Luar Biasa Spirit Skuat PBR Tepis Bubar
A
A
A
BANDUNG - Spirit tempur skuat Pelita Bandung Raya (PBR) patut diacungi jempol. Sempat dihebohkan berita PBR bubar, Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan menjawabnya dengan siap tempur di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Pelatih Pelita Bandung Raya Dejan Antonic memastikan krisis finansial yang melanda klub tidak berimbas kepada performa skuatnya. Pasukan The Boys Are Back tetap semangat dalam menjalani proses latihan sebagai persiapan jelang menghadapi ISL.
"Kamu bisa lihat situasi berat di sini (PBR). Pemain belum dibayar selama tiga bulan, tapi lihat muka para pemain, tidak ada yang berat. Kita semua fokus latihan dan fokus untuk ISL bulan depan,"tegas Dejan, Selasa (24/3).
Hal itu, kata Dejan dibuktikan saat skuatnya tampil dalam Turnamen Bali Island Cup 2015 yang digagas tim Bali United Pusam beberapa waktu lalu. Bahkan kala itu, PBR berhasil menempati runner-up setelah menghasilkan sekali kemenangan melawan Persiram Raja Ampat, imbang melawan Bali United Pusam dan kalah dari Arema Cronous.
"Anak-anak bekerja keras untuk PBR. Kita tidak ada gaji dan bonus. Tapi bisa juara dua kalau lihat tim lain gaji lancar bonus lancar. Ini istimewa apalagi mereka dapatkan gaji. Ini suatu pembuktian pemain yang bekerja keras di lapangan," tuturnya.
Pelatih Pelita Bandung Raya Dejan Antonic memastikan krisis finansial yang melanda klub tidak berimbas kepada performa skuatnya. Pasukan The Boys Are Back tetap semangat dalam menjalani proses latihan sebagai persiapan jelang menghadapi ISL.
"Kamu bisa lihat situasi berat di sini (PBR). Pemain belum dibayar selama tiga bulan, tapi lihat muka para pemain, tidak ada yang berat. Kita semua fokus latihan dan fokus untuk ISL bulan depan,"tegas Dejan, Selasa (24/3).
Hal itu, kata Dejan dibuktikan saat skuatnya tampil dalam Turnamen Bali Island Cup 2015 yang digagas tim Bali United Pusam beberapa waktu lalu. Bahkan kala itu, PBR berhasil menempati runner-up setelah menghasilkan sekali kemenangan melawan Persiram Raja Ampat, imbang melawan Bali United Pusam dan kalah dari Arema Cronous.
"Anak-anak bekerja keras untuk PBR. Kita tidak ada gaji dan bonus. Tapi bisa juara dua kalau lihat tim lain gaji lancar bonus lancar. Ini istimewa apalagi mereka dapatkan gaji. Ini suatu pembuktian pemain yang bekerja keras di lapangan," tuturnya.
(aww)