Antonio Conte Terganggu Ancaman Pembunuhan
Sabtu, 28 Maret 2015 - 22:13 WIB
Antonio Conte Terganggu Ancaman Pembunuhan
A
A
A
TURIN - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Taveccio mengatakan pelatih Timnas Italia Antonio Conte merasa terganggu dengan ancaman pembunuhan yang diterimanya. Eks pelatih Juventus itu disebut sedikit terguncang akibat ulah penggemar yang menuduhnya membuat Claudio Marchisio cedera parah.
Cedera ligamen lutut yang menimpa Marchisio saat berlatih bersama skuat Gli Azzuri untuk menghadapi Bulgaria di Kualifikasi Grup H Piala Eropa 2016, Jumat (27/3/2015) adalah penyebabnya. Conte yang jadi pelatih Timnas Italia langsung mendapat ancaman pembunuhan di internet dan diminta bertanggung jawab atas nasib penggawa Juventus itu.
Taveccio pun mengungkapkan Conte merasa terguncang akibat tuduhan membuat Marchisio cedera. Taveccio menilai cedera Marchisio yang membuatnya absen hingga akhir musim bukan salah Conte dan FIGC siap pasang badan menyikapi masalah tersebut.
"Saya melihat dia dan ia jelas terguncang. Setelah kontroversi dengan pemain Juventus, ia menerima ancaman pembunuhan di internet," jelas Taveccio dilansir Sportsmole, Sabtu (28/3/2015).
"Ia merasa difitnah untuk bertanggung jawab masalah yang tidak dilakukannya. FIGC siap pasang badan untuknya," tegasnya.
Conte sendiri bakal memimpin Italia melawan Bulgaria melawan Bulgaria di Stadion Vasil Levski, Slovakia, Minggu (29/3/2015) dini hari WIB. Kemenangan akan membuat Italia tetap bersaing dengan Kroasia di Grup H, yang beberapa jam sebelumnya bakal melawan Norwegia.
Cedera ligamen lutut yang menimpa Marchisio saat berlatih bersama skuat Gli Azzuri untuk menghadapi Bulgaria di Kualifikasi Grup H Piala Eropa 2016, Jumat (27/3/2015) adalah penyebabnya. Conte yang jadi pelatih Timnas Italia langsung mendapat ancaman pembunuhan di internet dan diminta bertanggung jawab atas nasib penggawa Juventus itu.
Taveccio pun mengungkapkan Conte merasa terguncang akibat tuduhan membuat Marchisio cedera. Taveccio menilai cedera Marchisio yang membuatnya absen hingga akhir musim bukan salah Conte dan FIGC siap pasang badan menyikapi masalah tersebut.
"Saya melihat dia dan ia jelas terguncang. Setelah kontroversi dengan pemain Juventus, ia menerima ancaman pembunuhan di internet," jelas Taveccio dilansir Sportsmole, Sabtu (28/3/2015).
"Ia merasa difitnah untuk bertanggung jawab masalah yang tidak dilakukannya. FIGC siap pasang badan untuknya," tegasnya.
Conte sendiri bakal memimpin Italia melawan Bulgaria melawan Bulgaria di Stadion Vasil Levski, Slovakia, Minggu (29/3/2015) dini hari WIB. Kemenangan akan membuat Italia tetap bersaing dengan Kroasia di Grup H, yang beberapa jam sebelumnya bakal melawan Norwegia.
(bbk)
