Mundur, Bos Honda Tegaskan Karier Pedrosa Tamat

Senin, 30 Maret 2015 - 13:11 WIB
Mundur, Bos Honda Tegaskan...
Mundur, Bos Honda Tegaskan Karier Pedrosa Tamat
A A A
LOSAIL - Pernyataan Pembalap Dani Pedrosa usai MotoGP Losail, Qatar 2015 Senin 30/3 mengejutkan banyak pihak. Pasalnya pembalap Spanyol itu ingin mundur dari MotoGP 2015 untuk menjalani penyembuhan cedera berkepanjangan di lengan kanannya.

Cedera pompa lengan, atau sindrom kompartemen, menyebabkan kurangnya kekuatan lengan bawah dan itu harus menjalani operasi untuk meringankan gejala.

Pedrosa telah menjalani dua kali operasi di lengan kanannya yang terakhir setelah Jerez tahun lalu - dan dokter telah memperingatkan bahwa operasi ketiga benar-benar bisa membuat hal-hal buruk.

Manajer tim Repsol Honda MotoGP Livio Suppo mengaku kecewa pasalnya Pedrosa awalnya terlihat tidak memiliki masalah. Suppo mengaku keputus Pedrosa merusak semuanya.

"Saya benar-benar bisa mengerti perasaannya. Saat ini apa yang dia tahu adalah dia tidak ingin balapan seperti ini. Jadi kita akan mencoba lagi untuk melihat lagi apakah ada cara lain. Tahun lalu cederanya sangat buruk dan di Austin bukan yang buruk. Mungkin tergantung pada sirkuit atau keadaan," tutur Suppo seperti dilansir Crash

"Jadi kita perlu berbicara dengan dokter. Namun Dokter Mir sudah menegaskan bahwa untuk melakukan operasi ketiga dan itu bisa lebih buruk lagi,"

Namun demikian pihak Honda berdalih masih menunggu keputusan dokter, Bahkan Suppo menegaskan pihaknya meminta untuk memberi penanganan yang terbaik untuk Pedrosa. Suppo mengakui masuk ruang oprasi artinya bisa berarti akhir dari karir Pedrosa.

"Saya tidak tahu. Saya harap tidak tentunya. Dani masih pembalap top. Tahun lalu ia tetap sangat kuat, kedua di kejuaraan selama hampir sepanjang musim,"

"Saya mengerti perasaannya sekarang. Maksudku di awal musim Anda memiliki masalah yang sama. Sasarannya adalah untuk memenangkan gelar dan saya benar-benar mengerti bahwa saat ini dia benar-benar menyesal. Kita harus membantunya." tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9800 seconds (0.1#10.140)