Manajemen PSM Makassar Penuhi Tuntutan Suporter

MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar dan suporter mencapai kespakatan soal pendistribusian tiket kandang di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Kesepakatan itu terjadi setelah kedua pihak melakukan pertemuan di kantor pengelola PSM di Jalan Balaikota Makassar.

Persoalan ini memuncak saat suporter memboikot Juku Eja saat menghadapi Martapura FC di Stadion Mattoanging. Dalam laga yang dimenangkan Juku Eja tersebut, suporter PSM memboikot dengan aksi diam sebagai respons atas sikap manajemen yang ingkar janji soal pendistribusian tiket.

Departemen Seni dan Kreasi The Maczman Andi Syam Paswah mengatakan, pada pertemuan tersebut memang melahirkan sejumlah putusan. "Manajemen sepakat memenuhi keinginan suporter untuk jatah sesuai kuota jumlah permintaan tiap-tiap kelompok suporter,"kata dia saat dikonfirmasi.

Dirinya menjelaskan, distribusi tiket pertandingan PSM nantinya akan dimulai H-2 sebelum laga dimulai di stadion Mattoanging dan harus selesai pembayarannya minimal H+1. "Kami suporter ingin bantu manajemen. Termasuk membeli tiket," ungkapnya.

Suporter PSM sudah bersepakat untuk membantu manajemen PSM dalam hal pendistribusian tiket, hal tersebut dikarenakan jika di stadion mereka membeli tiket, maka masuk ke stadion akan sangat sulit karena jumlah mereka banyak. Untuk itu, para suporter berupaya untuk mengakomodasi para anggotanya dengan meminta jatah tiket untuk para kelompok suporter.

Sementara itu, Manajer Umum PSM Irsal Oherella mengaku, pihaknya akan terbuka soal pendistribusian ini. Bahkan, dirinya mengaku hal ini sangat membantu manajemen. "Kita juga hargai suporter. Apalagi animo mereka sangat besar untuk menyaksikan PSM," ungkapnya.

Terkait dengan pemboikotan laga uji coba sebelumnya, manajemen mengaku peroslan itu hanya merupakan miskomunikasi. "Kita berusaha memberikan yang terbaik untuk tim," jelasnya.