak di lapangan. Saya menganggap bahwa Djokovic adalah salah satu pemain lapangan keras yang sulit untuk dikalahkan. Kekalahan tahun lalu jelas membuat saya kecewa, tapi saya tidak ingin mengulangi kesalahan tersebut," tegas Federer seperti dilansir New York Times, Minggu (22/3/2015).
Selangkah lagi Federer bisa meraih predikat sebagai King of the Desert bila dia berhasil menjungkalkan Djokovic di final. Pasalnya belum ada petenis yang berhasil membukukan lima kali juara di turnamen ini.
Selama turun di Indiana Wells, Federer belum pernah satu kali pun kehilangan set. Artinya, itu bisa dijadikan sebagai modal penting untuk mencetak sejarah sebagai petenis pertama yang berhasil merebut trofi sebanyak lima kali di turnamen ini. Sejauh ini Federer baru mengumpulkan empat kali trofi (2004, 2005, 2006, dan 2012).
Sementara Djokovic baru mengumpulkan tiga trofi juara di turnamen ini. Namun dia berkata akan menunjukkan kemampuan terbaiknya di partai puncak nanti.
"Federer selalu bermain bagus dan tidak ada yang meragukan tentang hal itu. Kita semua tahu tentang catatan yang dimilikinya. Sehingga dia merupakan petenis berpengalaman di setiap turnamen penting. Dia sudah membuktikan itu. Ia memenangkan begitu banyak gelar. Federer selalu mengambil kesempatan besar, dan saya yakin dia juga berambisi besar untuk memenangkan pertandingan ini," timpal Djokovic.
(sha)