Ducati GP15 Melebihi Motor Casey Stoner

Senin, 30 Maret 2015 - 11:21 WIB
Ducati GP15 Melebihi...
Ducati GP15 Melebihi Motor Casey Stoner
A A A
LOSAIL - Dua Pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone sukses menempati posisi 2 dan 3 di MotoGP Losai Qatar 2015, Senin 30/3. Di Losai dua pembalap Ducati bertarung sengit dengan pembalap andalan Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

GP15 rupanya berbeda jauh dengan Ducati Desmosedici GP7 milik Casey Stoner tahun 2007 lalu yang hanya menang di trek lurus, GP15 selain dahsyat di trek lurus ternyata lincah di tikungan.

Sejak balapan di mulai, Ducati yang memimpin balapan lewat Dovizioso langsung mengambil alih pimpinan. Diikuti pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa dan Monster Yamaha Tech 3 Bradley Smith di posisi kedua dan ketiga. Memasuki sepuluh lap terakhir sebab empat posisi teratas diisi duo Yamaha versus Ducati, Lorenzo, Rossi, Dovizioso dan Iannone yang saling menyalip satu sama lain.

Dovizioso yang mampu memberi perlawana Rossi mengaku sangat puas dengan tunggannya Ducati GP15. Pasalnya GP15 tak hanya dahsyat di trek lurus namun di tikungan.

"Ducati melakukan pekerjaan yang menakjubkan, semua orang yang bekerja di Ducati sangat keras dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim dan insinyur. " tutur Dovi

Dovizioso diam-diam optimis prospek nya berjalan di depan dalam perlombaan setelah tampil mengesankan selama latihan dan kualifikasi, namun pembalap Italia mengaku ia tidak bisa percaya begitu saja sampai situasi balapan berlangsung.

"Kami memiliki beberapa perasaan [tentang bagaimana mereka bisa melakukan] tapi Anda tidak pernah tahu sampai Anda berada di balapan," katanya.

"Sangat sulit untuk mengikuti Valentino dan bertarung dengan Valentino. Namun Ini benar-benar menarik bagi saya untuk menyelesaikan balapan dengan Valentino dan saya mendorong 100 persen, terutama di tikungan. Kami membuat menyalip agresif tetapi dalam cara yang aman, yang adalah apa yang saya suka. Tapi di lap terakhir saya tidak bisa mencoba lagi untuk menyalip Valentino karena motornya benar-benar cepat dalam lurus tapi aku tidak bisa keluar di Turn 1 di depannya.

Seperti diketahui, Casey Stoner bersama Ducati pad MotoGP 2007 mengandalkan tenaga dahsyat Ducati Desmosedici GP7 di trek lurus. "Si Merah" terlihat menakutkan. Kenyataan bahwa ini merupakan musim kedua Stoner di MotoGP, membuat banyak orang terkejut. Apalagi Stoner meraih gelar seri pertamanya ini di seri perdana musim 2007 dengan memenangkan duel langsung atas juara MotoGP lima kali

Kekuatan mesin-mesin Ducati terlihat juga pada balapan Superbike (WSBK). Meskipun hanya menyandang 2 silinder, mesin Desmosedici masih sanggup meladeni motor-motor Jepang yang menggunakan 4 silinder. Tahun 2007, pemakaian mesin 800cc yang memiliki karakter tenaga lebih halus dan bobot lebih ringan rupanya mendatangkan berkah bagi tim ini. Sasis Ducati yang tahun sebelumnya sudah sanggup mengendalikan keliaran mesin 990cc. Hal itulah yang bisa membawa Stoner dan Ducati merebut gelar juara dunia pada tahun 2007.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0697 seconds (0.1#10.140)