5 Momen Unik 23 Tahun Liga Inggris (Edisi 2)

Kamis, 26 Maret 2015 - 02:04 WIB
5 Momen Unik 23 Tahun Liga Inggris (Edisi 2)
5 Momen Unik 23 Tahun Liga Inggris (Edisi 2)
A A A
LONDON - Melanjutkan edisi 23 tahun Liga Inggris semenjak dibentuk 1992 lalu, ada banyak kejadian menginspirasi, unik hingga memalukan sepanjang bergulirnya kompetisi di Negeri Ratu Elizabeth itu. Menyandang status liga terbaik di dunia, Liga Inggris menjadi kompetisi yang paling banyak ditonton di dunia.

Menjadi kiblat sepak bola dunia dan khususnya Eropa, membuat Liga Inggris menjadi idaman para pemain top dunia untuk merasakan atmosfer luar biasa dalam olahraga si kulit bundar ini. Cerita menarik seputar Liga Inggris seperti tidak ada habisnya dan Sindonews coba merangkumnya jadi lima momen unik (edisi kedua) yang pernah terjadi sepanjang bergulirnya Liga Inggris:

1. Kegilaan Nigel Pearson

Saat coba menghindarkan timnya dari zona degradasi, pelatih Leicester City, Nigel Pearson justru jadi pembicaraan hangat atas ulahnya di lapangan. Insiden ini terjadi pada 7 Februari 2015 lalu, diawali tabrakan yang terjadi Marc Albrighton dan James McArthur yang kemudian merembet ke Pearson.

Setelah terjatuh, Pearson terlihat berbicara sesuatu pada McArthur dan kemudian memegang leher sang pemain dengan kedua tangannya. Meski hanya sekitar dua detik, tetapi Pearson terlihat seperti hendak mencekik McArthur. Saat sang pemain berdiri dan hendak memasuki lapangan kembali pun Pearson seperti ogah melepaskan kaos sang pemain.

5 Momen Unik 23 Tahun Liga Inggris (Edisi 2)


Ia terus menarik baju McArthur sembari mengucapkan sesuatu, hingga coba dihentikan official pertandingan. Kejadian ini sangat menarik mengingat Leicester sebetulnya tertarik mendatangkan McArthur pada musim panas lalu. Namun penawaran sebesar 7 juta pounds dari Leicester ditolak oleh Wigan saat itu.

2. Seruan Semangat Pemilik Norwich City

Kejadian unik terjadi di Liga Inggris, tepatnya pada 28 Februari 2005 dalam pertandingan Norwich City kontra Manchester City. Jeda pertandingan, biasanya menjadi ajang para fans untuk terlihat bodoh dan menjadi perhatian, tapi kali ini justru pemilik Norwich City, Delia Smith yang mendapatkan sorotan.

Ketika The Canaries -julukan Norwich- bermain imbang 2-2 di babak pertama kontra City, secara mengejutkan saat jeda turun minum Delia memasuki lapangan dengan memegang mikrofon. Delia yang juga seorang koki selebriti menyeruskan kepada para fans tuan rumah untuk mendukung tim mereka demi meraih kemenangan.

5 Momen Unik 23 Tahun Liga Inggris (Edisi 2)


"Ini adalah pesan untuk pendukung terbaik di dunia. Kami butuh 12 pemain di sini. Kalian ada di mana? Kalian ada di mana? Mari kita berikan semangat, kami memiliki kalian. Ayolah!" teriak Delia melalui mikrofon yang ia bawa. Setelah pertandingan, Delia kabarnya sedang dalam keadaan mabuk saat melakukannya. Namun isu tersebut segera dibantah, karena menurut Delia ia hanya meminum anggur sebelum laga.

3. Gol Aneh Olof Mellberg

Mencetak gol langsung dari lemparan kedalam sepertinya mustahil dalam sepak bola, tapi kejadian aneh ini terjadi saat Birmingham City melawan Aston Villa. Kejadian unik tersebut tepatnya terjadi 16 September 2002 lalu, saat Birmingham melumat rival mereka Villa dengan skor telak 3-0.

Ketika Birmingham bermain bagus di babak kedua, Aston Villa justru mencetak gol bunuh diri yang aneh. Gol ini memang tidak masuk akal. Olof Mellberg melakukan lemparan bebas ke arah penjaga gawang, Peter Enckelman. Seharusnya pemain asal Finlandia itu dengan mudah dapat menghalau bola ke tengah lapangan.

5 Momen Unik 23 Tahun Liga Inggris (Edisi 2)


Tapi apa yang terjadi Enckelman tidak melihat bola yang memental, dan terjadilah gol bunuh diri yang tak terduga lewat tangan Mellberg. Dalam siaran ulang terlihat, Enckelman terlihat tanpa disadari menyentuh bola dengan kakinya dan menjadikan Aston Villa tertinggal 2-0.

Selanjutnya Geoff Horsfield kembali merobek gawang Enckelman dan ini yang ketiga kalinya terjadi pada laga ini. Malam tersebut tentu tidak akan pernah dilupakan Enckelman dan juga pendukung Aston Villa sebagai sejarah terburuk mereka.

4. Petaka 48 Detik Steven Gerrard

Dipenghujung karirnya bersama Liverpool, sang kapten, Steven Gerrard justru melakukan insiden memalukan. Bagaimana tidak baru masuk di babak kedua dan bermain selama 48 detik, Gerrard langsung mendapatkan kartu merah saat menghadapi Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, 22 Maret 2015.

Memasuki babak kedua dengan kondisi tertinggal 1-0 oleh gol Juan Mata dimenit ke 14, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers coba melakukan perubahan dengan memasukkan Steven Gerrard dan menarik keluar Adam Lallana. Sayang keputusan Rodgers justru berbuah petaka buat tuan rumah.

5 Momen Unik 23 Tahun Liga Inggris (Edisi 2)


Gerrard terlihat menginjak kaki Herrera yang berusaha menjegal langkahnya, membuat wasit memberikan kartu merah kepada gelandang veteran Inggris yang baru berada di lapangan kurang lebih selama 48 detik. Kerugian besar bagi Liverpool, karena kehilangan sang kapten.

Liverpool sendiri dipaksa menelan malu dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor 1-2. Insiden ini tentu tidak akan dilupakan sang kapten, mengingat di akhir musim Gerrard telah memutuskan melajutkan karirnya di Amerika Serikat bersama salah satu klub Major League Soccer (MLS), LA Galaxy.

5. Ejekan Fulgar Robbie Fowler ke Le Saux

Bek kiri Chelsea, Graeme Le Saux mungkin telah menikah dengan gadis muda, tapi hal itu tidak menghentikan rumor seputar orientasi seksual sang pemain. Le Saux dianggap gay oleh rekan-rekannya sesama pesepak bola, hanya karena lantaran hobi uniknya yakni mengoleksi benda seni, membaca surat kabar The Guardian dan tidak gemar mabuk-mabukan.

Dari sekian banyak pemain yang mengejek Le Saux, yang paling parah adalah apa yang dilakukan Robbie Fowler di Stamford Bridge, tepatnya 27 Februari 1999. Setelah melakukan kontak fisik dengan Le Saux, penyerang Liverpool, Fowler kemudian membungkukkan badan di depannya dan menunjuk ke arah bokong saat pertandingan.

5 Momen Unik 23 Tahun Liga Inggris (Edisi 2)


Tindakan Fowler itu kontan membuat ribuan suporter meneriakkan yel-yel yang memanaskan telinga Le Saux. Entah bagaimana Fowler lolos dari hukuman dan hingga kini Graeme Le Saux tidak terbukti seorang gay. Insiden ini mengakhir lima momen unik yang terjadi sepanjang Liga Inggris dari 1992 hingga 2015, tunggu kelanjutannya.

(Baca Juga: Lima Momen Bersejarah Liga Inggris (Edisi 1)
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6713 seconds (0.1#10.140)