Garuda Coba Lepaskan Intimidasi Indomitable Lion
A
A
A
SIDOARJO - Tim nasional (Timnas) Indonesia sangat rawan terintimidasi dalam laga persahabatan lawan Kamerun di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (25/3/2015) petang. Walau kondisi tim Kamerun juga kurang layak, namun perbedaan level sangat jelas terlihat.
Tim Kamerun baru menginjakkan kakinya di Surabaya pada Senin (24/3/2015) malam dan baru berlatih di Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa (24/3/2015) malam. Artinya tim berjuluk Indomitable Lion tidak banyak melakukan persiapan di Indonesia. Implikasinya mungkin pada aspek stamina.
Namun terlepas dari itu, Kamerun jelas unggul dalam aspek teknik karena banyak pemain yang berlaga di kompetisi Eropa. Timnas Indonesia pun mencari cara agar bisa mengantisipasi kemungkinan intimidasi dari lawan di Gelora Delta Sidoarjo.
"Timnas harus bermain lepas, lepaskan semua beban dan benar-benar fokus pada pertandingan. Kamerun levelnya di atas Indonesia dan secara teknis harus diakui lebih unggul. Namun tidak boleh silau dengan kualitas mereka yang kebanyakan bermain di Eropa," ucap Benny Dolo selepas sesi latihan terakhir atau Selasa (24/3/2015).
Hingga latihan hari terakhir sebelum laga, Benny Dolo tidak menemui kendala teknis maupun non-teknis dalam timnya. Dia menyatakan semangat pemain sangat bagus dan didukung kondisi fisik yang sangat stabil walau belum mencicipi kompetisi reguler.
Soal kekuatan lawan, pelatih Sriwijaya FC tersebut menunjuk ada beberapa pemain yang ternama dan tentunya didukung kualitas bagus. Salah satunya adalah Stephane Mbia, midfielder milik klub Spanyol Sevilla. Benny memperkirakan dia akan menjadi boss di lini tengah Kamerun.
"Memang tidak semua pemain Kamerun terdeteksi kualitasnya. Tapi ada beberapa yang sudah sering kita lihat kemampuannya di tivi, misalnya Stephane Mbia," tambah Benny Dolo. Ada pula striker Vincent Aboubakar yang menjadi kekuatan utama klub Portugal FC Porto.
Vincent berpeluang memberikan 'teror' kepada pertahanan Indonesia yang dikomando Victor Igbonefo. Bersama FC Porto musim ini, dia telah mengoleksi enam gol dari delapan laga yang dimainkannya. Sebuah statistik yang lumayan bagus untuk striker muda berusia 23 tahun.
Hingga latihan hari kedua, Benny Dolo sama sekali tidak menguak bagaimana rupa starting line-up lawan Kamerun. Disinggung soal komposisi pemain sekaligus formasi yang bakal dipakai, pelatih bersapa Bendol ini cukup mengatakan," "Lihat saja kondisinya nanti."
Melihat kondisi timnas yang diwarnai absennya sejumlah pemain senior seperti Supardi Nasir, M Ridwan dan Firman Utina, diprediksi Benny tidak akan banyak melakukan eksperimen. Pemain yang telah mapan di Timnas tampaknya bakal tetap menjadi pilihan.
Bakal sangat berat jika pelatih langsung menampilkan pemain-pemain debutan, melihat bobot lawan yang kelewat jauh di atas Indonesia. "Intinya semua pemain siap. Soal bagaimana komposisinya, saya perlu melihat kondisi terakhir besok pagi (sebelum laga)," tandasnya.
Kiper Made Wirawan, Victor Igbonefo, Ahmad Jufrianto, Hariono, Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, kiper Made Wirawan, Hariono, Raphael Maitimo, Cristian Gonzales, hingga Boaz Solossa, adalah deretan pemain senior yang tampaknya menjadi starter.
Prakiraan Timnas Indonesia:
Made Wirawan; Hasim Kipuw, Victor Igbonefo, Ahmad Djufrianto, Tony Sucipto; Raphael Maitimo, Hariono, Bayu Gatra; Boaz Solossa, Cristian Gonzalez, Ferdinand Sinaga.
Tim Kamerun baru menginjakkan kakinya di Surabaya pada Senin (24/3/2015) malam dan baru berlatih di Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa (24/3/2015) malam. Artinya tim berjuluk Indomitable Lion tidak banyak melakukan persiapan di Indonesia. Implikasinya mungkin pada aspek stamina.
Namun terlepas dari itu, Kamerun jelas unggul dalam aspek teknik karena banyak pemain yang berlaga di kompetisi Eropa. Timnas Indonesia pun mencari cara agar bisa mengantisipasi kemungkinan intimidasi dari lawan di Gelora Delta Sidoarjo.
"Timnas harus bermain lepas, lepaskan semua beban dan benar-benar fokus pada pertandingan. Kamerun levelnya di atas Indonesia dan secara teknis harus diakui lebih unggul. Namun tidak boleh silau dengan kualitas mereka yang kebanyakan bermain di Eropa," ucap Benny Dolo selepas sesi latihan terakhir atau Selasa (24/3/2015).
Hingga latihan hari terakhir sebelum laga, Benny Dolo tidak menemui kendala teknis maupun non-teknis dalam timnya. Dia menyatakan semangat pemain sangat bagus dan didukung kondisi fisik yang sangat stabil walau belum mencicipi kompetisi reguler.
Soal kekuatan lawan, pelatih Sriwijaya FC tersebut menunjuk ada beberapa pemain yang ternama dan tentunya didukung kualitas bagus. Salah satunya adalah Stephane Mbia, midfielder milik klub Spanyol Sevilla. Benny memperkirakan dia akan menjadi boss di lini tengah Kamerun.
"Memang tidak semua pemain Kamerun terdeteksi kualitasnya. Tapi ada beberapa yang sudah sering kita lihat kemampuannya di tivi, misalnya Stephane Mbia," tambah Benny Dolo. Ada pula striker Vincent Aboubakar yang menjadi kekuatan utama klub Portugal FC Porto.
Vincent berpeluang memberikan 'teror' kepada pertahanan Indonesia yang dikomando Victor Igbonefo. Bersama FC Porto musim ini, dia telah mengoleksi enam gol dari delapan laga yang dimainkannya. Sebuah statistik yang lumayan bagus untuk striker muda berusia 23 tahun.
Hingga latihan hari kedua, Benny Dolo sama sekali tidak menguak bagaimana rupa starting line-up lawan Kamerun. Disinggung soal komposisi pemain sekaligus formasi yang bakal dipakai, pelatih bersapa Bendol ini cukup mengatakan," "Lihat saja kondisinya nanti."
Melihat kondisi timnas yang diwarnai absennya sejumlah pemain senior seperti Supardi Nasir, M Ridwan dan Firman Utina, diprediksi Benny tidak akan banyak melakukan eksperimen. Pemain yang telah mapan di Timnas tampaknya bakal tetap menjadi pilihan.
Bakal sangat berat jika pelatih langsung menampilkan pemain-pemain debutan, melihat bobot lawan yang kelewat jauh di atas Indonesia. "Intinya semua pemain siap. Soal bagaimana komposisinya, saya perlu melihat kondisi terakhir besok pagi (sebelum laga)," tandasnya.
Kiper Made Wirawan, Victor Igbonefo, Ahmad Jufrianto, Hariono, Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, kiper Made Wirawan, Hariono, Raphael Maitimo, Cristian Gonzales, hingga Boaz Solossa, adalah deretan pemain senior yang tampaknya menjadi starter.
Prakiraan Timnas Indonesia:
Made Wirawan; Hasim Kipuw, Victor Igbonefo, Ahmad Djufrianto, Tony Sucipto; Raphael Maitimo, Hariono, Bayu Gatra; Boaz Solossa, Cristian Gonzalez, Ferdinand Sinaga.
(bbk)