Ini Yang Ditakuti Sriwijaya FC dari PBR

Senin, 30 Maret 2015 - 09:56 WIB
Ini Yang Ditakuti Sriwijaya...
Ini Yang Ditakuti Sriwijaya FC dari PBR
A A A
PALEMBANG - Sriwijaya FC (SFC) mewaspadai kejutan dari Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga pembuka Indonesia Super League (ISL) musim 2015 pada 4 April medatang. Semangat tempur The Boys Are Back menjadi hal yang ditakutkan Laskar Wong Kito.

"Laga perdana SFC kontra PBR bukan pertandingan cukup mudah bagi kita. Walapun kami tahu mereka mengalami permasalahan, tetapi itu yang mungkin menjadi kekuatan melawan kita nanti,"kata Manajer Sriwijaya FC Robert Heri.

Robert mengibaratkan PBR seekor banteng. Ia menilai banteng terluka lebih ganas dari pada banteng yang tidak terluka. Hal tersebut harus menjadi tolak ukur untuk menghadapi PBR di laga perdana. "Saya berikan gambaran kepada tim, kalian akan menghadapi banteng yang terluka. Pastinya banteng itu akan mengamuk dan menanduk lebih keras dari pada banteng lainnya. Itula semangat PBR, kami harus waspada semangat itu,"ungkap Robert.

Menghadapi dua laga home di kompetisi Indonesia Super League (ISL) kontra PBR Sabtu, (4/4) dan Semen Padang Selasa, (7/4). Laskar Wong Kito diminta tidak memandang enteng kedua tim yang akan menghadapinya didepan publik sendiri.

"Tidak hanya Semen Padang, PBR juga cukup berbahaya bagi kami. Karena memang tim tidak boleh memandang remeh siapa pun lawan kita,"ujarnya.

Robert juga mengaku sempat ditawarkan delapan pemain PBR untuk membantu krisis finansial yang dihadapi klub asal Bandung tersebut. Bukan tidak tertarik Robert merasa pemain terbaik di Indonesia telah berhasil dikumpulkannya di Palembang.

"Kami sudah merasa cukup dengan kekuatan tim untuk berlaga di putaran pertama. Mungkin diputaran kedua bisa saja kami membutuhkan pemain lagi. Jadi tawaran delapan pemain itu tidak bisa kita wujudkan,"kata Robert.

Kendati demikian manajemen SFC, cukup senang dengan kembali hadirnya PBR ke kompetisi kasta tertinggi tersebut. Secara pribadi Robert ingin kontestan ISL satu pun tidak berkurang demi menjaga kualitas kompetisi tersebut.

Terpisah Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan menambahkan, kondisi krisis PBR bisa saja hanya dibesar-besarkan. Itu tentunya sangat berdampak kepada lawannya di kompetisi agar tidak memperhitungkan PBR sebagai lawan kuat.

"Kami tetap anggab PBR lawan kuat kita. Sebab siapa pun yang berada di ISL adalah lawan kuat. Terkait berita krisis dan masalah yang dihadapi PBR. Bisa saja itu hanya kabar yang dibesar-besarkan saja,"pungkasnya.
(aww)
Berita Terkait
Liga 2 Tercoreng, Kalteng...
Liga 2 Tercoreng, Kalteng Putra vs PSBS Biak Dihiasi Baku Pukul
Perwakilan Klub dan...
Perwakilan Klub dan Asosiasi Pemain Temui Menpora Minta Liga 2 Kembali Bergulir
Pemain Gresik United...
Pemain Gresik United Pilih Pulang Kampung Menjadi Petani
Persib Vs Persija :...
Persib Vs Persija : Kemenangan Jadi Harga Mati Kedua Tim
Usai Jalani Uji Coba...
Usai Jalani Uji Coba Terakhir, VAR Sudah Siap Digunakan di Liga 1
Kesalahan Wasit Masih...
Kesalahan Wasit Masih Terulang, Liga 1 Bakal Ada VAR di Musim Depan?
Berita Terkini
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
5 jam yang lalu
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
7 jam yang lalu
Jonatan Christie Kapten...
Jonatan Christie Kapten Tim Indonesia di Piala Sudirman 2025, Gloria Emanuelle Widjaja Jadi Wakil
8 jam yang lalu
Siap Ngebut di Spanyol!...
Siap Ngebut di Spanyol! Jangan Lewatkan MotoGP Jerez 2025 Akhir Pekan Ini di VISION+
8 jam yang lalu
Daniel Dubois Ancam...
Daniel Dubois Ancam Pensiunkan Oleksandr Usyk: Aku Hancurkan Dia!
10 jam yang lalu
3 Pemain Timnas Uzbekistan...
3 Pemain Timnas Uzbekistan U-17 yang Layak Main di Eropa, Nomor 1 Striker Potensial
10 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved