Alonso Siap Tampil di Sepang
A
A
A
LONDON - Fernando Alonso akan turun pada seri kedua balapan Formula One (F1) di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (29/3).
Namun, pembalap McLaren itu bakal menjalani pemeriksaan medis tahap akhir untuk menentukan apakah telah pulih dari gegar otak, Kamis (26/3). Sebelumnya, Alonso harus absen pada balapan perdana di GP Australia, Minggu (15/3), karena belum pulih dari cedera gegar otak akibat kecelakaan pada tes pramusim.
Bahkan, saat balapan nanti, pembalap asal Spanyol itu akan ditempeli alat pelacak berupa sensor guna mengetahui penyebab kecelakaan yang dialaminya saat berlaga di pengujian Barcelona. McLaren mengatakan, keputusan itu dibuat seusai kunjungan Alonso ke markas tim di Working, Inggris, akhir pekan lalu. Ketika itu, dia pergi ke bagian simulator dan mendapatkan data dari kecelakaan dari insinyur tim.
Pembalap berusia 33 tahun itu pun menyelesaikan sesi simulator McLaren tanpa mengalami masalah. “Tidak ada yang jelas dari data telemetri mobil atau apa pun yang abnormal dalam rekonstruksi dan tes laboratorium. Alonso cuma ingat saat mengemudi terasa berat sebelum kecelakaan,” tulis pernyataan McLaren, dilansir BBC Sport.
“Akibatnya, tim akan memasang sensor tambahan ke mobilnya untuk meningkatkan data capturekami,” lanjut pernyataan itu. Untuk itulah Alonso akan menjalani tes kesehatan tahap akhir untuk memastikan kondisinya.
Raikhul amar
Namun, pembalap McLaren itu bakal menjalani pemeriksaan medis tahap akhir untuk menentukan apakah telah pulih dari gegar otak, Kamis (26/3). Sebelumnya, Alonso harus absen pada balapan perdana di GP Australia, Minggu (15/3), karena belum pulih dari cedera gegar otak akibat kecelakaan pada tes pramusim.
Bahkan, saat balapan nanti, pembalap asal Spanyol itu akan ditempeli alat pelacak berupa sensor guna mengetahui penyebab kecelakaan yang dialaminya saat berlaga di pengujian Barcelona. McLaren mengatakan, keputusan itu dibuat seusai kunjungan Alonso ke markas tim di Working, Inggris, akhir pekan lalu. Ketika itu, dia pergi ke bagian simulator dan mendapatkan data dari kecelakaan dari insinyur tim.
Pembalap berusia 33 tahun itu pun menyelesaikan sesi simulator McLaren tanpa mengalami masalah. “Tidak ada yang jelas dari data telemetri mobil atau apa pun yang abnormal dalam rekonstruksi dan tes laboratorium. Alonso cuma ingat saat mengemudi terasa berat sebelum kecelakaan,” tulis pernyataan McLaren, dilansir BBC Sport.
“Akibatnya, tim akan memasang sensor tambahan ke mobilnya untuk meningkatkan data capturekami,” lanjut pernyataan itu. Untuk itulah Alonso akan menjalani tes kesehatan tahap akhir untuk memastikan kondisinya.
Raikhul amar
(ftr)