Presiden Dituntut Penjara, Barca 'Kebakaran Jenggot'

Selasa, 24 Maret 2015 - 21:58 WIB
Presiden Dituntut Penjara,...
Presiden Dituntut Penjara, Barca 'Kebakaran Jenggot'
A A A
BARCELONA - Kubu Barcelona bergerak cepat untuk memberikan respon terkait tuntutan penjara yang diajukan jaksa Spanyol kepada Presiden, Josep Maria Bartomeu dan pendahulunya Sandro Rosell. Keduanya dicurigai melakukan dugaaan penggelapan pajak dengan cara merahasiakan nilai transfer sebenarnya Neymar dari Santos pada Juni 2013.

Bartomeu dituntut dua tahun tiga bulan penjara, sementara Rosell dihantui tujuh tahun tiga bulan di jeruji besi. Menanggapi tuntutan ini pihak Catalan langsung mengeluarkan pernyataan resmi lewat situs klub, Selasa (24/3/2015). "Dewan Direksi Barca tengah membahas perlawanan kasus ini di pengadilan yang berkaitan dengan Presiden Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell terkait kasus Neymar. Ini tanggapan Direksi sebagai berikut:

1. Kedua Presiden klub menegaskan tidak bersalah dan seharusnya masalah ini hanya seputar finansial bukan pidana. Sehingga seharusnya kasus ini diselesaikan pada level administrasi, bukan di pengadilan nasional.

2. Profesi hukum telah mengeluarkan pernyataan terkait proses dan konsekuensinya, saya rasa itu tidak pantas. Pernyataan itu terlalu tergesa-gesa dan tidak selayaknya dibeberkan ke publik. Perwakilan hukum dari semua pihak yang terlibat saat ini sedang melakukan proses untuk menentukan bersalah atau tidak.

3. Presiden klub akan tetap melanjutkan niatnya bersaing dalam pemilihan umum mendatang sebagai pemimpin Barcelona. Ia akan terus memimpin oraganisasi dengan keyakinan yang sama, yakni mengatur keuangan klub dan menghormati anggota yang memilihnya sampai hari ini.

4. Dewan direksi klub mengucapkan terima kasih kapada seluruh anggota atas pemahaman mereka dan dukungannya selama ini. Kami masih fokus mempertahankan image klub di pasar global.

(Baca Juga: Transfer Neymar Seret Presiden Barca ke Pengadilan)
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0643 seconds (0.1#10.140)