Sudah Hebat, Kapasitas Bahan Bakar Ducati Dikurangi
A
A
A
DOHA - Pencapaian dua pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di seri pembuka MotoGP 2015 di Qatar akhir pekan lalu berimbas pada pengurangan aturan bahan bakar. Sesuai peraturan yang dikeluarkan Direksi Balap MotoGP, Rabu (1/4/2015), jumlah bahan bakar Desmosedici GP15 bakal menyusut dari 24 liter ke-22 liter sebab dinilai sudah kompetitif.
Ducati sejak musim lalu mendapat keuntungan kelas terbuka sebab dinilai kurang kompetitif dengan gagal mendapat podium sejak 2011 lalu. Terakhir kali hanya Nicky Hayden yang berhasil membawa Ducati naik tangga juara di posisi ketiga pada Grand Prix MotoGP Spanyol, 3 April 2011 lalu.
Akibat kurang bisa bersaing dengan Yamaha dan Honda, tim asal Italia itu mendapat keuntungan dengan mendapat jumlah bahan bakar yang lebih banyak serta menggunakan ban lembut yang sebenarnya dikhususkan bagi tim kelas terbuka. Namun hal tersebut ada batasannya yakni jika pembalapnya mampu mendapat tiga podium dalam setahun terakhir, maka aturan tersebut gugur dan mesti mengikuti aturan kelas pabrikan seperti biasanya.
Dilansir situs resmi MotoGP, pencapaian dua rider Ducati di Qatar akhir pekan lalu yang menempatkan Dovizioso dan Iannone di podium kedua dan ketiga, akhirnya menggugurkan keuntungan kelas terbuka yang mereka gunakan sebelumnya. Sebab podium keduanya membuat Ducati sudah mengoleksi tiga podium setelah musim lalu, Dovizioso juga berhasil naik podium di Sirkuit Austin saat berlaga di Grand Prix Amerika 13 April 2014 lalu.
Jumlah bahan bakar Ducati yang sebelumnya menggunakan 24 liter bakal dikurangi jadi 22 liter. Selain itu penggunaan ban lembut juga mesti diganti dengan senyawa ban keras sebagaimana yang digunakan Yamaha dan Honda.
Direksi Balap MotoGP memberikan pernyataan seperti dilansir Crash.net yang isinya menyebut Ducati mesti mengurangi bahan bakar seperti yang tertuang dalam regulasi jalannya balapan kejuaraan dunia FIM (Federation Internationale de Motocyclisme). "Setelah hasil yang diraih tim Ducati di Grand Prix Qatar akhir pekan lalu, di mana Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone berhasil naik podium, maka kapasitas bahan bakar akan dikurangi dari 24 jadi 22 liter," beber penyataan FIM.
"Direksi Balap MotoGP secara resmi menginformasikan Tim Ducati soal peraturan yang mempengaruhi Kelas Pabrikan MotoGP berdasarkan Pasal 2.4.4.5.5 dari Regulasi Jalannya Balapan Kejuaraan Dunia FIM yang berarti konsesi kapasitas tangki bahan bakar dari 24 liter akan dihapus dengan segera,"
"Hal ini disebabkan bahwa Pabrikan Ducati dengan mesin pilihan sekarang telah sudah mendapat tiga podium dalam kondisi kering sejak awal musim 2014. Pertama Dovizioso di posisi ke-3 di Grand Prix Austin 2014, kemudian posisi 2 di Qatar 2015 dan serta rekan setimnya Iannone yang mendapat podium ke-3 di tempat yang sama. Sejak Grand Prix Amerika hingga akhir musim 2015, kapasitas tangki bahan bakar untuk semua mesin pilihan Pabrikan Ducati akan jadi 22 liter. Hal ini berlaku untuk semua mesin Ducati di bawah Pabrikan pilihan yang meliputi tim Ducati Dovizioso dan Iannone, serta tim Pramac Racing yang diisi Danilo Petrucci dan Yonny Hernandez," tutup pernyataan FIM.
Ducati memang menunjukkan perkembangan signifikan dengan motor Desmosedici GP15. Bahkan mereka mengklaim pengurangan jumlah bahan bakar takkan mempengaruhi performa setelah di GP Qatar lalu disebut hanya menggunakan bahan bakar kurang dari 22 liter.
Namun aturan kelas terbuka yang menggunakan bahan bakar sebanyak 24 liter masih akan digunakan tim Avintia Racing yang diisi Hector Barbera dan Mike Di Meglio. Avintia adalah tim Ducati yang memang berada di kelas terbuka.
Ducati sejak musim lalu mendapat keuntungan kelas terbuka sebab dinilai kurang kompetitif dengan gagal mendapat podium sejak 2011 lalu. Terakhir kali hanya Nicky Hayden yang berhasil membawa Ducati naik tangga juara di posisi ketiga pada Grand Prix MotoGP Spanyol, 3 April 2011 lalu.
Akibat kurang bisa bersaing dengan Yamaha dan Honda, tim asal Italia itu mendapat keuntungan dengan mendapat jumlah bahan bakar yang lebih banyak serta menggunakan ban lembut yang sebenarnya dikhususkan bagi tim kelas terbuka. Namun hal tersebut ada batasannya yakni jika pembalapnya mampu mendapat tiga podium dalam setahun terakhir, maka aturan tersebut gugur dan mesti mengikuti aturan kelas pabrikan seperti biasanya.
Dilansir situs resmi MotoGP, pencapaian dua rider Ducati di Qatar akhir pekan lalu yang menempatkan Dovizioso dan Iannone di podium kedua dan ketiga, akhirnya menggugurkan keuntungan kelas terbuka yang mereka gunakan sebelumnya. Sebab podium keduanya membuat Ducati sudah mengoleksi tiga podium setelah musim lalu, Dovizioso juga berhasil naik podium di Sirkuit Austin saat berlaga di Grand Prix Amerika 13 April 2014 lalu.
Jumlah bahan bakar Ducati yang sebelumnya menggunakan 24 liter bakal dikurangi jadi 22 liter. Selain itu penggunaan ban lembut juga mesti diganti dengan senyawa ban keras sebagaimana yang digunakan Yamaha dan Honda.
Direksi Balap MotoGP memberikan pernyataan seperti dilansir Crash.net yang isinya menyebut Ducati mesti mengurangi bahan bakar seperti yang tertuang dalam regulasi jalannya balapan kejuaraan dunia FIM (Federation Internationale de Motocyclisme). "Setelah hasil yang diraih tim Ducati di Grand Prix Qatar akhir pekan lalu, di mana Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone berhasil naik podium, maka kapasitas bahan bakar akan dikurangi dari 24 jadi 22 liter," beber penyataan FIM.
"Direksi Balap MotoGP secara resmi menginformasikan Tim Ducati soal peraturan yang mempengaruhi Kelas Pabrikan MotoGP berdasarkan Pasal 2.4.4.5.5 dari Regulasi Jalannya Balapan Kejuaraan Dunia FIM yang berarti konsesi kapasitas tangki bahan bakar dari 24 liter akan dihapus dengan segera,"
"Hal ini disebabkan bahwa Pabrikan Ducati dengan mesin pilihan sekarang telah sudah mendapat tiga podium dalam kondisi kering sejak awal musim 2014. Pertama Dovizioso di posisi ke-3 di Grand Prix Austin 2014, kemudian posisi 2 di Qatar 2015 dan serta rekan setimnya Iannone yang mendapat podium ke-3 di tempat yang sama. Sejak Grand Prix Amerika hingga akhir musim 2015, kapasitas tangki bahan bakar untuk semua mesin pilihan Pabrikan Ducati akan jadi 22 liter. Hal ini berlaku untuk semua mesin Ducati di bawah Pabrikan pilihan yang meliputi tim Ducati Dovizioso dan Iannone, serta tim Pramac Racing yang diisi Danilo Petrucci dan Yonny Hernandez," tutup pernyataan FIM.
Ducati memang menunjukkan perkembangan signifikan dengan motor Desmosedici GP15. Bahkan mereka mengklaim pengurangan jumlah bahan bakar takkan mempengaruhi performa setelah di GP Qatar lalu disebut hanya menggunakan bahan bakar kurang dari 22 liter.
Namun aturan kelas terbuka yang menggunakan bahan bakar sebanyak 24 liter masih akan digunakan tim Avintia Racing yang diisi Hector Barbera dan Mike Di Meglio. Avintia adalah tim Ducati yang memang berada di kelas terbuka.
(bbk)