Tampil 'Gila', Rossi Ngaku Lupa Daratan
A
A
A
DOHA - Penampilan 'gila' Valentino Rossi membuat pembalap Movistar Yamaha itu sukses menyabet podium pertama di seri pembuka MotoGP 2015 di Qatar, Senin (30/3/2015) dini hari WIB. Pembalap berusia 36 tahun itu mengaku jika dirinya lupa daratan saat berpacu di Sirkuit Losail, Doha, Qatar sampai akhirnya membawanya jadi yang tercepat.
Rossi sukses menjinakkan penampilan duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone yang tampil impresif sepanjang laga. Akhirnya pembalap Rossi berhasil jadi yang tercepat dan berhasil mendapatkan kemenangan perdana musim ini. (Baca juga: Jinakkan Ducati, Rossi Rajai MotoGP Qatar 2015)
Seusai balapan, Rossi mengaku sangat puas bisa memenangi pertarungan di bagian akhir perlombaan. Rekan setim Jorge Lorenzo itu menilai dirinya jadi teringat saat bersaing dengan Loris Capirossi dan Lorenzo beberapa tahun lalu.
"Ini sangat luar biasa dan saya pikir ini adalah salah satu balapan terbaik dalam karier saya. Saya jadi ingat ketika saya bersaing dengan Loris Capirossi bersama Ducati-nya atau dengan Jorge Lorenzo di Montmelo, atau ketika saya bersaing dengan Capirossi di Sepang, seperti masa lalu? Sepertinya tidak," beber Rossi saat diwawancara Crash.net.
Selain itu, Rossi juga mengungkapkan rahasia dibalik aksi 'gilanya' memenangi persaingan dengan Dovizioso. Juara dunia MotoGP enam kali itu mengaku lupa daratan saat bersaing di tiap tikungan untuk menyalip Dovizioso hingga lap terakhir yang pada akhirnya berhasil dimenanginya.
"Saya tidak begitu ingat dengan baik saat di lap terakhir, yang saya ingat adalah saya hanya hampir menabrak dua hingga tiga kali. Sejak pagi ini kami juga banyak mengembangkan setting motor dan kami mempersiapkannya dengan baik untuk balapan," tambahnya.
"Kami sempat kehilangan terlalu banyak waktu di awal, mungkin saya sempat tertidur. Tapi setelah mendapat awal yang baik, saya menyalip Andrea [Iannone], kemudian tiga tikungan berikutnya saya sudah tidak tahu apa yang terjadi,"
"Saya menyalip pembalap yang sedikit lebih lambat dan untuk kemudian berhadapan dengan Dani Pedrosa. Saya menyalip Dani, kemudian saya menyalip Yonny Hernandez di lap berikutnya saja hingga mencapai waktu 1m 55.2, jadi yang saya bisa katakan adalah Wow, tidak begitu buruk, ternyata saya bisa melakukannya," tutupnya.
Rossi sukses menjinakkan penampilan duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone yang tampil impresif sepanjang laga. Akhirnya pembalap Rossi berhasil jadi yang tercepat dan berhasil mendapatkan kemenangan perdana musim ini. (Baca juga: Jinakkan Ducati, Rossi Rajai MotoGP Qatar 2015)
Seusai balapan, Rossi mengaku sangat puas bisa memenangi pertarungan di bagian akhir perlombaan. Rekan setim Jorge Lorenzo itu menilai dirinya jadi teringat saat bersaing dengan Loris Capirossi dan Lorenzo beberapa tahun lalu.
"Ini sangat luar biasa dan saya pikir ini adalah salah satu balapan terbaik dalam karier saya. Saya jadi ingat ketika saya bersaing dengan Loris Capirossi bersama Ducati-nya atau dengan Jorge Lorenzo di Montmelo, atau ketika saya bersaing dengan Capirossi di Sepang, seperti masa lalu? Sepertinya tidak," beber Rossi saat diwawancara Crash.net.
Selain itu, Rossi juga mengungkapkan rahasia dibalik aksi 'gilanya' memenangi persaingan dengan Dovizioso. Juara dunia MotoGP enam kali itu mengaku lupa daratan saat bersaing di tiap tikungan untuk menyalip Dovizioso hingga lap terakhir yang pada akhirnya berhasil dimenanginya.
"Saya tidak begitu ingat dengan baik saat di lap terakhir, yang saya ingat adalah saya hanya hampir menabrak dua hingga tiga kali. Sejak pagi ini kami juga banyak mengembangkan setting motor dan kami mempersiapkannya dengan baik untuk balapan," tambahnya.
"Kami sempat kehilangan terlalu banyak waktu di awal, mungkin saya sempat tertidur. Tapi setelah mendapat awal yang baik, saya menyalip Andrea [Iannone], kemudian tiga tikungan berikutnya saya sudah tidak tahu apa yang terjadi,"
"Saya menyalip pembalap yang sedikit lebih lambat dan untuk kemudian berhadapan dengan Dani Pedrosa. Saya menyalip Dani, kemudian saya menyalip Yonny Hernandez di lap berikutnya saja hingga mencapai waktu 1m 55.2, jadi yang saya bisa katakan adalah Wow, tidak begitu buruk, ternyata saya bisa melakukannya," tutupnya.
(bbk)