Kalah Cepat, Rossi Ngiri Sama Jorge Lorenzo

Jum'at, 27 Maret 2015 - 08:19 WIB
Kalah Cepat, Rossi Ngiri...
Kalah Cepat, Rossi Ngiri Sama Jorge Lorenzo
A A A
DOHA - Valentino Rossi mengalami nasib sial di latihan pertama jelang Grand Prix Qatar. Tampil di Sirkuit Losail, Jumat (27/3/2015) dini hari WIB, joki Movistar Yamaha itu hanya mampu menempati posisi kesembilan dengan catatan waktu 1 menit 56.162 detik atau selisih 0.881 detik dari Marc Marquez.

Rossi sangat menyesalkan performa YZR M1 yang dianggapnya kurang begitu cepat. Tak hanya masalah kecepatan saja yang ditanggapi juara sembilan kali itu. Dia juga berkata bahwa kondisi ban belakang tidak jauh berbeda saat dia menjalani tes pra musim di Sirkuit Losail, beberapa waktu lalu.

"Hari ini adalah sulit. Saya tidak cukup cepat dan kecepatan saya tidak kuat. Kami mencoba untuk meningkatkan ban belakang, karena saat menjalani tes di sini kita mengalami masalah tersebut. Tapi yang perlu Anda ketahui bahwa ban kami sudah rusak sejak awal. Saya tidak tahu persis apa yang salah, tapi tampaknya kita tidak membuat ban belakang terlihat nyaman. Bila Anda tidak menggunakannya dalam cara yang baik, maka ban mulai rusak dan kemudian motor bergerak dan sangat sulit," tutur Rossi dikutip Crash.

Lebih lanjut, Rossi menambahkan dirinya merasa aneh karena ada perbedaan yang terjadi di dalam garasi Yamaha, terutama dengan Jorge Lorenzo. Menurutnya, juar dunia dua kali itu sukses membuat pengaturan yang tepat di sesi latihan pertama ini, sehingga dia berhasil menempati posisi keempat.

"Sepertinya kita tidak lebih baik dengan Jorge Lorenzo. Karena dia terlihat nyaman dengan pengaturan karena dapat menggunakan ban dalam cara yang lebih baik dan melakukan kecepatan yang baik. Berarti motor itu tidak begitu buruk. Tapi di sisi lain, Honda sangat cepat."

Pembalap yang dikenal dengan julukan The Doctor itu juga berkata bahwa akan menunggu hasil atau data pada latihan pertama sebelum melakukan perobambakan. "Sayang bahwa kita hanya memiliki satu praktek (free practice) malam ini. Jadi sekarang kita harus memeriksa data, tetapi untuk memahami masalah, kita harus menunggu sampai besok," tutupnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0665 seconds (0.1#10.140)