Pemain Naturalisasi Kejar Kado Berkostum Timnas

Senin, 23 Maret 2015 - 16:07 WIB
Pemain Naturalisasi Kejar Kado Berkostum Timnas
Pemain Naturalisasi Kejar Kado Berkostum Timnas
A A A
SIDOARJO - Semangat Kim Jeffrey Kurniawan membuncah ketika dipanggil Tim Nasional (Timnas) Indonesia di bawah komando pelatih sementara Benny Dollo. Debutan skuat Garuda itu tak sabar untuk turun saat menghadapi Kamerun dan Myanmar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Bagi Kim, dipanggil Timnas senior merupakan kado spesial ulang tahunnya ke-25 pada Senin (23/3).

"Saya sangat surprise akhirnya bisa berada di sini bersama Timnas Indonesia. Tentu ini akan menjadikan saya lebih termotivasi lagi untuk lebih baik secara kualitas. Impian saya ke depan adalah tetap bisa bermain untuk Timnas,"harap pemain naturalisasi kelahiran Muhlacker, Jerman.

Antusiasme Kim sangat beralasan. Dia telah menjalani pahit-manis sepakbola Indonesia sebelum akhirnya bersinar bersama PBR dan dipanggil Timnas. Perjalanan karir pemain kelahiran 23 Maret 1990 yang mengawali karirnya di Persema Malang pada 2010 ini sangat inspiratif.

Bersama Irfan Bachdim waktu itu, dia dikontrak Persema Malang atas rekomendasi pelatih Timo Scheunemann. Tapi perjalanan karir Kim tak berjalan semulus Irfan Bachdim yang langsung bersinar bersama Timnas senior di Piala AFF 2010.

Selepas dari Persema yang mengalami krisis finansial, Kim mencoba peruntungan di Thailand namun tidak sukses. Dia malah sempat banting setir sebagai pemain futsal untuk mengisi waktu luangnya sepulang dari Thailand. Angin keberuntungan mulai berhembus pada 2014.

Dia mendapat kepercayaan besar dari pelatih PBR Dejan Antonic dan kesempatan itu tak disia-siakannya. Sepanjang musim dia tampil konsisten hingga berkontribusi membawa timnya ke semifinal ISL 2014. Tempat di Timnas pun sebagai imbalannya.

Jelang lawan Kamerun, Kim berhasrat mencatat cap pertamanya bersama Timnas Senior. "Tentu saya ingin sekali bermain lawan Kamerun. Semoga pelatih Benny Dolo memberikan kesempatan. Saya akan berusaha sangat keras demi Timnas," urai saudara ipar Irfan Bachdim ini.

Kim adalah pesepakbola yang sebelumnya berposisi sebagai bek kiri atau winger. Semasa di Persema Malang, pelatih Timo Scheunemann lebih suka memakai dia di dua posisi tersebut. Namun spesialisasi pemain film 'Tendangan Dari Langit' berubah menjadi gelandang tengah.

Walau memiliki postur paling mungil dibanding gelandang-gelandang Timnas lainnya, Kim sangat lincah dan memiliki mobilitas tinggi. Kedua kakinya juga sama-sama dominan dalam mengolah bola atau melakukan tendangan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7341 seconds (0.1#10.140)