Rossi Bete Ada Musuh Baru
A
A
A
DOHA - Valentino Rossi tak ingin berspekulasi tentang siapa yang akan menjadi lawan terberatnya di musim ini. Juara dunia sembilan kali itu baru akan melihat setelah menjalani seri pembuka di Grand Prix Qatar, Senin (30/3/2015) dini hari WIB.
Rossi memang sangat mengkhawatirkan tentang performa balap Marc Marquez dalam dua musim terakhir ini. Namun joki Movistar Yamaha itu ingin terkecoh dengan kemampuan sirkus MotoGP lainnya.
Hal yang ditakutkan The Doctor itu cukup beralasan. Sebab Andrea Dovizioso sukses berada di barisan terdepan pada balapan pembuka di Qatar, setelah di sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Losail, joki Ducati itu berhasil mencatatkan waktu tercepat. (Baca Juga: Asapi Marquez, Dovizioso Renggut Pole Position di Losail)
Sementara Dani Pedrosa dan Marquez menempel di barisan kedua dan ketiga. Sedang Rossi kembali merosot ke urutan kedelapan setelah hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 54.851 detik.
Keberhasilan Dovizioso merebut pole position di balapan perdana bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya pembalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 itu sempat berkata bahwa dia merasa khawatir dengan kemampuan bekas timnya tersebut.
Kendati demikian, Rossi masih merahasiakan tentang lawan terberatnya di musim ini. "Untuk memahami siapa lawan terberat di musim ini kita harus menunggu sampai balapan pertama selesai. Tahun lalu, persaingan MotoGP hanya dari dua tim pabrikan (Yamaha dan Honda), tapi sekarang sudah berbeda dan Ducati jauh lebih kuat. Jadi kita harus memahami setiap peristiwa di balapan perdana ini untuk memahami apa yang terjadi," kata Rossi dikutip Crash, Minggu (29/3/2015).
Soal kondisi Sirkuit Losail yang sulit untuk diprediksi, Rossi berkata "Yamaha selalu lambat di Qatar dan saya tidak tahu mengapa. Mungkin tikungan terakhir yang sulit untuk ditaklukan. Motor kami tidak jauh berbeda seperti tahun lalu, jadi mungkin tim lain telah membaik," tukasnya.
Rossi memang sangat mengkhawatirkan tentang performa balap Marc Marquez dalam dua musim terakhir ini. Namun joki Movistar Yamaha itu ingin terkecoh dengan kemampuan sirkus MotoGP lainnya.
Hal yang ditakutkan The Doctor itu cukup beralasan. Sebab Andrea Dovizioso sukses berada di barisan terdepan pada balapan pembuka di Qatar, setelah di sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Losail, joki Ducati itu berhasil mencatatkan waktu tercepat. (Baca Juga: Asapi Marquez, Dovizioso Renggut Pole Position di Losail)
Sementara Dani Pedrosa dan Marquez menempel di barisan kedua dan ketiga. Sedang Rossi kembali merosot ke urutan kedelapan setelah hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 54.851 detik.
Keberhasilan Dovizioso merebut pole position di balapan perdana bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya pembalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 itu sempat berkata bahwa dia merasa khawatir dengan kemampuan bekas timnya tersebut.
Kendati demikian, Rossi masih merahasiakan tentang lawan terberatnya di musim ini. "Untuk memahami siapa lawan terberat di musim ini kita harus menunggu sampai balapan pertama selesai. Tahun lalu, persaingan MotoGP hanya dari dua tim pabrikan (Yamaha dan Honda), tapi sekarang sudah berbeda dan Ducati jauh lebih kuat. Jadi kita harus memahami setiap peristiwa di balapan perdana ini untuk memahami apa yang terjadi," kata Rossi dikutip Crash, Minggu (29/3/2015).
Soal kondisi Sirkuit Losail yang sulit untuk diprediksi, Rossi berkata "Yamaha selalu lambat di Qatar dan saya tidak tahu mengapa. Mungkin tikungan terakhir yang sulit untuk ditaklukan. Motor kami tidak jauh berbeda seperti tahun lalu, jadi mungkin tim lain telah membaik," tukasnya.
(bep)