Kelompok Figo Susun Rencana Jatuhkan Blatter
A
A
A
ZURICH - Perebutan kursi jabatan Presiden FIFA kian memanas. Kali ini Ketua Asosiasi Sepak Bola Belanda, Michael van Praag mengajak Luis Figo dan Pangeran Ali Bin Al Hussein bersekutu menjungkalkan Sepp Blatter yang sudah berkuasa selama 17 tahun.
Van Praag, Figo dan Ali bakal jadi saingan Blatter dalam pilpres FIFA yang akan digelar 29 Mei nanti. Keempat orang tersebut adalah sosok terpilih dari enam bakal calon yang sebelumnya mengajukan diri ke markas FIFA. (Baca juga: Ginola Terpental, Balon Presiden FIFA Sisa Empat)
Blatter yang sudah memimpin FIFA sejak 1998, difavoritkan kembali menduduki kursi nomor satu organisasi sepak bola dunia tersebut. Van Praag pun punya rencana untuk menggagalkan ambisi pria berumur 79 tahun itu. Ia berusaha mengajak Figo dan Pangeran Ali bergabung menjadi satu kandidat guna mengalahkan jumlah suara Blatter.
"Kami berbicara satu sama lain sekarang. Saya sangat puas bahwa Figo dan Pangeran Ali juga terpilih sebagai calon sebab kami hanya memiliki dua setengah bulan. Dalam waktu tersebut, tidak mungkin bisa mengubah pikiran masyarakat seorang diri," tutur Van Praag pada Sky Sport News, Selasa (24/3/2015).
"Mereka melakukan itu dan saya melakukannya juga. Ini memberi kami kesempatan untuk coba mengubah pikiran orang sebanyak mungkin. Kami bisa duduk bersama dan mengatakan (FIFA) tetap seperti itu atau kami bisa mengubahnya. Sekarang masih terlalu dini untuk mengatakannya," tambahnya.
Sejauh ini, Figo banyak dijagokan bisa jadi saingan berat Blatter. Manajer Chelsea, Jose Mourinho bahkan menyatakan dukungannya pada pria asal Portugal itu. (Baca juga: Mourinho Dukung Figo Jabat Presiden FIFA)
Van Praag, Figo dan Ali bakal jadi saingan Blatter dalam pilpres FIFA yang akan digelar 29 Mei nanti. Keempat orang tersebut adalah sosok terpilih dari enam bakal calon yang sebelumnya mengajukan diri ke markas FIFA. (Baca juga: Ginola Terpental, Balon Presiden FIFA Sisa Empat)
Blatter yang sudah memimpin FIFA sejak 1998, difavoritkan kembali menduduki kursi nomor satu organisasi sepak bola dunia tersebut. Van Praag pun punya rencana untuk menggagalkan ambisi pria berumur 79 tahun itu. Ia berusaha mengajak Figo dan Pangeran Ali bergabung menjadi satu kandidat guna mengalahkan jumlah suara Blatter.
"Kami berbicara satu sama lain sekarang. Saya sangat puas bahwa Figo dan Pangeran Ali juga terpilih sebagai calon sebab kami hanya memiliki dua setengah bulan. Dalam waktu tersebut, tidak mungkin bisa mengubah pikiran masyarakat seorang diri," tutur Van Praag pada Sky Sport News, Selasa (24/3/2015).
"Mereka melakukan itu dan saya melakukannya juga. Ini memberi kami kesempatan untuk coba mengubah pikiran orang sebanyak mungkin. Kami bisa duduk bersama dan mengatakan (FIFA) tetap seperti itu atau kami bisa mengubahnya. Sekarang masih terlalu dini untuk mengatakannya," tambahnya.
Sejauh ini, Figo banyak dijagokan bisa jadi saingan berat Blatter. Manajer Chelsea, Jose Mourinho bahkan menyatakan dukungannya pada pria asal Portugal itu. (Baca juga: Mourinho Dukung Figo Jabat Presiden FIFA)
(bep)