Oooh.. Ternyata Marquez Niat Khianati Honda
A
A
A
LOSAIL - Sukses bersama tim balap Repsol Honda, juara dunia Marc Marquez mengaku belum terpikir untuk angkat kaki dalam dua tahun ke depan. Akan tetapi, pembalap berjuluk Bayi Alien mengatakan dirinya mungkin saja akan menyebrang ke tim balap rival, Yamaha Movistar MotoGP suatu saat nanti.
Pernyataan itu seakan jadi alarm untuk Honda supaya buru-buru merancang kontrak baru bagi pembalap jagoannya itu. Pasalnya, kontrak Marquez dengan Honda akan habis pada akhir 2016, Begitu pula dengan kontrak Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bersama Yamaha. (Baca juga : Sangkal Manajer, Marquez Yakin Bisa Asapi Duo Yamaha)
Marquez pun tidak menutup kemungkinan mencari pengalaman baru bersama tim lain pada 2017. "Saya tak punya masalah dengan Honda. Motivasi saya juga masih tinggi, karena nyaman dengan motor saya. Saya masih punya kontrak dua tahun. Ketika saya berusia 23 atau 24 tahun, barulah saya akan pikir-pikir untuk pindah," ujarnya dikutip Speedweek, Selasa (24/3/2015).
Pembalap 22 tahun yang telah mengumpulkan 69 podium bersama Honda yakin dirinya bisa menaklukkan motor YZR-M1 jika suatu saat nanti dia akan berlabuh di tim Yamaha. "Sepertinya saya akan tetap cepat dengan Yamaha. Tapi tidak dengan gaya balap saya saat ini. Jadi pasti saya harus menjalani proses adaptasi," ungkapnya.
Sebelumnya, Marquez dan manajer pribadinya, Emilio Alzamora, berbeda pandangan soal masa depan Honda di lintasan balap musim ini. Alzamora menganggap Honda akan kesulitan menghadapi para rival, sedangkan Marquez optimis bisa mengalahkan para kompetitornya. (Baca juga : Kesal Dibokongi Dovizioso, Marquez Sebut Ducati GP15 Cacat)
Pernyataan itu seakan jadi alarm untuk Honda supaya buru-buru merancang kontrak baru bagi pembalap jagoannya itu. Pasalnya, kontrak Marquez dengan Honda akan habis pada akhir 2016, Begitu pula dengan kontrak Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bersama Yamaha. (Baca juga : Sangkal Manajer, Marquez Yakin Bisa Asapi Duo Yamaha)
Marquez pun tidak menutup kemungkinan mencari pengalaman baru bersama tim lain pada 2017. "Saya tak punya masalah dengan Honda. Motivasi saya juga masih tinggi, karena nyaman dengan motor saya. Saya masih punya kontrak dua tahun. Ketika saya berusia 23 atau 24 tahun, barulah saya akan pikir-pikir untuk pindah," ujarnya dikutip Speedweek, Selasa (24/3/2015).
Pembalap 22 tahun yang telah mengumpulkan 69 podium bersama Honda yakin dirinya bisa menaklukkan motor YZR-M1 jika suatu saat nanti dia akan berlabuh di tim Yamaha. "Sepertinya saya akan tetap cepat dengan Yamaha. Tapi tidak dengan gaya balap saya saat ini. Jadi pasti saya harus menjalani proses adaptasi," ungkapnya.
Sebelumnya, Marquez dan manajer pribadinya, Emilio Alzamora, berbeda pandangan soal masa depan Honda di lintasan balap musim ini. Alzamora menganggap Honda akan kesulitan menghadapi para rival, sedangkan Marquez optimis bisa mengalahkan para kompetitornya. (Baca juga : Kesal Dibokongi Dovizioso, Marquez Sebut Ducati GP15 Cacat)
(bbk)