Menanti Debut Kontroversial Jack Miller
A
A
A
LOSAIL - Pembalap debutan yang kontroversial dari tim CWM LCR Honda, Jack Miller mengaku siap menghadapi balapan MotoGP perdananya di Sirkuit Losail, Qatar pada 26-29 Maret nanti. Setelah uji coba di sirkuit yang sama pekan lalu, Miller makin percaya diri mampu menepis keraguan banyak pihak.
Pebalap berpaspor Australia itu baru berusia 20 tahun tetapi namanya jadi buah bibir di paddock MotoGP setelah dia melompat dari Moto3 ke kelas tertinggi tanpa mencicipi atmosfer Moto2 terlebih dulu. Kendati demikian, Departemen Balap Honda (HRC) menaruh kepercayaan yang utuh kepada si pembalap.
"Mengendarai motor MotoGP di Losail sangat menakjubkan. Lintasannya mengalir dan uji coba saya lebih baik. Sepertinya karakter sirkuit dengan tikungan cepat cocok untuk gaya balap saya, rasanya seperti mengendarai motor Moto3," ungkap Miller dikutip MCN, Senin (23/3/2015).
Meski begitu, Miller mengaku LCR tak langsung menuntutnya untuk tampil ngotot di lintasan MotoGP musim ini. "Tim tidak memaksa saya menjajal semua hal. Jika tidak, kepala saya akan meledak! Saya hanya diminta untuk memahami fungsi setiap elektronik," katanya. (Baca juga : Bos CWM Honda Sebut Crutchlow Bisa Bersaing di 4 Besar).
Karena langsung melompat dari Moto3 ke MotoGP tanpa menjajal ketatnya kompetisi Moto2, Miller menjadi pembalap kedua, sepanjang sejarah, yang melakukan akselarasi pada kasta balap kuda besi setelah Leon Lloyd Haslam melakukannya pada 2001. Saat itu, Halsam menunggang motor legendaris Honda, NSR500. Sayang, karir Haslam bersama Honda tak langgeng setelah dia turun ke kelas Superbike pada 2004.
Pebalap berpaspor Australia itu baru berusia 20 tahun tetapi namanya jadi buah bibir di paddock MotoGP setelah dia melompat dari Moto3 ke kelas tertinggi tanpa mencicipi atmosfer Moto2 terlebih dulu. Kendati demikian, Departemen Balap Honda (HRC) menaruh kepercayaan yang utuh kepada si pembalap.
"Mengendarai motor MotoGP di Losail sangat menakjubkan. Lintasannya mengalir dan uji coba saya lebih baik. Sepertinya karakter sirkuit dengan tikungan cepat cocok untuk gaya balap saya, rasanya seperti mengendarai motor Moto3," ungkap Miller dikutip MCN, Senin (23/3/2015).
Meski begitu, Miller mengaku LCR tak langsung menuntutnya untuk tampil ngotot di lintasan MotoGP musim ini. "Tim tidak memaksa saya menjajal semua hal. Jika tidak, kepala saya akan meledak! Saya hanya diminta untuk memahami fungsi setiap elektronik," katanya. (Baca juga : Bos CWM Honda Sebut Crutchlow Bisa Bersaing di 4 Besar).
Karena langsung melompat dari Moto3 ke MotoGP tanpa menjajal ketatnya kompetisi Moto2, Miller menjadi pembalap kedua, sepanjang sejarah, yang melakukan akselarasi pada kasta balap kuda besi setelah Leon Lloyd Haslam melakukannya pada 2001. Saat itu, Halsam menunggang motor legendaris Honda, NSR500. Sayang, karir Haslam bersama Honda tak langgeng setelah dia turun ke kelas Superbike pada 2004.
(bbk)